Arema FC Vs Persebaya: Adu Kekuatan Antarlini Pada Duel Terpanas di Derbi Jawa Timur
Asad Arifin | 3 November 2021 14:17
Bola.net - Ada banyak laga BRI Liga 1 2021/2022 dengan tajuk Derbi Jawa Timur. Tapi, tak bisa dimungkiri bahwa duel Arema FC vs Persebaya Surabaya menjadi yang paling panas di antara pertemuan sesama klub Jawa Timur lainnya.
Laga Arema FC Vs Persebaya pada pekan ke-11 BRI Liga 1 akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (6/11/2021). Meski masih beberapa hari lagi, tapi duel ini sudah menyita perhatian pecinta sepak bola Tanah Air.
Maklum jika bigmatch pada pekan ke-11 BRI Liga 1 2021/2022 ini dinantikan oleh pecinta sepak bola Indonesia. Kedua tim merupakan rival abadi. Suporter kedua tim yang selama ini berseteru juga sudah memanaskan suasana di media sosial.
Persebaya merasa lebih lega, lantaran ada empat pemain yang sempat membela negara, seperti Ernando Ari Sutaryadi, Rizky Ridho, Rachmat Irianto, dan Marselino Ferdinan. Sedangkan di Arema FC hanya ada satu pemain, Feby Eka Putra. Jadi, tak ada lagi alasan skuad pincang karena kehilangan pemain kunci.
Simak perbandingan kekuatan antarlini kedua tim di bawah ini ya Bolaneters.
Penjaga Gawang
Arema FC lebih unggul di sektor ini. Kiper asal Brasil, Adilson Maringa, sudah membuktikan ketangguhannya di bawah mistar gawang. Dia sempat mencatatkan clean sheet dalam lima laga beruntun, sementara dalam dua laga terakhir, yaitu melawan Persita Tangerang dan Madura United, gawangnya kebobolan tiga gol.
Namun, dia sempat melakukan beberapa penyelamatan krusial. Dari 10 laga yang sudah dimainkannya, total Maringa baru kemasukan tujuh gol.
Kegemilangan Maringa tidak terlepas dari postur jangkung yang menunjang untuk mengantisipasi bola-bola atas. Selain itu, refleksnya juga di atas rata-rata kiper yang ada di Indonesia. Wajar jika dia menjadi satu di antara kiper terbaik di BRI Liga 1 saat ini.
Sedangkan Persebaya, mereka memiliki penjaga gawang potensial, tapi belum matang secara permainan. Andhika Ramadhani sempat dicoba dalam lima laga dan kemasukan lima gol. Kiper berusia 22 tahun ini sempat mencatatkan dua kali clean sheet.
Namun, saat melawan Arema FC, sepertinya posisi kiper utama akan kembali ke Ernando Ari yang sudah pulang dari Timnas Indonesia U-23.
Sebenarnya catatan Ernando Ari di BRI Liga 1 lebih buruk. Dia tampil lima kali dan kebobolan 9 gol. Namun, kepulangannya dari Timnas Indonesia U-23 diyakini akan membuatnya makin percaya diri.
Kiper berusia 19 tahun ini memang tampil apik bersama Garuda Muda, di mana ia sempat menggagalkan eksekusi penalti Australia U-23 dan melakukan beberapa penyelamatan di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022.
Lini Pertahanan
Arema FC sudah nyaman dengan kuartet lini belakangnya. Ada Rizki Dwi, Sergio Silva, Bagas Adi Nugroho, dan Ahmad Alfarizi. Satu nama lain, Diego Michiels, juga sering turun sebagai pengganti.
Komposisi tersebut membuat pertahanan Arema FC tenang menghalau serangan lawan, karena komposisi empat pemain bertahan ini jarang diganti. Mereka juga lebih kompak dan terbiasa berkomunikasi.
Sementara Persebaya, mereka sempat beberapa kali mengubah komposisi. Tapi, belakangan mereka menemukan komposisi yang tepat. Arif Satria ditandemkan dengan bek asing, Alie Sesay, sementara bek sayap ada Reva Adi Utama dan M. Syaifuddin.
Jika melihat jumlah gol yang bersarang ke gawang Persebaya, tentu masih ada celah di sektor pertahanan mereka. Ketika mendapatkan lawan seorang striker yang gesit, mereka pasti keteteran.
