Pelatih Yang Pernah Menangani Milan dan Inter

Editor Bolanet | 11 September 2015 11:10
Pelatih Yang Pernah Menangani Milan dan Inter
Leonardo (c) AFP

Bola.net - Bola.net - Laga akbar Derby della Madonnina akan tersaji pada akhir pekan ini. Inter Milan akan menjamu rival sekotanya AC Milan di Giuseppe Meazza, Senin (14/09) dini hari.

Meski bersaing ketat di atas lapangan, Inter dan Milan memiliki salah satu kesamaan, yaitu ada pelatih yang pernah menangani kedua tim tersebut. Berikut ini allenatore yang dimaksud.

Advertisement
1 dari 7 halaman

Jozsef Viola

Jozsef Viola

Jozsef Viola hanya satu musim menjadi pelatih Inter yaitu pada musim 1928/29. Dengan catatan 25 pertandingan di mana 12 kali Inter meraih kemenangan, 3 kali imbang dan 10 kali Inter kalah. Tak ada satu gelar pun yang berhasil disumbangkan pelatih asal Hungaria itu saat melatih Inter.

Empat tahun kemudian Viola mencoba peruntungannya di AC Milan. Viola sempat menangani Milan dalam dua periode pada musim 1933/34 dan 1938/40, namun juga tak berhasil memenangkan gelar.
2 dari 7 halaman

Giuseppe Bigogno

Giuseppe Bigogno

Pada tahun 1946, Bigogno melatih Milan untuk tiga musim. Prestasi terbaiknya yaitu saat menangani Milan dengan menjadi runner up Serie A yang saat itu dimenangi Torino.

Pada tahun 1958, ia menukangi Inter untuk satu musim dan tidak mampu mempersembahkan gelar apapun.
3 dari 7 halaman

Luigi Radice

Luigi Radice

Luigi Radice menghabiskan karir sebagai pemain sepakbola mayoritas bersama AC Milan. Di musim 1981/82, Radice didapuk menangani Milan.

Pada tahun 1983, Radice pindah ke Inter selama satu musim. Pada era Radice, baik Milan maupun Inter tidak memenangkan gelar dan trofi apapun.
4 dari 7 halaman

Ilario Castagner

Ilario Castagner

Ilario Castagner merupakan pelatih AC Milan ketika di Serie B di musim 1982-83. Di musim berikutnya Castagner berhasil membawa Milan kembali ke Serie A dan bahkan tampil di Piala UEFA.

Pada tahun 1984, Castagner kemudian memilih pergi ke Inter karena intrik dan Nils Liedholm datang menggantikannya. Castagner tak begitu sukses selama menangani La Beneamata.
5 dari 7 halaman

Giovanni Trapattoni

Giovanni Trapattoni

Mr Trap mulai menangani AC Milan saat tahun 1972, meski saat itu baru melatih tim junior hingga tahun 1974. Mulai bulan April 1974, Trap menangani tim senior hingga Juni 1974. Pada tahun 1976, ia kembali melatih Milan. Prestasi terbaiknya yaitu membawa Milan masuk final European Cup Winners. Sayangnya Milan kalah dari klub Jerman, Magdeburg, dengan skor 0-2.

Sejak tahun 1986 Trap hijrah ke Inter untuk lima musim. Prestasi terbaiknya di Inter yaitu menghantarkan Inter meraih juara Serie A musim 1988/89. Lalu, ia juga membantu Inter meraih gelar UEFA Cup tahun 1991 dengan mengalahkan AS Roma di final.
6 dari 7 halaman

Alberto Zaccheroni

Alberto Zaccheroni

Zaccheroni menangani AC Milan sejak tahun 1998 hingga tahun 2001. Rossoneri dibawanya menjadi juara Serie A musim 1998/99. Ia hampir mendapatkan trofi Supercoppa, namun kalah di final melawan Parma dengan skor 1-2.

Zaccheroni dipanggil pada pertengahan musim 2003-04 untuk menyelamatkan Inter Milan setelah kepergian pelatih Hector Cuper yang dipecat. Setelah tidak sanggup memberikan gelar Zaccheroni kemudian digantikan Roberto Mancini.
7 dari 7 halaman

Leonardo

Leonardo

Sebelumnya melatih AC Milan, Leonardo juga pernah bermain selama empat tahun di klub tersebut. Namun Leonardo gagal mengikuti kesuksesan Carlo Ancelotti saat menjadi pelatih Milan pada musim 2009-10. Milan gagal meraih gelar dan posisinya digantikan Massimiliano Allegri.

Leonardo adalah pelatih Inter Milan asal Brasil yang pertama. Ia bergabung dengan Inter pada pertengahan musim 2010/11 untuk menggantikan Rafael Benitez yang dipecat. Pemilihan Leonardo ini memang agak mengejutkan tapi ia mampu memberikan trofi Coppa Italia untuk Inter sekaligus trofi pertamanya dalam karir sebagai pelatih.