Track Record Perjalanan Karir Mourinho
Aga Deta | 18 Desember 2015 10:02
Bola.net - Bola.net - Jose Mourinho akhirnya benar-benar meninggalkan . Pria asal Portugal itu sepakat mengakhiri kerja samanya dengan klub asal London tersebut.
Kepergian Mourinho dari Stamford Bridge ini tak lepas dari hasil buruk yang ditorehkan The Blues sepanjang musim ini. Sebagai juara bertahan, Chelsea justru terpuruk hingga ke posisi 16 di klasemen sementara Premier League.
Sepanjang karir manajerialnya Mourinho memang dikenal dengan manajer yang sukses. Ia sudah pernah meraih berbagai macam gelar domestik maupun Eropa.
Berikut ini kami sajikan statistik manajerial Jose Mourinho bersama klub yang pernah ditanganinya.
Benfica
Main: 11
Menang: 6
Seri: 3
Kalah: 2
Persentase Kemenangan: 54,55%
Trofi: -
Karir manajerial Mourinho dimulai ketika di Benfica. Ia ditunjuk menangani Benfica pada tahun 2000 untuk menggantikan Jupp Heynckes setelah pekan keempat Primeira Liga.
Namun karir Mourinho bersama Benfica ternyata berjalan cukup singkat. Ia meninggalkan klub setelah berselisih dengan presiden Benfica yang baru saja terpilih.
Uniao de Leiria
Main: 20
Menang: 9
Seri: 7
Kalah: 4
Persentase Kemenangan: 45 %
Trofi: -
Setelah meninggalkan Benfica, Mourinho mendapatkan pekerjaan baru bersama Uniao de Leiria. Mourinho ternyata cukup sukses bersama tim Portual ini hingga menembus tiga besar klasemen.
Kesuksesan Mourinho di Leira ini rupanya diakui banyak pihak sehingga klub-klub besar Portugal mulai meliriknya. Salah satunya adalah Porto.
Porto
Main: 127
Menang: 91
Seri: 21
Kalah: 15
Persentase Kemenangan: 71,65%
Trofi: Primeira Liga (2003,2004), Piala Portugal (2003), Piala UEFA (2003), Liga Champions (2004).
Nama Mourinho semakin terkenal bersama Porto. Ia berhasil memberikan banyak trofi kepada klub tersebut termasuk Liga Champions di tahun 2004 selama bekerja selama dua tahun.
Selain itu banyak mengorbitkan bintang-bintang Porto seperti Vitor Baia, Ricardo Carvalho, Costinha dan Deco. Usai menikmati kesuksesan bersama Porto, Mourinho ingin mencari tantangan baru di Eropa.
Chelsea
Main: 185
Menang: 124
Seri: 40
Kalah: 21
Presentase Kemenangan: 67.03%
Trofi: Premier League (2005, 2006), Piala Liga (2005, 2007), Piala FA (2007).
Kesuksesan yang didapatkan Mourinho di Porto mengantarkannya ke Chelsea. Ia ditunjuk Roman Abramovich untuk menukangi The Blues di tahun 2004.
Mourinho ternyata sukses besar di London dengan mengantarkan klub tersebut memenangkan dua gelar Premier League dan beberapa piala lainnya. Meskipun begitu, The Special One secara mengejutkan hengkang dari Stamford Bridge di tahun 2007 setelah hubungannya dengan petinggi klub memburuk.
Inter Milan
Main: 108
Menang: 67
Seri: 26
Kalah: 15
Persentase Kemenangan 62,04%
Trofi: Serie A (2009, 2010), Coppa Italia (2010), Liga Champions (2010).
Setelah berpetualang di Premier League, Jose Mourinho menerima tantangan untuk menangani klub Serie A. Ia ditunjuk menjadi pelatih Inter Milan menggantikan Roberto Mancini.
Mourinho rupanya berhasil meneruskan kesuksesan Inter yang sebelumnya diwariskan oleh Mancini. Puncaknya, ia bahkan mengantarkan La Beneamata meraih treble winners pada 2010.
Real Madrid
Main: 178
Menang: 128
Seri: 28
Kalah: 22
Persentase Kemenangan: 71,91%
Trofi: La Liga (2012), Copa del Rey (2011).
Setelah dua tahun penuh kesuksesan bersama Inter Milan, Mourinho akhirnya berlabuh ke Real Madrid. Kesuksesan Mourinho masih tetap berlanjut di Spanyol.
Ia memenangkan Copa del Rey di musim perdananya setelah mengalahkan Barcelona di final. Pada musim keduanya, Mourinho berhasil menghentikan dominasi Barca di pentas Liga Liga. Meskipun begitu, Mourinho gagal menaklukkan Eropa dan tidak berhasil memberi trofi di musim terakhirnya sebelum pergi meninggalkan Santiago Bernabeu.
Chelsea
Main: 136
Menang: 80
Seri: 28
Kalah: 28
Persentase Kemenangan: 58.82
Trofi: Premier League (2015); Piala Liga (2015).
Kembalinya Mourinho ke Stamford Bridge disambut suka cita oleh para penggemar Chelsea. Dan benar saja, Mourinho berhasil mempersembahkan dua gelar pada musim 2014-15.
Namun, semua tidak berjalan dengan baik dengan Mourinho pada musim ketiganya di Chelsea. Performa The Blues merosot drastis sehingga kedua belah pihak sepakat mengakhiri kerja samanya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Chelsea vs Ajax Amsterdam 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 23:11 -
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:50 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04 -
Apakah Arne Slot Akan Dipecat Liverpool?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 21:25
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05 -
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03 -
Link Live Streaming AS Monaco vs Tottenham - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:01 -
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04