Salah hingga Drogba, 7 Pemain Terhebat yang Tak Pernah Menjuarai Piala Afrika

Aga Deta | 19 Desember 2025 20:02
Salah hingga Drogba, 7 Pemain Terhebat yang Tak Pernah Menjuarai Piala Afrika
Mohamed Salah saat membela Mesir di Piala Afrika 2022. (c) AP Photo/Themba Hadebe

Bola.net - Piala Afrika kembali bergulir akhir pekan ini dan menjadi panggung bagi para bintang terbaik benua Afrika. Turnamen ini selalu menghadirkan cerita emosional, baik kejayaan maupun penantian panjang.

Sejumlah pemain papan atas masih memburu trofi Piala Afrika pertama dalam karier internasional mereka. Beberapa di antaranya bahkan sudah mendekati akhir masa bermainnya.

Advertisement

Piala Afrika pertama kali digelar pada 1957 dan menjadi turnamen paling prestisius di Afrika. Mesir memegang rekor sebagai negara tersukses dengan tujuh gelar juara.

Meski begitu, sejarah panjang Piala Afrika juga menyimpan kisah para legenda yang tak pernah mengangkat trofi. Padahal kontribusi mereka untuk sepak bola Afrika tidak terbantahkan.

Berikut ini tujuh pemain Afrika terhebat sepanjang masa yang secara mengejutkan belum pernah menjuarai Piala Afrika. Nama-nama besar ini tetap dikenang meski tanpa mahkota kontinental.

1 dari 7 halaman

1. Nwankwo Kanu

Nwankwo Kanu beberapa kali hampir membawa Nigeria menjuarai Piala Afrika. Namun, keberuntungan selalu menjauh di momen-momen krusial.

Kesempatan terbaiknya datang pada final Piala Afrika 2000 saat Nigeria menghadapi Kamerun. Kanu gagal mengeksekusi penalti dan timnya kalah dalam adu penalti.

Ia juga mencapai semifinal pada edisi 2002, 2004, 2006, dan 2010. Sayangnya, Nigeria selalu tersingkir tipis sebelum partai puncak.

2 dari 7 halaman

2. Emmanuel Adebayor

Emmanuel Adebayor dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Afrika 2008. Ia mengungguli nama besar seperti Didier Drogba dan Samuel Eto o.

Bermain untuk Togo membuat tantangan Adebayor di Piala Afrika semakin berat. Secara kualitas tim, peluang juara selalu terbatas.

Pencapaian terjauhnya adalah perempat final Piala Afrika 2013. Pada fase tersebut, Togo disingkirkan oleh Burkina Faso.

3 dari 7 halaman

3. Pierre-Emerick Aubameyang

Pierre-Emerick Aubameyang juga belum pernah melampaui perempat final Piala Afrika. Prestasi terbaiknya bersama Gabon berhenti di fase tersebut.

Ia merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Gabon dengan 39 gol. Hingga usia 36 tahun, Aubameyang masih aktif membela tim nasional.

Di level klub, performanya bersama Marseille tetap impresif menjelang Piala Afrika 2025. Turnamen ini kemungkinan menjadi kesempatan terakhirnya bersama Gabon.

4 dari 7 halaman

4. Michael Essien

Michael Essien hampir membawa Ghana juara Piala Afrika pada 2010. Namun, timnya kalah di final dan harus puas sebagai runner up.

Pada Piala Afrika 2008, Ghana juga terhenti di semifinal setelah tampil menjanjikan. Essien mengakui kegagalan tersebut sangat menyakitkan bagi generasinya.

Meski memiliki sejarah sepak bola yang kuat, Ghana belum juara Piala Afrika sejak 1982. Ironisnya, mereka juga gagal lolos ke edisi terbaru turnamen ini.

5 dari 7 halaman

5. Didier Drogba

Didier Drogba dua kali kalah di final Piala Afrika pada 2006 dan 2012. Kedua kekalahan tersebut terjadi melalui adu penalti.

Final 2006 melawan Mesir menjadi yang paling menyakitkan. Drogba gagal mengeksekusi penalti pertama Pantai Gading.

Pantai Gading akhirnya juara Piala Afrika 2015 saat Drogba sudah pensiun. Meski tanpa trofi internasional, statusnya sebagai legenda Afrika tetap tak tergoyahkan.

6 dari 7 halaman

6. George Weah

George Weah adalah satu-satunya pemain Afrika peraih Ballon d'Or. Prestasi tersebut menegaskan statusnya sebagai legenda dunia.

Ia dua kali meraih gelar Pemain Terbaik Afrika. Namun, membela Liberia membuatnya kesulitan bersaing di level internasional.

Weah hanya tampil di dua edisi Piala Afrika dan selalu tersingkir di fase grup. Sejak ia pensiun, Liberia tak pernah lagi lolos ke turnamen tersebut.

7 dari 7 halaman

7. Mohamed Salah

Mohamed Salah dua kali menjadi runner up Piala Afrika pada 2017 dan 2021. Hingga kini, gelar juara masih belum ia raih.

Kekalahan final 2021 dari Senegal menjadi yang paling pahit. Salah bahkan tidak sempat menendang penalti kelima karena Mesir lebih dulu kalah.

Pada usia 33 tahun, Salah datang ke turnamen dengan motivasi besar. Mesir kini dijagokan sebagai kandidat kuat juara di bawah Maroko.

Sumber: Planet Football

LATEST UPDATE