Masa Depan Cerah Bagi Gawang AC Milan
Serafin Unus Pasi | 9 November 2015 12:06
Bola.net - Bola.net - Pertandingan AC Milan pada Giornata ke 12 Serie A akhir pekan lalu menjadi buah bibir di kalangan para pecinta sepakbola, khususnya sepakbola Italia. Apakah yang membuat spesial laga antara AC Milan yang menjamu Atalanta tersebut?
Apakah Jumlah gol yang tercipta pada laga itu? Tidak. Laga itu hanya berakhir imbang dengan skor 0-0. Apakah ada keputusan wasit yang kontroversial? Tidak Juga. Tetapi yang menjadi sumber buah bibir pada laga itu adalah penampilan gemilang seorang pemuda 16 tahun di bawah mistar gawang AC Milan, Gianluigi Donnarumma.
Laga kontra Atalanta tersebut terhitung menjadi laga keempat Donnarumma membela tim senior AC Milan. Ia sudah menjadi kiper utama Milan setelah pelatih Sinisa Mihajlovic menurunkannya pada laga kontra Sassuolo pada tanggal 25 Oktober silam.
Meski sempat mengundang pertanyaan di awal, namun sekarang para Tifossi AC Milan sudah bisa tersenyum bahagia melihat performa kiper belia mereka tersebut. Pada pertandingan kontra Atalanta kemarin, Donnarumma menjadi aktor utama di balik kesuksesan Milan menahan imbang Atalanta. Ia tercatat melakukan empat penyelamatan fantastis pada laga tersebut sehingga gawang Milan tidak kebobolan satu gol pun dari peluang-peluang berbahaya Atalanta.
Kegemilangan Donnarumma pada laga tersebut tak ayal mendapat pujian dari sang pelatih usai laga tersebut. Gigi Donnarumma membuat kita lebih sedikit kebobolan dari beberapa pertandingan yang dilakukan sebelumnya dan terbukti dia adalah kiper yang benar-benar baik dengan masa depan yang cerah, puji Miha.
Jika dilihat dari catatan statistik, memang benar adanya bahwa Donnarumma telah membuat gawang Milan semakin sulit dibobol. Pada awal musim ini, gawang Milan dijaga oleh kiper kawakan Diego Lopez. Dari delapan laga, Lopez tidak mampu mencatatkan satupun Cleansheet, dimana mantan kiper Real Madrid tersebut kebobolan 14 gol dari 8 laga.
Donnarumma di sisi lain, dari empat laga ia sudah mencatatkan dua kali cleansheets dengan baru kebobolan dua gol dari empat laga. Ratio penyelamatannya pun jauh lebih tinggi daripada Lopez, dimana Donnarumma melakukan 2.75 penyelamatan per pertandingan, sedangkan Lopez hanya 1.75. Rasio Saves Per Goal nya pun cukup tinggi, dimana ia melakukan 5.50 penyelamatan sebelum kebobolan sedangkan Diego Lopez hanya 1.08 penyelamatan sebelum kebobolan.
Memang dari empat laga tersebut, Donnarumma belum sepenuhnya teruji karena ia belum diuji dengan striker-striker top Serie A yang berada di tim-tim raksasa Italia. Namun melihat perkembangannya yang luar biasa, Diego Lopez nampaknya harus mempertimbangkan kembali masa depannya di AC Milan, karena kiper belia ini nampaknya tidak akan tergeser dari bawah gawang Milan dalam waktu yang lama.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
-
Transfer Joao Mario ke Juventus Berujung Kekecewaan?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 10:26
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan MotoGP Malaysia 2025: Pedro Acosta Tercepat, Ungguli Johann Zarco
Otomotif 24 Oktober 2025, 15:42
-
Think Policy Terpilih dalam Program Bergengsi LSE 100x Impact Accelerator 2025/2026
News 24 Oktober 2025, 15:23
-
Hasil Latihan Moto2 Malaysia 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Jake Dixon
Otomotif 24 Oktober 2025, 14:34
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56













