APPI Minta PSSI Buka Ruang Diskusi
Ari Prayoga | 17 April 2020 00:44
Bola.net - Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) menegaskan pentingnya diskusi untuk menentukan arah sepak bola Indonesia pascapandemi Corona. Mereka pun meminta agar PSSI bisa mengajak semua stakeholder sepak bola Indonesia untuk bersama merumuskan konsep sepak bola Indonesia pascapandemi.
"PSSI perlu membuka diri untuk komunikasi yang produktif dengan semua stakeholder sepak bola Indonesia," kata General Manager APPI, Ponaryo Astaman, pada Bola.net, Kamis (16/04).
"PSSI adalah pelindung semua stakeholder sepak bola, mulai dari klub, wasit, pelatih, pemain, dan suporter. Jadi, ayo kita selesaikan ini bersama-sama untuk sepak bola Indonesia," sambungnya.
Menurut Ponaryo, kondisi saat ini merupakan hal yang sama sekali tak diprediksi. Ia pun menyebut bahwa kondisi ini berdampak pada seluruh komponen sepak bola Indonesia.
"Semua terdampak. Klub terdampak, pemain pun sama," tuturnya.
"Karenanya, semua pihak perlu duduk bersama dan membahas bakal seperti apa ke depannya," Ponaryo menambahkan.
Sebelumnya, PSSI memastikan bahwa Bulan Maret, April, Mei, dan Juni merupakan status keadaan tertentu darurat bencana. Hal ini tak lepas dari merebaknya persebaran Virus Corona di Indonesia.
Dengan status ini, PSSI mengizinkan perubahan kontrak pemain, pelatih, dan ofisial tim peserta kompetisi. Gaji komponen tim ini maksimal 25 persen dari yang tercantum di kontrak.
Selain itu, dalam keputusan tersebut, PSSI juga menunda jadwal lanjutan kompetisi sampai 29 Mei 2020. Jika status darurat bencana tidak diperpanjang pemerintah, kompetisi akan dihelat mulai 1 Juli 2020.
Namun, jika pemerintah memperpanjang status darurat bencana, atau PSSI menganggap kondisi belum ideal, maka musim kompetisi ini akan dihentikan.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Bukan Menang-menangan
Lebih lanjut, Ponaryo memastikan bahwa pihaknya tak akan mencoba memaksakan kehendak mereka jika ada pembicaraan dengan seluruh stakeholder sepak bola Indonesia. Menurutnya, diskusi bukan untuk mencari siapa yang menang dan kalah.
"Dalam diskusi, kita mencari win-win solution. Kita nggak cari kepentingan satu sisi saja. Ayo berembuk agar semua dapat solusi terbaik," papar Ponaryo.
"Apa pun keputusannya, ayo diambil secara bersama. Kita cari solusi bersama," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Alexander Zwiers Buka-bukaan, Ini Alasan Nova Arianto Sangat Cocok Latih Timnas U-20
Open Play 21 November 2025, 14:48
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Basket SEA Games 2025 Thailand, 13-19 Desember 2025
Basket 8 Desember 2025, 14:26
-
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Sepak Bola Putra SEA Games 2025
Tim Nasional 8 Desember 2025, 14:22
-
Link Streaming Timnas Indonesia U-22 vs Filipina di RCTI Hari Ini - SEA Games 2025
Tim Nasional 8 Desember 2025, 14:15
-
Solusi untuk Penampilan Inkonsisten MU: Main Sambil Marah-marah!
Liga Inggris 8 Desember 2025, 13:18
-
Daftar Pemain Timnas Basket Indonesia di SEA Games 2025 Thailand
Basket 8 Desember 2025, 13:17
-
Wolves vs Man United, Setan Merah Diprediksi Menang Tipis dan Clean Sheet
Liga Inggris 8 Desember 2025, 12:31
-
Ditantang MU, Wolverhampton Siap Berjuang Hingga Titik Darah Penghabisan
Liga Inggris 8 Desember 2025, 12:17
-
Aksi Berkelas AS Roma! Angkut 15 Ton Sampah Laut, Nelayan Indonesia Ikut Dilibatkan
Liga Italia 8 Desember 2025, 12:06
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26









