Berbarengan dengan Piala Asia U-23, PT LIB Belum Pastikan Liburkan Kompetisi
Serafin Unus Pasi | 7 Februari 2024 21:13
Bola.net - PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) mengaku belum bisa memastikan nasib kompetisi terkait gelaran Piala Asia U-23 2024 mendatang. Operator kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Indonesia ini mengaku masih menimbang sejumlah opsi yang ada.
Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, mengaku sudah bertemu dengan PSSI terkait masalah ini. Mereka juga sudah mengungkapkan kesulitan untuk meliburkan kompetisi pada waktu persiapan dan gelaran Piala Asia U-23.
"Pada posisi itu, kami sudah diskusi dan menyampaikan lini masa kompetisi, karena itu ada di bulan April sampai Mei dan itu masa-masa krusial di liga. Kalau liga diliburkan tidak mungkin," kata Ferry.
Menurut Ferry, PT LIB tetap membuka kemungkinan untuk meliburkan kompetisi demi kepentingan tim nasional. Namun, ia menyebut ada sejumlah konsekuensi yang harus ditanggung.
"Kami juga sampaikan di Maret itu ada Kualifikasi Piala Dunia dan FIFA matchday," tutur Ferry.
"Artinya, di Maret awal dan tengah-tengah itu kami off. Jadi, ruangnya sangat sempit. Ini baru seandainya kalau memang perlu TC bagaimana dan seperti apa," sambungnya.
Ferry pun mengakui bahwa kompetisi tak bisa dilepaskan dari tim nasional. Menurutnya, muara dari kompetisi adalah tim nasional.
"Kami juga sudah bertemu dengan PSSI bahwa kebutuhan timnas itu perlu dan penting. Dari hati kecil stakeholder memang sangat berharap, apalagi ujungnya ke Olimpiade," kata Ferry.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Berdampak Kerugian Finansial
Ferry menyebut, adanya penundaan jadwal kompetisi akan menimbulkan kerugian. Bahkan, eks Direktur Olahraga Persija Jakarta ini menyebut kerugian finansial akibat penundaan jadwal tersebut sangat besar.
"Kalau diliburkan ada konsekuensi finansial yang besar. Kalau dari liga tidak masalah, tapi ada konsekuensi untuk menambah biaya kompetisi setidaknya satu bulan," ucap Ferry.
"Kalau di kami tidak seberapa tambahan biaya itu, tapi ada beban operasional klub mulai dari gaji yang sebagainya. Kami sudah buat simulasi jadi ada kisaran Rp100 miliar kalau mundur per bulan," tandasnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
BRI Super League: Laga Persita vs Semen Padang juga Ditunda
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 11:51 -
BRI Super League: Situasi Kemananan Belum Kondusif, PSM vs Persebaya Ditunda
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 11:44
LATEST UPDATE
-
Kata-kata Pertama Miliano Jonathans Setelah Debut Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 12:24 -
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
Liga Inggris 6 September 2025, 12:17 -
Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
Tim Nasional 6 September 2025, 12:11 -
Gawat! Man City Bisa Tanpa 10 Pemain Saat Derby Kontra MU
Liga Inggris 6 September 2025, 12:05 -
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 12:04 -
Harga Emas Antam dan Perhiasan Kompak Naik Hari Ini, Simak Rincian Lengkapnya
News 6 September 2025, 11:41 -
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
Liga Inggris 6 September 2025, 11:28 -
Efek Tamparan Gattuso, Italia Bangkit dengan Perkasa
Piala Dunia 6 September 2025, 11:10 -
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
Liga Inggris 6 September 2025, 11:05 -
Gattuso: Italia Harus Ambil Risiko untuk Bisa Menang
Liga Inggris 6 September 2025, 10:52 -
Harga 75 Juta Poundsterling Tapi Belum Juga Moncer di MU, Benjamin Sesko Kena Sentil
Liga Inggris 6 September 2025, 10:49 -
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24