Ada Nilai Historis di Balik Perkenalan Djadjang Nurdjaman
Ari Prayoga | 6 September 2018 02:20
- Pemilihan Wisma Karanggayam sebagai tempat diperkenalkannya Djadjang Nurdjaman sebagai pelatih anyar Persebaya memiliki makna yang mendalam. Manajemen ingin menyisipkan nilai histori di balik penyambutan mantan pelatih Persib Bandung tersebut.
Djanur diperkenalkan di Karanggayam didampingi asisten pelatih, Bejo Sugiantoro. Ia terlebih dahulu mengurus kartu Persebaya Selamanya, sehingga pelatih asal Majalengka itu resmi menjadi Bonek.
Setelah itu, Djanur melihat koleksi trofi Persebaya yang tersimpan rapi di lemari kaca Wisma Karanggayam. Mantan pelatih PSMS Medan ini juga berkesempatan melihat jersey legenda Persebaya, Eri Irianto.
Setelah melihat bagian dalam wisma, Djanur selanjutnya dibawa keliling lapangan Karanggayam yang menjadi bagian penting dari perjalanan tim kebanggaan Arek Suroboyo itu.
Coach Djanur diperkenalkan di sini [Karanggayam] karena merupakan tempat yang legendaris bagi Persebaya, kata Sekretaris Persebaya, Ram Surahman kepada awak media.
Tidak hanya Djanur, pelatih sebelumnya, Angel Alfredo Vera juga diperkenalkan di tempat yang sama. Dengan harapan para pelatih Pelatih Persebaya bisa mengetahui perjalanan klub tersebut.
Kami juga akan latihan di sini lagi, tapi juga harus menyesuaikan dengan kompetisi internal, sambung Ram.
Sementara bagi Djadjang Nurdjaman, kesempatan melihat trofi yang pernah diraih Persebaya memberikan kesan tersendiri. Ia merasa sangat beruntung bisa mendapat kesempatan menukangi klub tersebut.
Saya melihat persebaya tim yang melegenda, sudah punya catatan sejarah yang cukup panjang. Tadi sudah diperkenalkan trofi yang kebanyakan diraih di era perserikatan dulu, ungkap Djanur.
Artinya memang klub ini klub besar yang melegenda sehingga bisa menjadi keuntungan buat saya bisa bergabung dengan klub ini, pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 21:15 -
Hasil BRI Super League: Tumpas Persik Kediri, Borneo FC Terus Perkasa di Puncak
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 17:36
LATEST UPDATE
-
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59 -
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04