Adu Jotos Dengan Pemain Arema, Ruben Sanadi Minta Maaf
Editor Bolanet | 21 Oktober 2014 18:57
- Pemain Persipura Jayapura Ruben Sanadi meminta maaf pascainsiden adu jotos yang melibatkan dirinya dengan pemain Arema Cronus, Dendi Santoso di laga babak delapan besar putaran kedua Indonesia Super League di Stadion Mandala, Selasa (21/10) sore tadi.
Saya pribadi minta maaf kepada tim Persipura, kepada Arema dan kepada Dendy Santoso atas insiden yang terjadi tadi, kata Ruben Sanadi kepada pers usai laga yang berkesudahan 2-1 untuk kemenangan Persipura Jayapura atas tamunya Arema seperti dilansir Antara.
Mantan pemain Pelita Jaya itu mengatakan, adu jotos yang terjadi pada menit ke-83 itu tidak perlu terjadi jika dia dan Dendy Santoso tidak terbawa emosi dalam laga tersebut.
Yang tadi (insiden adu jotos) itu tidak bagus buat saya dan Persipura karena bisa mempunyai dampak ke depan. Insiden itu sudah pasti akan dilihat dalam video rekaman yang sebenarnya terjadi seperti apa, katanya.
Sepak bola merupakan tempat saya mencari uang. Saya minta maaf kepada Arema dan Dendy Santoso, rekan-rekan pers bisa bantu untuk menyampaikan hal ini. Dan jika bertemu Dendy juga saya akan langsung meminta maaf, katanya.
Pemain bernomor punggung 14 itu juga mengaku siap menerima konsekuensi dari manajemen Persipura dan Komisi Disiplin BLI atas sikapnya pada laga yang berkesudahan untuk kemenangan timnya.
Saya siap menerima sanksi yang akan diberikan oleh pihak yang berkompeten. Itu saja saya ingin sampaikan hal ini, saya hanya ingin bersikap sportif dan meminta maaf lewat media, ini jadi pelajaran buat saya pribadi, tandasnya. (ant/dzi)
Saya pribadi minta maaf kepada tim Persipura, kepada Arema dan kepada Dendy Santoso atas insiden yang terjadi tadi, kata Ruben Sanadi kepada pers usai laga yang berkesudahan 2-1 untuk kemenangan Persipura Jayapura atas tamunya Arema seperti dilansir Antara.
Mantan pemain Pelita Jaya itu mengatakan, adu jotos yang terjadi pada menit ke-83 itu tidak perlu terjadi jika dia dan Dendy Santoso tidak terbawa emosi dalam laga tersebut.
Yang tadi (insiden adu jotos) itu tidak bagus buat saya dan Persipura karena bisa mempunyai dampak ke depan. Insiden itu sudah pasti akan dilihat dalam video rekaman yang sebenarnya terjadi seperti apa, katanya.
Sepak bola merupakan tempat saya mencari uang. Saya minta maaf kepada Arema dan Dendy Santoso, rekan-rekan pers bisa bantu untuk menyampaikan hal ini. Dan jika bertemu Dendy juga saya akan langsung meminta maaf, katanya.
Pemain bernomor punggung 14 itu juga mengaku siap menerima konsekuensi dari manajemen Persipura dan Komisi Disiplin BLI atas sikapnya pada laga yang berkesudahan untuk kemenangan timnya.
Saya siap menerima sanksi yang akan diberikan oleh pihak yang berkompeten. Itu saja saya ingin sampaikan hal ini, saya hanya ingin bersikap sportif dan meminta maaf lewat media, ini jadi pelajaran buat saya pribadi, tandasnya. (ant/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Turunkan Pemain U-22 di Piala AFF 2024, Bisakah Timnas Indonesia Juara?
Tim Nasional 9 Desember 2024, 17:11
LATEST UPDATE
-
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 23 Oktober 2025, 05:37
-
Man of the Match Chelsea vs Ajax Amsterdam: Estevao Willian
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:25
-
Man of the Match Real Madrid vs Juventus: Jude Bellingham
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:19
-
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06
-
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27
-
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04















