Batasan Usia Jadi Upaya PSSI Perbanyak Pelatih Lokal Berkualitas
Afdholud Dzikry | 13 Januari 2017 13:51Bola.net - - Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto menegaskan bahwa keputusan PSSI membuat regulasi pembatasan umur pemain bukan tanpa alasan. Iwan menyebut PSSI ingin kedepannya banyak pelatih lokal.
PSSI telah menetapkan regulasi pembatasan usia pemain untuk kompetisi musim 2017. Kebijakan itu diambil setelah PSSI menggelar Kongres Tahunan di Bandung pada 8 Januari 2017.
Semua dibuat bukan tanpa alasan, pasti ada alasan. Makanya teknis yang detail seperti itu tak bisa disampaikan di dalam kongres tapi disampaikan setelah kongres dengan mengumpulkan para klub-klub. Untuk alasan itu sudah disampaikan kepada mereka, ujar Iwan Budianto.
Untuk kompetisi ISL, PSSI membatasi usia pemain maksimal 35 tahun dengan catatan klub diperbolehkan mengontrak pemain berusia 35 tahun ke atas maksimal 2 orang. Sementara untuk Divisi Utama, usia pemain maksimal 25 tahun dengan catatan klub diperbolehkan mengontrak pemain berusia 25 tahun ke atas maksimal 5 orang.
Pertanyaannya saat ini adalah apa PSSI sudah menimbang rasio jumlah pemain yang akan tersingkir dengan kesediaan klub yang mau mengontrak mereka sebagai pelatih? Iwan mengaku tak khawatir.
Ada satu keputusan juga yang akan segera dilansir terkait Divisi Utama. Bukan di 2017 ini tapi di 2018 yang akan datang, ucapnya.
Saya tahu ini berkaitan dengan piramida dari DU menuju ISL yang lebih sedikit. Kami berharap benar-benar terseleksi mana yang bagus dan sisanya seperti yang disampaikan ketua umum bahwa kita ini kekurangan banyak pelatih. Makanya kita berharap bahwa mereka yang tidak mendapat tempat, kita fasilitasi sebagai pelatih, sambungnya.
Untuk itu, Iwan menegaskan bahwa PSSI akan mempermudah para pemain mengambil lisensi pelatih. Hal itu dilakukan sebagai upaya PSSI untuk memperbanyak pelatih lokal.
Meskipun kondisi saat ini banyak pelatih yang menganggur kendati mereka sudah mengantongi lisensi A AFC. PSSI mengaku sudah mempunyai solusi kalau nantinya jumlah pelatih semakin meningkat
Kalau jumlahnya semakin meningkat kenapa tidak kita bikin aturan lagi. Divisi Utama harus lisensi A misalnya, Iwan mengakhiri.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Resmi! Chinese Taipei Jadi Pengganti Kuwait untuk Uji Coba vs Timnas Indonesia
Tim Nasional 27 Agustus 2025, 17:44 -
Bedah Ketajaman Miliano Jonathans Bersama FC Utrecht
Tim Nasional 27 Agustus 2025, 15:05
LATEST UPDATE
-
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36 -
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
Tim Nasional 6 September 2025, 21:30 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17 -
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
Otomotif 6 September 2025, 21:13 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24