Sinyal bahaya bagi Persebaya jika nantinya lini depan Arema FC sedang on fire, dengan kehadiran Kushedya Hari Yudo, Dedik Setiawan, dan Carlos Fortes yang dalam performa terbaik. Mereka akan sulit dibendung oleh Arif Satria dkk.
Lini Tengah
Persebaya lebih menjanjikan di posisi ini. Mereka memiliki banyak gelandang kreatif dan berakselerasi tinggi. Sebut saja Ricky Kambuaya, Alwi Slamat, Hambali Tholib, hingga Taisei Marukawa.
Belum lagi dengan adanya Bruno Moreira yang sudah bebas dari sanksi Komdis PSSI. Para pemain tersebut memiliki daya jelajah yang tinggi. Jika dibandingkan barisan gelandang Arema FC, Persebaya masih lebih unggul.
Arema FC memiliki barisan gelandang yang condong lebih bertahan, seperti Hanif Sjahbandi, Renshi Yamaguchi, Jayus hariono. ada satu nama, Dave Mustaine yang memiliki naluri menyerang lebih kuat, tapi dia lebih sering menjadi cadangan. Pelatih Eduardo Almeida membuat skema menaruh dua gelandang jangkar di tengah.
Namun, Arema FC menaruh pemain pintar di sektor sayap, seperti Dendi Santoso, Feby Eka Putra, hingga Dedik Setiawan atau Kushedya Hari Yudo yang bisa menempati posisi tersebut. Jadi tidak adanya pengaruh permainan di lini tengah ditutupi dengan kelebihan di sektor sayap.
Lini Serang
Arema FC punya lini depan yang komplet. Ada tipikal targetman, sprinter hingga berteknik tinggi. Mereka punya pemain seperti Carlos Fortes, M. Rafli, Kushedya Hari Yudo, dan Dedik Setiawan.
Masing-masing sudah membukukan gol di Liga 1. Fortes sempat on fire dengan mencetak 5 gol dalam 4 laga. Tapi, produktivitasnya macet lagi dalam dua laga terakhir. Namun, dia tetap berkontribusi dengan assist.
Sementara lini depan Persebaya mengandalkan Jose Wilkson. Penyerang asal Brasil itu sudah mengoleksi 5 gol.
Tapi, secara keseluruhan, jumlah gol yang sudah dicetak Persebaya lebih banyak ketimbang Arema FC. Bajul Ijo sudah membobol gawang lawan sebanyak 17 gol. Sementara Arema baru 14 gol.
Untuk urusan mencetak gol, Persebaya tidak hanya bertumpu kepada striker. Tapi, barisan gelandangnya juga tajam. Ini jadi ancaman bagi pertahanan Arema. Jika mereka lengah, lini kedua Persebaya bisa menghukum mereka dengan gol.
Klasemen BRI Liga 1
Disadur dari Bola.com: Iwan Setiawan/Benediktus Gerendo, 3 November 2021
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- BRI Liga 1: Bonek Mania Tuntut Wasit Laga Persebaya vs Persela Dibikin Jera
- Jadwal Siaran Langsung BRI Liga 1 di Indosiar Pekan Ini, 4-7 November 2021
- 6 Gol Sudah Bersarang di Gawang Persija Selama Seri Kedua BRI Liga 1 2021/2022
- BRI Liga 1: Diincar Klub Jepang dan Korea Selatan, Bepe Pastikan Ryuji Utomo Kembali ke Persija
- BRI Liga 1: Persija akan Evaluasi Pemain Asing dan Lokal di Putaran Kedua
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 07:08 -
Mees Hilgers Hubungi Erick Thohir, Minta Maaf Gara-gara Absen Bela Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 06:25 -
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
Tim Nasional 6 September 2025, 03:31
LATEST UPDATE
-
Cedera, Frenkie de Jong Tinggalkan Timnas Belanda
Liga Spanyol 6 September 2025, 14:10 -
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
Tim Nasional 6 September 2025, 13:55 -
Tunjangan Rumah DPR Disetop, Berapa Uang yang Dibawa Pulang per Bulan?
News 6 September 2025, 13:52 -
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
Liga Spanyol 6 September 2025, 12:34 -
Kata-kata Pertama Miliano Jonathans Setelah Debut Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 12:24 -
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
Liga Inggris 6 September 2025, 12:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24