Asisten Pelatih Arema FC Nilai Kompetisi Tanpa Degradasi Bakal Kurang Menarik
Serafin Unus Pasi | 29 Juli 2020 20:28
Bola.net - Tidak adanya degradasi pada lanjutan Shopee Liga 1 musim 2020 dinilai akan mengurangi nilai dari kompetisi. Hal tersebut diungkapkan Asisten Pelatih Arema FC, Charis Yulianto.
"Tidak adanya degradasi, sebenarnya akan membuat kompetisi kurang menarik," ungkap Charis Yulianto.
"Saya pun kurang setuju juga dengan ide ini," sambungnya.
Namun, Charis menyebut, tak ada pilihan lain bagi kompetisi ini selain mengubah sejumlah kelaziman, termasuk meniadakan degradasi. Pasalnya, menurut pelatih berusia 42 tahun tersebut, kondisi saat ini mengharuskan demikian.
"Namun, ini kan mencakup semua hal. Saat ini, situasi masih seperti ini," tuturnya.
"Tim-tim luar Jawa pun harus main di Jawa. Saya rasa, kita ikuti saja aturan yang dibuat PSSI," Charis menambahkan.
Sebelumnya, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sudah memastikan bahwa Shopee Liga 1 musim 2020 bakal dilanjutkan lagi mulai 1 Oktober 2020 mendatang.
Ada sejumlah wacana dan aturan yang mengiringi kelanjutan kompetisi ini. Selain tak menerapkan aturan degradasi, kompetisi ini juga dihelat tanpa penonton.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Lebih Plong
Sementara itu, General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, mengaku sempat mempertanyakan tiadanya degradasi pada musim ini. Namun, ia akhirnya menerima jika kompetisi musim ini tak menerapkan aturan degradasi.
"Mulanya, kami sempat bertanya-tanya dengan adanya wacana kompetisi tanpa degradasi," ungkap Ruddy, pada Bola.net.
"Namun, setelah menelaah maksud dari tiadanya degradasi pada musim ini, kami tak menganggapnya sebagai sebuah masalah," sambungnya.
Menurut Ruddy, ada sejumlah alasan di balik munculnya wacana kompetisi tanpa degradasi ini. Salah satunya, sambung manajer berusia 48 tahun tersebut, adalah untuk menghilangkan kerisauan klub harus bertanding di tengah pandemi seperti ini.
"Tanpa degradasi, klub bisa lebih plong dalam mengikuti kompetisi," ucap Ruddy.
"Kita harus sama-sama maklum dengan hal ini. Maklum saja, kondisi belum lagi pulih, sedangkan kompetisi harus segera berjalan lagi," imbuhnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Aksi Heroik Leo Navacchio: Dari 'Triple Save' hingga Jadi Bintang BRI Super League
Bola Indonesia 3 Desember 2025, 12:47
-
Luciano Guaycochea Jadi Player of The Week Pekan Ke-14 BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 3 Desember 2025, 11:10
LATEST UPDATE
-
Prediksi Susunan Pemain Man City vs Sunderland: Ancaman Tim Promosi
Liga Inggris 6 Desember 2025, 18:47
-
Hasil Malaysia vs Laos: Comeback Garang 4-1 Antar Harimau Muda ke Jalur Semifinal
Tim Nasional 6 Desember 2025, 18:15
-
Prediksi Susunan Pemain Bournemouth vs Chelsea: The Blues Diuji di Vitality Stadium
Liga Inggris 6 Desember 2025, 17:51
-
Prediksi Susunan Pemain Aston Villa vs Arsenal: Ujian Berat di Villa Park
Liga Inggris 6 Desember 2025, 17:41
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Cristhian Mosquera Terancam Absen Panjang
Liga Inggris 6 Desember 2025, 17:21
-
Ketika Lemahnya Kedalaman Skuad AC Milan Terlihat dengan Jelas
Liga Italia 6 Desember 2025, 16:39
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC ASB1000 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 16:30
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26











