Bersua Sebagai Lawan, Dua Legenda Persebaya Saling Tebar Pujian
Ari Prayoga | 12 Agustus 2018 08:08
- Pertandingan antara Barito Putera dan Persebaya Surabaya pada pekan ke-20 Go-Jek Liga 1 bersama Bukapak mempertemukan dua legenda Persebaya, Bejo Sugiantoro dan Jacksen Thiago. Keduanya adalah generasi emas Persebaya di era 90-an.
Bejo Sugiantoro datang dengan status sebagai pelatih caretaker Persebaya, sedangkan Jacksen F. Tiago merupakan juru taktik Barito Putera. Sehingga dalam 2 x 45 menit, kedua sahabat dekat ini dipaksa berhadapan sebagai lawan.
Namun pertemuan tersebut diyakini tidak akan mengganggu hubungan baik mereka sebagai sahabat. Sebab profesionalisme hanya akan ditunjukkan di lapangan. Selebihnya mereka tetap akan menyambung tali silaturahmi.
”Saya tetap respek kepada coach Jacksen [Tiago], semasa di kita dulu dia juga menjadi bagian dari pemain dan pelatih,” ungkap Bejo Sugiantoro.
Bejo memang tetap menaruh hormat kepada Jacksen Tiago, karena selain sebagai rekan seperjuangan di lapangan. Jacksen juga pernah menjadi pelatihnya. Tak heran jika Bejo ingin menimba ilmu kepada juru taktik asal Brasil itu.
”Seharusnya saya banyak belajar dari dia [Jacksen Tiago],” mantan pelatih Persik Kediri ini menambahkan.
Sementara Bejo Sugiantoro di mata Jacksen adalah sosok yang cukup berwibawa dengan jiwa kepemimpinan yang dimilikinya sejak menjadi pemain. Sehingga kehadiran Bejo dipercaya akan memberikan energi positif kepada Green Force.
”Saya tahu Bejo [Sugiantoro], saya tahu kepribadiannya, orang yang tidak terlalu banyak omong di luar lapangan, tapi di dalam lapangan dia sangat aktif,” tutur Jacksen F. Tiago menggambarkan sosok Bejo.
”Salah satu contoh saat kita bermain, dia salah satu kapten di dalam tim, sehingga aspek wibawa, leadership dia punya, saya sangat yakin dia akan membawa hal seperti itu kepada tim Persebaya,” sambung Jacksen.
Dan sebagai yang lebih senior Jacksen berpesan agar Bejo memanfaatkan betul kesempatan menjadi pelatih caretaker Persebaya untuk mengambil banyak pelajaran dan hikmah. Karena itu bagian dari proses untuk menjadi pelatih kepala.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
BRI Super League: Laga Persita vs Semen Padang juga Ditunda
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 11:51 -
BRI Super League: Situasi Kemananan Belum Kondusif, PSM vs Persebaya Ditunda
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 11:44
LATEST UPDATE
-
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
Tim Nasional 6 September 2025, 21:30 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17 -
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
Otomotif 6 September 2025, 21:13 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04 -
Marselino Ferdinan Cari Jam Terbang di Slovakia Bersama AS Trencin
Tim Nasional 6 September 2025, 20:34 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33 -
Nkunku Bukan Penyerang Tengah, Gimenez Masih Layak Tempati Posisi Nomor 9 AC Milan
Liga Italia 6 September 2025, 20:33 -
ASN Kini Didominasi Milenial dan Gen Z, Pemerintah Siapkan Jurus Baru Lewat 'Reformer Academy'
News 6 September 2025, 20:04 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 6 September 2025, 19:44
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24