Wayne Rooney Masuk Daftar, 7 Pemain Hebat yang Gagal Total Sebagai Pelatih
Aga Deta | 3 Januari 2024 10:23
Bola.net - Setelah pensiun, ada banyak pemain yang kemudian memilih untuk berkarier sebagai pelatih. Saat ini ada banyak pelatih yang dulunya merupakan mantan pemain top.
Ada banyak pemain sukses yang menjadi pelatih hebat seperti Carlo Ancelotti, Pep Guardiola hingga Johan Cruyff. Mereka mampu memenangkan banyak trofi bergengsi.
Namun, tak semua pemain terkenal dapat menjadi pelatih hebat seperti saat dirinya bermain. Ada banyak kasus pemain bintang yang bersinar saat menjadi pemain, tapi gagal total saat menjadi pelatih
Berikut 7 mantan pemain bintang yang gagal total saat menjadi pelatih.
1. Wayne Rooney

Wayne Rooney dipecat oleh tim Championship Birmingham City pada Januari 2024. Rooney harus angkat kaki dari St. Andrew's setelah serangkaian hasil buruk klub.
Rooney ditunjuk sebagai manajer Birmingham pada 11 Oktober 2023. Namun, mantan stiker Manchester United itu hanya mampu dua kemenangan dari 15 pertandingan. Sisanya empat seri dan sembilan kekalahan.
Rooney dipecat setelah Birmingham terpuruk di posisi ke-20 klasemen Championship dengan 28 poin. Sebelumnya, karier kepelatihan Rooney di Derby County dan DC United juga tidak mengesankan.
2. Steven Gerrard

Steven Gerrard pernah digadang-gadang akan menggantikan Jurgen Klopp di Liverpool. Pasalnya, mantan kapten The Reds tersebut meraih kesuksesan besar saat menangani Rangers.
Namun, Gerrard gagal total saat dipercaya untuk menangani Aston Villa. Pria asal Inggris tersebut dipecat setelah The Villans meraih serangkaian hasil buruk dan posisinya digantikan Unai Emery.
Sekarang Gerrard bekerja di Arab Saudi bersama Al-Ettifaq. Meski sudah merekrut sejumlah pemain seperti Jordan Henderson, Georginio Wijnaldum, Demarai Gray dan Moussa Dembele, Al-Ettifaq hanya meraih satu kemenangan di liga sejak pertengahan September.
3. Diego Maradona

Diego Maradona secara luas dianggap sering dianggap sebagai salah satu pemain terhebat sepanjang masa. Dia berhasil membawa Argentina menjadi juara Piala Dunia.
Setelah sukses sebagai pemain, Maradona lantas mencoba melatih. Tapi, dari tujuh tim yang pernah dilatih Maradona, hasilnya selalu berakhir buruk.
Maradona juga gagal membuat Argentina tampil mengesankan di Piala Dunia 2010. Mereka tersingkir di babak perempat final saat bertemu dengan Jerman.
4. Gary Neville

Gary Neville ditunjuk sebagai pelatih Valencia pada Desember 2015. Padahal, mantan bek Manchester United dan timnas Inggris itu tidak bisa berbahasa Spanyol atau memiliki pengalaman sebagai manajer.
Neville gagal memenangkan satu pun dari sembilan pertandingan pertamanya di La Liga. Tim asuhannnya juga menderita kekalahan memalukan 7-0 dari Barcelona di Copa del Rey.
Lima kekalahan beruntun di La Liga memastikan Neville harus angkat kaki dari Mestalla. Sejak saat itu, Neville belum berani untuk kembali melatih dan terus menekuni profesinya sebagai pandit bersama Sky Sports.
5. Andrea Pirlo

Meski belum punya pengalaman melatih, Andrea Pirlo ditunjuk sebagai pelatih Juventus pada musim 2020/2021. Namun, Pirlo hanya semusim di Turin dan gagal mempersembahkan gelar Serie A.
Pirlo kemudian melanjutkan karier kepelatihannya di Turki bersama Fatih Karagumruk. Dia juga hanya bertahan satu musim di sana.
Mantan gelandang Italia tersebut kini berada di Serie B bersama Sampdoria. Il Samp baru memenangkan satu dari sembilan pertandingan mereka hingga saat ini.
6. Frank Lampard

Setelah mencapai final play-off bersama Derby County, Frank Lampard berhasil membimbing skuad muda Chelsea lolos ke Liga Champions pada tahun 2020. Dia kemudian dipecat pada Januari 2021 setelah klub terpuruk di peringkat kesembilan Premier League.
Kiprahnya di Everton juga sama pahitnya. Setelah menyelamatkan The Toffees dari degradasi pada tahun 2022, Lampard dipecat pada bulan Januari berikutnya setelah klub terlihat akan terdegradasi.
Lampard sempat kembali ke Chelsea pada April 2023 sebagai manajer interim. Dia hanya memenangkan satu dari 11 pertandingan sebagai pelatih The Blues.
7. Alan Shearer

Alan Shearer mendapat tugas berat untuk menyelamatkan Newcastle dari degradasi Premier League. Dia mengambil alih klub dengan delapan pertandingan tersisa di musim 2008/2009.
Namun, Shearer pada akhirnya gagal melakukannya. Dia hanya menang sekali sehingga The Magpies turun dari divisi teratas untuk pertama kalinya sejak 1993.
Sejak saat itu, pencetak gol terbanyak sepanjang masa Premier League itu pernah belum kembali lagi ke dunia kepelatihan. Kini Shearer bekerja sebagai pandit.
Sumber: Planet Football
Baca Juga:
- 5 Fakta Menarik Bologna: Kolaborasi Thiago Motta dan Marco Di Vaio Bikin Rossoblu jadi Kuda Hitam Se
- 5 Pemain Baru yang Bisa Dongkrak Performa Chelsea
- 5 Pemain yang Bisa Cabut dari Manchester City pada Januari 2024
- 5 Pemain yang Bisa Pindah ke Liverpool di Januari 2024
- 4 Bek Bidikan Real Madrid pada Bursa Transfer Januari 2024, Raphael Varane Balik Lagi?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
Xabi Alonso Kepincut Kenan Yildiz, Juventus Pasang Harga 100 Juta Euro
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 22:05
LATEST UPDATE
-
4 Sosok di Balik Kebangkitan Manchester United Musim Ini
Liga Inggris 25 Oktober 2025, 04:00
-
Live Streaming AC Milan vs Pisa - Link Nonton Serie A/Liga Italia di Vidio
Liga Italia 25 Oktober 2025, 00:45
-
Tak Ada Pilihan Lain, Juventus Harus Kalahkan Lazio Pekan Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:59
-
Federico Dimarco Jadi Mesin Peluang Inter Milan di Musim Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:20
-
Juventus, Bawalah Semangat Lawan Real Madrid ke Serie A
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:18
-
Siapa yang Layak Jadi Starter Liverpool: Hugo Ekitike atau Alexander Isak?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 23:12
-
Xabi Alonso Kepincut Kenan Yildiz, Juventus Pasang Harga 100 Juta Euro
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 22:05
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56








