Review Liga Champions 18 Februari 2010

Editor Bolanet | 18 Februari 2010 13:02

Bola.net - kemasukan dua gol konyol dalam kekalahan 1-2 di Porto, sementara Bayern Munich mengukir kemenangan kontroversial 2-1 dalam pertandingan babak 16 besar Liga Champions leg pertama. Di Portugal, mendapatkan pengalaman yang tidak mengenakkan di kompetisi Eropa setelah harus kalah lawan Porto. Kiper kedua The Gunners, Lukasz Fabianski, mengalami malam yang menyeramkan setelah kesalahannya menjadi penyebab masuknya 2 gol ke gawangnya. Porto memulai pertandingan dengan lebih baik dan bisa saja unggul sejak menit kedua melalui Ruben Micael, mogok jika saja Thomas Vermaelen tidak membloknya dengan baik. The Gunners perlahan-lahan mulai bisa masuk ke pertandingan meskipun kedua tim tersebut sama-sama meninggalkan lubang yang besar di barisan tengah mereka. Sebuah terobosan kemudian datang melalui Silvestre Varela, yang melewati yang tidak bergerak, dan kemudian mengirimkan crossing rendah dalam kotak penalti. Bola meluncur di belakang kiper dan pemain asal Polandia itu membalikkan badan untuk menangkapnya. Tetapi yang terjadi bola itu malah memantul di dadanya dan masuk ke dalam gawang. Meskipun begitu The Gunners menolak untuk menyerah dan kemudian berhasil menyamakan kedudukan lima menit setelah gol Porto. Tendangan sudut Cesc Fabregas mengarah dengan tepat ke yang berdiri di dekat gawang. Bek itu kemudian mengoperkannya ke Tomas Rosicky yang menandukkannya secara sempurna ke arah Sol Campbell. Dan bek tengah itu menuntaskannya dengan baik dari jarak 3 meter. Gol itu seakan menjadi comeback impian bagi pemain veteran tersebut, yang memainkan pertandingan ke 200-nya bersama . Gol sebelumnya untuk terjadi saat final Liga Champions lawan pada tahun 2006. Babak pertama berakhir dengan kedudukan imbang 1-1 bagi kedua tim. Kisah indah berubah menjadi mimpi buruk di babak kedua. Dalam tekanan dari pemain Porto, dia mengoper bola kembali ke dan kiper itu segera menangkapnya.


Lukasz Fabianski dianggap melakukan pelanggaran karena menangkap bola back-pass Sol Campbell.
Wasit meniup peluit tanda terjadi pelanggaran dalam kotak penalti, meski dan memprotesnya. Porto mengambil tendangan bebas dengan cepat dan Radamel Falcao memasukkan bola dengan cepat, melewati yang masih tertegun. Pemain The Gunners terlihat kecewa setelah kejadian itu dan tidak pernah terlihat punya peluang bagus untuk menyamakan kedudukan. Bahkan Porto semestinya harus kecewa tidak bisa mencetak gol lebih banyak sampai akhir pertandingan, karena hasil itu membuat mereka belum berada dalam posisi yang aman menghadapi pertandingan leg kedua di kandang . Di Allianz Arena, Bayern Munich nampak terengah-engah sebelum akhirnya kesalahan dari wasit memungkinkan mereka untuk meraih kemenangan 2-1 atas yang tampil dengan penuh keberanian. Barisan tengah Viola begitu solid sehingga membuat Arjen Robben dan Franck Ribery tidak mampu menunjukkan sihir mereka di sebagian besar babak pertama. Tepat di menit 45, Ribery dijatuhkan oleh kiper . Mario Gomez sempat memasukkan bola ke gawang, tetapi wasit sudah meniupkan peluit tanda diberikannya hukuman penalti. Robben mengambilnya dan usahanya berhasil membawa tim Bavarians itu unggul. Pemain bertahan Per Koldrup menyamakan kedudukan lima menit setelah babak kedua dimulai. Dia menyelinap masuk untuk kemudian memasukkan bola dengan mudah umpan yang berasal dari tendangan sudut. Pertandingan kemudian jadi memanas pada menit ke 73 menit ketika bek , Massimo Gobbi, dikeluarkan wasit karena dianggap telah melakukan pelanggaran berat pada . Sedangkan dalam tayangan ulang menunjukkan bahwa pelanggaran itu sebenarnya cukup mendapatkan kartu kuning saja. Masih ada lagi yang harus membuat Viola patah hati di menit-menit akhir di mana tendangan Robben dari luar kotak penalti masih memantul sebelum akhirnya berhasil ditanduk masuk oleh Miroslav Klose dari jarak dekat. Padahal dia terlihat sudah berada dalam posisi offside sebanyak 4 meter.

Miroslav Klose merayakan golnya yang menjadi kontroversi karena sudah dalam posisi offside.
Pemain langsung protes, tapi semuanya sia-sia saja. Dan itulah yang harus menjadi akhir dari semua kejadian yang ada di Jerman. [initial]
Lihat juga:
- Rapor Pemain Porto Vs Arsenal: Fabianski Sumber Petaka Arsenal
- Rapor Pemain Bayern Vs Fiorentina: Kemenangan Kontroversial Munich
- Foto Pertandingan Bayern Vs Fiorentina (espn/cax)

TAG TERKAIT

BERITA TERKAIT

LATEST UPDATE