Belum Bisa Bangkit di Kandang, Penggawa PSIS Dianggap Masih Trauma
Ari Prayoga | 1 Oktober 2019 06:52
Bola.net - PSIS Semarang belum benar-benar bisa bangkit ketika menjalani laga kandang. Laskar Mahesa Jenar bahkan hanya mampu mengamankan satu poin setelah bermain imbang tanpa gol melawan Perseru Badak Lampung FC, Minggu (29/9).
PSIS memang memiliki rekor yang kurang bagus ketika bermain di kandang. Dalam lima laga terakhir, tim kebanggaan Kota Lumpia tersebut hanya mampu meraih satu kali imbang, sedangkan sisanya kalah.
Pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah, menduga, buruknya hasil yang diraih timnya karena anak asuhnya masih trauma. Sebab, ketika kalah, mereka kerap mendapatkan hujatan dari suporter.
”Beberapa kali kalah di kandang trauma buat mereka, karena hujatan dan makian suporter juga berpengaruh,” ungkap Banur, sapaan akrabnya, kepada Bola.net.
Banur memang belum bisa mendalami penyebab anak asuhnya tak kunjung bisa bangkit di markasnya. Sebab, dia sendiri baru dua kali mendampingi PSIS di kandang setelah ditunjuk menggantikan Jafri Sastra.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters
Terus Diberikan Motivasi
Banur juga tidak menyiapkan cara khusus untuk membangkitkan mental pemainnya. Tetapi, dia selalu berusaha memberikan motivasi bagi anak asuhnya agar semangatnya kian berlipat.
”Upaya khusus enggak ada, tapi tidak ada hentinya saya ngasih motivasi dan semangat bahwa suporter itu justru mendukung sebenarnya,” lanjut Banur.
”Pasti yang diharapkan penonton itu menang, kalau pun tidak menang mainnya kayak kemarin fight, kan penonton juga senang. Itu yang saya tanamkan selalu di samping aspek taktikal,” tandasnya.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal BRI Super League di Indosiar Hari Ini, Sabtu 18 Oktober 2025
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 09:58
LATEST UPDATE
-
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59 -
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04