Key Player Negara-negara Peserta Piala Dunia 2014 - Bagian 4 (Habis)
Editor Bolanet | 4 Maret 2014 05:30
Bola.net - Piala Dunia Brasil 2014 tak lama lagi bakal segera digelar. 32 tim yang sudah lolos ke Brasil pun sudah mempersiapkan diri mereka untuk menjadi yang terbaik di ajang tersebut nantinya. Untuk itu, mereka pun dituntut bisa memadukan talenta-talenta yang ada dalam skuadnya.
Para pelatih juga pasti berusaha keras untuk membuat anak-anak asuhnya bekerja secara kolektif. Namun, terkadang juga dibutuhkan unsur tambahan agar teamwork bisa berjalan lebih baik. Di situlah, peran pemain kunci, alias key player muncul.
Lalu, dari masing-masing negara peserta Piala Dunia 2014 mendatang, siapakah sosok yang menjadi pemain kunci/key player-nya? Simak dalam daftar berikut ini.
Lalu, menurut Anda, dari 32 pemain yang sudah ditampilkan dalam daftar ini, siapakah pemain yang kira-kira akan berhasil membawa timnya menjadi jawara Piala Dunia? Silakan berkomentar dalam kolom yang tersedia di bawah ini. (kpl/dim)
Meksiko - Oribe Peralta
Sebagai seorang penyerang, tentu saja ia cukup subur. Ia juga termasuk sebagai pemain tak kenal lelah dalam mengejar si kulit bundar. Ia pun juga tak terlalu mudah kehilangan bola ketika diteka oleh lawan. Ia termasuk seorang pesepakbola yang komplit. Tendangan maupun sundulannya mematikan.
Ekuador - Jefferson Montero
Di Brasil nanti, ia akan saling bahu-membahu dengan gelandang sayap Manchester United, Antonio Valencia. Montero pun bisa semakin bersinar di ajang empat tahunan tersebut dengan bantuan Valencia.
Chile - Arturo Vidal
Ia bisa memberikan assist pada rekan-rekannya. Ia juga kerap menjadi pemain yang memecah kebuntuan gol ketika para penyerang timnya tak mampu membobol gawang lawan. Berkat Vidal, tim asal Amerika Selatan ini bisa memiliki berbagai variasi serangan. Kehadirannya juga dipastikan bakal mempermudah kinerja para penyerang, seperti Alexis Sanchez, dalam melaksanakan tugasnya.
Kolombia - James Rodriguez
Falcao sendiri bukan tipe pemain komplit yang bisa mencetak gol secara sendirian layaknya Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi. Ia butuh suplai-suplai bola ke dalam area kotak penalti. Dan di situlah Rodriguez berperan. Dribelnya bagus, begitu pula kontrol bolanya. Ia lincah, kuat dan tendangannya sangat kencang. Ia juga gelandang yang kreatif. Banyak pihak, terutama dari masyarakat Kolombia sendiri yang menyebut ia adalah suksesor Carlos Valderrama, legenda Los Cafeteros, julukan timnas Kolombia. Bahkan, ada pula yang menyebut pemai berusia 22 tahun ini adalah Cristiano Ronaldo-nya Amerika Selatan.
Amerika Serikat - Clint Dempsey
Ia juga sosok yang penuh pengalaman. Ia melanglang buana ke Premier League, bersama Tottenham dan Fulham. Memang cukup banyak pemain Amerika lain yang juga menjajal kemampuannya di Eropa, namun, jelas Dempsey lebih memiliki nilai plus dengan segudang pengalamannya di Inggris. Bahkan, hal itu juga sepertinya yang membuat pelatih AS, Jurgen Klinsmann, menunjukkan sebagai kapten tim tersebut.
Brasil - Neymar
Dengan kemampuan dribelnya yang memang ciamik, plus kecepatan insting gol yang juga tajam, ia menjadi pemimpin serangan Selecao. Kini, setelah ia gabung dengan Barcelona FC, kemampuannya dipastikan bakal kian terasah. Yang paling menonjol adalah kini ia kian mahir dalam memberikan assist pada rekan-rekannya. Skuad Brasil bakal kian berbahaya dengan meningkatnya kemampuan anak muda ini.
Argentina - Lionel Messi
Messi memang nyaris tak terhentikan. Dribelnya sangat lengket. Larinya kencang. Tendangannya keras dan terarah. Ia pun bisa lolos dari hadangan 2 atau 3 pemain sekaligus tanpa banyak kesulitan. Yang lebih menakutkan lagi tentunya adalah insting mencetak golnya. Ia bagaikan mesin yang siap membobol gawang lawan kapan pun juga.
Uruguay - Luis Suarez
Ia bisa meneror pertahanan lawan dari sisi manapun karena daya jelajahnya luas. Ia bisa menyerang dari kedua sisi sayap, maupun dari area tengah lapangan. Ia bisa dengan lihai menemukan celah di antara para bek maupun gelandang lawan untuk memberi assist, atau untuk melepaskan tembakan jarak jauh. Ia juga kerap mengalahkan satu atau dua lawan sekaligus dalam kotak penalti dengan gocekan-gocekannya yang yahud sebelum akhirnya menaklukkan kiper.
Suarez sendiri juga piawai dalam mengeksekusi bola-bola mati. Ketika ada pelanggaran dua hingga lima meter di depan kotak penalti, maka, bisa dipastikan jatah free kick itu akan menjadi milik mantan bomber Ajax tersebut. Tavarez pun kini juga tak perlu khawatir dengan masalah kedisiplinan yang selama ini lekat dengan sang striker. Sebab, seperti yang diperlihatkannya di Liverpool musim ini, ia sudah menjadi sosok yang lebih terkontrol emosinya, dan mampu menjadi pemimpin di lapangan yang baik.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Messi Gagal Juara, Inter Miami Tumbang di Final Leagues Cup 2025
Bola Dunia Lainnya 1 September 2025, 09:50 -
7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Messi, Realitanya Jauh Berbeda
Editorial 22 Agustus 2025, 14:43
LATEST UPDATE
-
Cedera, Frenkie de Jong Tinggalkan Timnas Belanda
Liga Spanyol 6 September 2025, 14:10 -
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
Tim Nasional 6 September 2025, 13:55 -
Tunjangan Rumah DPR Disetop, Berapa Uang yang Dibawa Pulang per Bulan?
News 6 September 2025, 13:52 -
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
Liga Spanyol 6 September 2025, 12:34 -
Kata-kata Pertama Miliano Jonathans Setelah Debut Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 12:24 -
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
Liga Inggris 6 September 2025, 12:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24