Mereka Yang Musim Ini Hijrah ke Kompetisi Jazirah Arab

Bola.net - Striker Sunderland asal Ghana, Asamoah Gyan, pekan lalu resmi gabung klub Uni Emirat Arab, Al Ain.
Asamoah Gyan saat diperkenalkan sebagai pemain baru Al Ain. (foto: AP) Kepindahan pemain yang pada musim debutnya di Premier League mencetak 10 gol untuk The Black Cats itu cukup mengejutkan mengingat ia masih dalam puncak karir dan tak sedikit tim-tim besar Eropa yang mau menampungnya, andai Steve Bruce benar-benar tak menginginkannya lagi di tim inti Sunderland. Namun Gyan bukan pemain bintang pertama yang musim panas ini hijrah ke Pro League Uni Emirat Arab. Legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona, melatih di klub Al Ain, sementara mantan juara Piala Dunia bersama timnas Prancis, David Trezeguet, meninggalkan La Liga dan bermain di Bani Yas. Berikut deretan nama beken yang juga memulai pengalaman baru karirnya di negeri yang dipimpin Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahayan itu. Sebagai catatan, Pro-League masih akan dimulai bulan Oktober mendatang, sementara tim-tim UEA saat ini berlaga di ajang Emirates Cup. YASSER AL-KHATANI
Dari Al Hilal ke Al Ain
Nama striker berusia 28 tahun ini mungkin tak terkenal di sepak bola dunia, namun Al-Khatani merupakan salah satu bintang sepak bola Asia, khususnya kawasan Asia Barat. Dengan koleksi 44 gol dalam 87 cap timnas Arab Saudi, pamor Khattani tak perlu diragukan lagi. Namun musim ini ia pindah ke Al Ain dengan status pinjaman dari Al Hilal. Ia akan menjadi rekan duet Gyan di lini depan Al Ain.
Dari Wolfsburg ke Al Ahli
Striker timnas Brasil yang juga ikut dalam skuad Piala Dunia 2010, mengakhiri lima tahun karirnya di Eropa dengan bergabung Al Ahli. Ia menandatangani kontrak berdurasi dua tahun. Grafit merupakan mantan rekan duet Edin Dzeko di lini depan Wolfsburg yang turut membawa Die Wolfe menjadi kampiun Bundesliga musim 2008-09. Musim itu Grafite juga menjadi Pemain Terbaik Bundesliga sekaligus top skor. ASAMOAH GYAN
Dari Sunderland ke Al Ain
Masih 25 tahun dan memasuki periode emas karir sepakbola, Gyan memilih pindah ke Al Ain setelah mencetak 10 gol pada musim debutnya di Premier League. Nama Gyan melambung ketika membawa Ghana ke perempat final Piala Dunia 2010. LUIS JIMENEZ
Dari Cesena ke Al Ahli
Kepindahan mantan gelandang Inter Milan berusia 27 tahun ini ke Timur Tengah cukup mengejutkan mengingat kualitasnya masih layak bersaing di antara nama-nama beken Serie A. Jimenez juga sempat bermain di Premier League bersama West Ham. Tapi Jimenez mengatakan bahwa ia memang ingin tantangan baru di sepakbola Arab. DIEGO MARADONA
Al Wasl (pelatih)
Seperti sebuah mimpi ketika Al Wasl mengumumkan El Diego sebagai pelatih baru mereka bulan Mei lalu. Laga debutnya bersama Al Wasl berakhir dengan kekalahan 3-4 dari Al Jazira pada turnamen Emirates Cup hari Kamis lalu. Meski kalah, Maradona tetap menjadi daya pikat Al Wasl dan sepak bola kawasan Arab pada umumnya. LUCAS NEILL
Dari Galatasaray ke Al Jazira
Kapten timnas Australia yang lama berkarir di Inggris bersama West Ham dan Blackburn. Ia sempat dikabarkan bakal bergabung dengan tim di kampung halamannya, Australia. Namun Neill lebih memilih merasakan tantangan baru di Arab bersama Al Jazira dengan kontrak berdurasi satu tahun. DAVID TREZEGUET
Dari Hercules ke Bani Yas
Ketika kontraknya bersama Hercules habis, Trezeguet dapat banyak tawaran dari tim-tim Serie A dan Ligue 1 Prancis. Meski sempat mengalami masa-masa sulit di Juventus, ia tetap menunjukkan ketajamannya bersama Hercules dengan mencetak 12 gol musim lalu di La Liga. Gelimang Petro Dollar membuat tim-tim Jazirah Arab dengan mudah memboyong pemain dan pelatih kelas dunia bermain di kompetisi mereka. Menarik ditunggu nama-nama tenar lainnya yang bakal menyusul Maradona serta Gyan dkk ke Uni Emirat Arab. (gl/zul)