Kilas Balik Piala Dunia 1958: Swedia
Serafin Unus Pasi | 10 Mei 2018 16:19
Bola.net - Bola.net - Tuan Rumah: Swedia
: Brasil
Runner Up: Swedia
Top Scorer: Just Fontaine (Prancis) - 13 Gol
Skor Tertinggi: Prancis 7-3 Paraguay (Grup 2)
Total Penonton: 832.078
Total Gol: 126 Gol
Piala Dunia 1958 merupakan Piala Dunia edisi keenam pagelaran Piala Dunia digelar. Pada edisi ini, Swedia ditunjuk menjadi tuan rumah setelah mengalahkan tiga kandidat lainnya, yaitu Argentina, Chile dan Mexico.
Sama seperti Piala Dunia tahun 1954, Piala Dunia 1958 ini diikuti oleh 16 tim, di mana dua slot sudah diamankan oleh Swedia selaku tuan rumah dan Jerman. Sementara 14 slotnya dialokasikan untuk 9 negara Eropa, 3 slot untuk Amerika Selatan, 1 slot untuk Amerika Utara dan Tengah serta 1 Slot untuk tim Asia dan Afrika. Dalam Piala dunia ini, Italia yang dikenal sebagai salah satu tim kuat Eropa gagal lolos ke putaran Final setelah kalah dari Irlandia Utara.
Dalam Turnamen ini, Timnas Indonesia masuk dalam babak kualifikasi. Namun tergabung dalam grup yang berisikan Turki, Sudan dan Israel. Namun Israel dinyatakan keluar sebagai juara grup setelah ketiga kontestan lainnya itu mengundurkan diri. Pada turnamen ini merupakan kali pertama Uni Soviet dan seluruh anggota Home Nation (Sebutan Negara-negara Brittania Raya yang terdiri dari Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara) lolos ke putaran final.
Timnas Inggris yang merupakan salah satu unggulan pada turnamen ini datang ke Swedia dengan kaki pincang, setelah tiga pilar utamanya menjadi korban tragedi Munchen pada bulan Februari. Selain Inggris, Runner Up Piala Dunia 1954 Hungaria juga datang ke Swedia tanpa kekuatan terbaiknya setelah terjadi kisruh politik di dalam negeri, sehingga pemain-pemain terbaik mereka harus melarikan diri dari Hungaria akibat perlawanan terhadap rezim yang berkuasa saat itu.
16 finalis tersebut dibagi ke dalam empat grup. Dalam fase grup ini hal yang mengejutkan adalah dua unggulan juara, Hungaria dan Argentina harus tersingkir di fase grup. Bahkan dua tim yang bukan unggulan seperti Irlandia Utara dan Wales berhasil lolos ke babak knockout.
Salah satu poin menarik dari fase grup ini adalah debut legenda sepakbola dunia, Pele. Pele yang pada saat itu masih berusia 17 tahun masuk ke dalam skuat Timnas Brasil, namun ia baru bermain di pertandingan terakhir grup 4 melawan Uni Soviet di mana ia gagal mencetak 1 gol pun pada laga itu.
Sinar Pele baru terlihat di babak semi final. Pada saat itu Brasil harus menghadapi salah satu unggulan juara Prancis yang diperkuat salah satu penyerang tertajam di Dunia saat itu, Just Fontaine yang sudah mengemas 8 gol hingga babak perempat final. Pada laga yang ketat itu, Pele mencetak hattrick di babak kedua sehingga timnya berhasil menang dengan skor 5-2 atas Les Bleus.
Di semi final lainnya, Swedia membuat kejutan. Sempat tertinggal 0-1 dari Jerman Barat selaku juara bertahan, namun tuan rumah berhasil membalikan kedudukan menjadi 3-1 berkat gol Karl Lennart Skoglund, Johan Gunnar Gren dan Kurt Roland Hamrin. Berkat kemenangan itu Timnas Swedia berhasil lolos ke Final Piala Dunia 1958.
Bermain di depan pendukung mereka sendiri, Swedia langsung tampil ofensif sejak wasit meniupkan peluit tanda diawalinya partai final Piala Dunia 1958. Alhasil Nils Erik Liedholm sukses membawa tuan rumah unggul terlebih dahulu saat laga berlangsung empat menit. Beruntung Brasil memiliki sosok penyerang handal dalam diri Vava, yang mencetak dua gol sehingga babak pertama berakhir dengan keunggulan Brasil dengan skor 2-1.
Di babak kedua laga berjalan lebih intens karena Swedia tampil lebih ngotot untuk memenangkan laga itu. Namun pemuda ajaib bernama Pele sukses mencetak 2 gol dan Mario Zagallo menyumbangkan satu gol sehingga gol Tore Simonsson gagal menyelamatkan Swedia. Brasil akhirnya mengangkat trofi Piala Dunia pertama mereka dengan skor akhir 5-2.
: Meksiko, Argentina, Brasil, Paraguay, Austria, Cekoslovakia, Inggris, Prancis, Hungaria, Irlandia Utara, Skotlandia, Uni Soviet, Swedia (Tuan Rumah), Wales, Jerman Barat (Juara Bertahan), Yugoslavia
Solna (Stockholm), Gothenburg, Malmo, Helsinborg, Eskilstuna, Norrkoping, Sandviken, Uddevalla, Boras, Halmstad, Orebro, Vasteras
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Brasil vs Paraguay: Butuh Lebih dari Sekadar Nama Besar
Amerika Latin 10 Juni 2025, 15:56 -
Prediksi Brasil vs Paraguay 11 Juni 2025
Amerika Latin 9 Juni 2025, 15:32 -
Prediksi Ekuador vs Brasil 6 Juni 2025
Amerika Latin 4 Juni 2025, 13:24
LATEST UPDATE
-
Hansi Flick Belum Temukan Kombinasi Bek Tengah Terbaik Barcelona
Liga Spanyol 6 September 2025, 16:32 -
MU Bisa Raup Bonus Tambahan dari Transfer Antony ke Real Betis, Begini Caranya
Liga Inggris 6 September 2025, 16:11 -
Barcelona Pertimbangkan Lepas Ronald Araujo Jika Performa Tak Membaik
Liga Spanyol 6 September 2025, 16:01 -
Jadwal Live Streaming Pertandingan Livoli Divisi Utama 2025 di MOJI Hari Ini, 6 September 2025
Voli 6 September 2025, 15:52 -
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
Voli 6 September 2025, 15:48 -
Jadwal Lengkap Pertandingan Livoli Divisi Utama 2025, 3 September-19 Oktober 2025
Voli 6 September 2025, 15:48 -
Jadwal Lengkap Livoli Divisi Utama Putri 2025
Voli 6 September 2025, 15:48 -
Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2025: Wow! Joan Mir dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 6 September 2025, 15:46 -
Inter Milan Siap Rebut Dusan Vlahovic Secara Gratis Tahun Depan
Liga Italia 6 September 2025, 15:38 -
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
Otomotif 6 September 2025, 15:20 -
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Makau, Kick-off Pukul 19.30 WIB!
Tim Nasional 6 September 2025, 15:19 -
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
Tim Nasional 6 September 2025, 14:35
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24