Aliran Dana dari Anggota ke PSSI Bukan Suap, Tapi Iuran
Aga Deta | 19 Januari 2019 20:43
Bola.net - Anggota Komite Eksekutif PSSI, Gusti Randa menegaskan jika aliran dana dari para anggotanya yang masuk ke PSSI bukanlah sebagai suap melainkan iuran. Hal itu bahkan tercantum di statuta PSSI.
Dalam Pasal 71, tertulis jika Kongres PSSI akan menentukan nilai iuran tahunan anggota setiap 2 tahun sekali berdasarkan rekomendasi Komite Eksekutif. Jumlah iuran keanggotan untuk semua anggota sama dan tidak lebih dari Rp 10 juta.
Kemudian dalam pasal 73, tertulis jika PSSI boleh memungut iuran sekaligus menetapkan iuran kepada anggota bila berniat menggelar pertandingan tertentu dengan monitor PSSI.
Lalu dalam pasal 68, terdapat tiga macam sumber pendapatan PSSI secara khusus. Di antaranya, iuran tahunan keanggotaan, penerimaan hak dari pemasaran (marketing) di mana telah menjadi kewenangan PSSI, denda dari Komisi Disiplin PSSI sesuai ketetapan dari Komite Eksekutif PSSI, dan iuran dan penerimaan lain sesuai dengan tujuan PSSI.
“Dalam statuta, PSSI boleh memungut iuran kepada anggota, sebagai uang pendaftaran, penyelenggaraan turnamen, kursus-kursus kepelatihan dan wasit yang digelar anggota PSSI,“ ujar Gusti, dalam rilis yang diterima Bola.net, Sabtu (19/1/2019).
Untuk info lebih lanjut, silakan baca halaman berikutnya ya Bolaneters.
Puji Gerak Cepat Satgas Anti Mafia Bola
Terkait kinerja Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola dalam memberantas pengaturan skor, Gusti mengucapkan terima kasih. Menurutnya, ini menjadi momentum untuk memperbaiki kualitas sepak bola di tanah air.
“Saya pribadi melihat, gerakan satgas mafia sepakbola ini menuju ke arah positif,” kata Gusti.
Kendati demikian, Gusti belum bisa memberikan penilaian mengenai sepak bola Indonesia darurat pengaturan skor. Sebab, dia menilai banyak pertandingan berakhir dengan skor murni.
“Karena belum tentu , skor semua pertandingan diatur. Semua kembali kepada individu masing-masing. Kalau memang terlibat , aparat harus bertindak dan pelaku harus mempertanggung jawabkan di depan hukum,” imbuh mantan ketua Asprov PSSI DKI Jakarta ini.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Resmi! Chinese Taipei Jadi Pengganti Kuwait untuk Uji Coba vs Timnas Indonesia
Tim Nasional 27 Agustus 2025, 17:44 -
Bedah Ketajaman Miliano Jonathans Bersama FC Utrecht
Tim Nasional 27 Agustus 2025, 15:05
LATEST UPDATE
-
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
Liga Spanyol 6 September 2025, 12:34 -
Kata-kata Pertama Miliano Jonathans Setelah Debut Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 12:24 -
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
Liga Inggris 6 September 2025, 12:17 -
Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
Tim Nasional 6 September 2025, 12:11 -
Gawat! Man City Bisa Tanpa 10 Pemain Saat Derby Kontra MU
Liga Inggris 6 September 2025, 12:05 -
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 12:04 -
Harga Emas Antam dan Perhiasan Kompak Naik Hari Ini, Simak Rincian Lengkapnya
News 6 September 2025, 11:41 -
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
Liga Inggris 6 September 2025, 11:28
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24