Baru Empat Data Klub ISL Yang Hampir Lengkap
Editor Bolanet | 19 Februari 2015 09:47
- Kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2015, sudah dipastikan PT Liga Indonesia (PT LI) akan diikuti sebanyak 18 klub. Dari jumlah tersebut, masih sedikit yang sudah melengkapi data sesuai yang diminta Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
Menurut Ketua Umum BOPI, Noor Aman, klub yang datanya hampir lengkap yakni Persib Bandung, Sriwijaya FC, Semen Padang, dan Persipura Jayapura.
Alhasil, dilanjutkannya, hal tersebut membuat pihaknya belum bisa mengeluarkan rekomendasi kepada pihak kepolisian terkait penyelenggaraan ISL.
Secara keseluruhan, baru 50 persen data dan dokumen yang baru masuk ke BOPI untuk diverifikasi. Sedangkan sebagaian klub lainnya, datanya sudah mendekati dan mencapai 95 persen. Data serta dokumen yang belum masuk, di antaranya mengenai status bebas utang, kontrak pemain, pajak. Padahal, data-data pemain dibutuhkan untuk mengetahui status pemain, termasuk apakah punya Kitas atau tidak, ujarnya.
Soal pajak, kami perlu tahu apakah punya NPWP atau belum dan seberapa taat bayar pajak. Kalau stadion bukan prioritas. Tapi surat keterangan kontrak atau MoU dengan pengelola, juga diperlukan. CSR Program juga bukan prioritas, pungkasnya (esa/jrc)
Menurut Ketua Umum BOPI, Noor Aman, klub yang datanya hampir lengkap yakni Persib Bandung, Sriwijaya FC, Semen Padang, dan Persipura Jayapura.
Alhasil, dilanjutkannya, hal tersebut membuat pihaknya belum bisa mengeluarkan rekomendasi kepada pihak kepolisian terkait penyelenggaraan ISL.
Secara keseluruhan, baru 50 persen data dan dokumen yang baru masuk ke BOPI untuk diverifikasi. Sedangkan sebagaian klub lainnya, datanya sudah mendekati dan mencapai 95 persen. Data serta dokumen yang belum masuk, di antaranya mengenai status bebas utang, kontrak pemain, pajak. Padahal, data-data pemain dibutuhkan untuk mengetahui status pemain, termasuk apakah punya Kitas atau tidak, ujarnya.
Soal pajak, kami perlu tahu apakah punya NPWP atau belum dan seberapa taat bayar pajak. Kalau stadion bukan prioritas. Tapi surat keterangan kontrak atau MoU dengan pengelola, juga diperlukan. CSR Program juga bukan prioritas, pungkasnya (esa/jrc)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Timnas Indonesia vs Lebanon: Ricky Kambuaya
Tim Nasional 8 September 2025, 23:36 -
Kepindahan Andre Onana dari MU ke Trabzonspor Tuntas, Hanya Tunggu Rilis Klub
Liga Inggris 8 September 2025, 23:14 -
Hasil Timnas Indonesia vs Lebanon: Garuda Tertahan Tanpa Gol di Paruh Pertama
Tim Nasional 8 September 2025, 21:28 -
Mengapa Justin Hubner Absen Bela Indonesia Kontra Lebanon? Ini Penyebabnya
Tim Nasional 8 September 2025, 20:56 -
Link Live Streaming FIFA Matchday Malam Ini: Indonesia vs Lebanon
Tim Nasional 8 September 2025, 19:50 -
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan 9 September 2026
Tim Nasional 8 September 2025, 19:43
LATEST EDITORIAL
-
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48