Para Pelatih Korban Piala Dunia 2014
Editor Bolanet | 26 Juni 2014 03:15
Bola.net - Piala Dunia 2014 adalah ajang paling akbar dalam dunia sepak bola tahun ini. Kebanggaan dan tanggung jawab yang sangat besar diemban oleh setiap perwakilan negara yang berlaga dalam Piala Dunia 2014.
Karena kebanggaan dan tanggung jawabnya yang terlalu besar, sampai-sampai harga diri setiap pemain dan pelatih adalah taruhan yang harus dipertaruhkan. Dan ternyata ada juga beberapa orang yang tidak kuat menanggung malu dan tanggung jawab sebesar itu setelah tim yang dia bela gagal berprestasi di Piala Dunia.
Tapi, para pemain tentu saja tidak bisa begitu saja memutuskan untuk berhenti dari skuad nasional karena membela tim nasional adalah tugas negara. Dengan begitu, hanya menyisakan para pelatih saja yang bisa berhenti setiap saat setelah tim yang dia latih gagal berprestasi.
Piala Dunia 2014 telah menelan korban beberapa orang pelatih yang harus rela meletakkan jabatan mereka seperti Cesare Prandelli yang harus meninggalkan kursi pelatih Italia. Berikut adalah ulasan singkat tentang beberapa pelatih yang memilih untuk berhenti dari tim nasional yang mereka bela setelah gagal berprestasi. (fifa/art)
Cesare Prandelli - Italia
Cesare Prandelli yang bertanggung jawab dalam mengatur jalannya strategi Italia pun memutuskan untuk berhenti setelah Italia dipastikan tidak lolos ke babak selanjutnya. Tepatnya setelah Italia dikalahkan oleh Uruguay dengan skor tipis 1-0.
Alberto Zaccheroni - Jepang
Sabri Lamouchi - Pantai Gading
Kontrak Sabri Lamouchi memang berakhir pada akhir Piala Dunia 2014 dan itu berarti kontrak mereka sudah berakhir di sini saja. Karena itu Lamouchi pun harus rela berpisah dengan anak buahnya lebih cepat dari yang dia ingingkan.
Carlos Queiroz - Iran
Mau tak mau, Queiroz pun harus mengakhiri kontraknya ketika Iran tidak lagi berlaga di Piala Dunia 2014. Dan momen itu terjadi setelah Iran dikalahkan Bosnia-Herzegovina dengan skor 3-1 dan dipastikan gugur di babak penyisihan grup Piala Dunia 2014.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
4 Pelatih Tua yang Akan Berlaga di Piala Dunia 2022
Piala Dunia 5 November 2022, 07:27 -
Mengenang Gol Yordan Letchkov yang Buat Jerman Menangis di Piala Dunia 1994
Piala Dunia 20 Oktober 2022, 20:53 -
Piala Dunia 2014: Kala Paul Pogba Sabet Gelar Pemain Muda Terbaik
Piala Dunia 14 Oktober 2022, 20:15 -
Piala Dunia 2014: Akhir Manis Philipp Lahm, Sang Kapten Timnas Jerman
Piala Dunia 28 September 2022, 17:55
LATEST UPDATE
-
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24