Bambang Suryo Dihukum Seumur Hidup, Banur: Sanksinya Belum Cukup!
Editor Bolanet | 28 Desember 2018 08:30
Bola.net - - Legenda sepak bola Indonesia, Bambang Nurdiansyah atau yang biasa dipanggil Banur, merasa belum puas dengan hukuman untuk Bambang Suryo. Ia berharap kasus pengaturan skor yang melibatkan Bambang Suryo bisa dibawa ke ranah hukum.
Komisi Disiplin PSSI melalui surat bernomor 024/L3/SK/KD-PSSI/XII/2018, menjatuhkan sanksi seumur hidup untuk Bambang. Manajer Persekam Metro FC itu terbukti melakukan upaya pengaturan skor.
Bambang melakukan skandal tersebut ketika ingin membantu PS Ngada lolos dari 32 besar Liga 3 2018. Ketika itu, melalui pesan singkat yang ditujukan kepada pelatih Kletus Gabhe, Bambang meminta uang Rp100 juta guna memuluskan langkah PS Ngada.
"Saya pikir kalau ada orang yang merusak sepak bola nasional, sanksi administrasi seperti ini belum cukup. Polisi seharusnya menyelidiki semua yang terlibat. Kalau hanya seumur hidup tidak boleh berkecimpung di dunia sepak bola, berarti hanya sanksi organisasi saja," kata Banur, kepada Bola.com, Kamis (27/11/2018).
"Saya pikir harus ada efek jera lain, yaitu masuk ranah kepolisian. Namun, dengan catatan mereka ini bersalah dan ada bukti pendukung. Kita harus menghormati asas praduga tak bersalah," ujar Banur.
Banur memuji Komisi Disiplin PSSI yang memberikan hukuman kepada Bambang. Namun, Banur ingin Satgas Polri Antimafia Bola juga kembali mengusut kasus ini karena bisa dikaitkan dengan ranah hukum.
"Bagi saya hal-hal seperti ini, sanksi organisasi saja tidak cukup. Kasus Bambang Suryo harus dilibatkan ke hukum. Menurut saya sanksi dari segi organisasi sudah tepat. Namun, dari aspek hukum belum," tegas Banur.
Saat ini Satgas Polri Antimafia Bola terus bergerak. Satu di antara langkah strategi yang sudah ada di muka publik adalah penangkapan terhadap Anggota Exco PSSI, Johar Lin Eng. Ketua Asprov PSSI tersebut dianggap sebagai pelaku dan tahu proses pengaturan skor.
Sumber: Bola.com
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rafael Struick dan Misi Besar di SEA Games 2025: Saatnya Sinarnya Kembali Terang?
Tim Nasional 21 November 2025, 17:30
-
Deretan Eks Persib Bandung di Dewa United: Tak Cuma Pemain, Pelatih Pun Juga Ada
Bola Indonesia 21 November 2025, 11:33
-
3 Pekerjaan Rumah Mendesak Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025
Tim Nasional 19 November 2025, 17:47
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 6 Desember 2025, 07:15
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 6 Desember 2025, 07:14
-
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 6 Desember 2025, 07:14
-
Prediksi Real Betis vs Barcelona 7 Desember 2025
Liga Spanyol 6 Desember 2025, 04:07
-
Grup Argentina di Piala Dunia 2026: Lawan-Lawan Lionel Messi Resmi Terungkap
Piala Dunia 6 Desember 2025, 03:36
-
Prediksi PSG vs Rennes Minggu 7 Desember 2025
Liga Eropa Lain 6 Desember 2025, 03:05
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26





