Bob Hippy Minta Pengurus Sepakbola Utamakan Kejujuran
Editor Bolanet | 18 Mei 2013 13:06
- Karut marut sepakbola Indonesia mengundang keprihatinan Bob Hippy. Salah seorang anggota Komite Eksekutif PSSI, yang dihukum Komisi Disiplin ini, meminta agar semua pihak mengedepankan kejujuran dalam menyelesaikan masalah sepakbola Indonesia.
Olahraga pada umumnya dan sepakbola pada khususnya adalah benteng akhlak terakhir kita. Semua segi kehidupan kita sudah rusak. Jangan kita rusak juga benteng terakhir ini, ujar Bob, pada .
Karena itu, saya berharap agar semua pihak mengedepankan kejujuran dan kebenaran dalam mengurus sepakbola, sambungnya.
Sebelumnya, Bob merasa bahwa banyak pihak yang tidak jujur dalam mengurus sepakbola Indonesia. Salah satu contoh, menurutnya, adalah tudingan pemalsuan notulen rapat Komite Eksekutif, yang dilontarkan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin pada Bob dan lima rekannya, sesama anggota Komite Eksekutif. Berkat tudingan itu, beberapa waktu lalu, Bob bersama lima orang rekannya dijatuhi sanksi oleh Komisi Disiplin PSSI.
Menanggapi sanksi ini, Bob ogah berkomentar panjang lebar. Mantan pemain Timnas Indonesia diera 60-an ini memasrahkan penyelesaian kasus tersebut melaluijalur hukum.
Saya percaya masih ada kebenaran dan kejujuran, Bob menandaskan. (den/mac)
Olahraga pada umumnya dan sepakbola pada khususnya adalah benteng akhlak terakhir kita. Semua segi kehidupan kita sudah rusak. Jangan kita rusak juga benteng terakhir ini, ujar Bob, pada .
Karena itu, saya berharap agar semua pihak mengedepankan kejujuran dan kebenaran dalam mengurus sepakbola, sambungnya.
Sebelumnya, Bob merasa bahwa banyak pihak yang tidak jujur dalam mengurus sepakbola Indonesia. Salah satu contoh, menurutnya, adalah tudingan pemalsuan notulen rapat Komite Eksekutif, yang dilontarkan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin pada Bob dan lima rekannya, sesama anggota Komite Eksekutif. Berkat tudingan itu, beberapa waktu lalu, Bob bersama lima orang rekannya dijatuhi sanksi oleh Komisi Disiplin PSSI.
Menanggapi sanksi ini, Bob ogah berkomentar panjang lebar. Mantan pemain Timnas Indonesia diera 60-an ini memasrahkan penyelesaian kasus tersebut melaluijalur hukum.
Saya percaya masih ada kebenaran dan kejujuran, Bob menandaskan. (den/mac)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Gelandang Timnas Jerman Ini Berminat Gabung MU di Tahun 2026?
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 14:53 -
Kabar Gembira MU! Lisandro Martinez Ikut Latihan Tim Pekan Ini
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 14:43 -
Legenda MU Antusias Lihat Aksi Senne Lammens: Semoga Bisa Lebih Baik Lagi!
Liga Champions 23 Oktober 2025, 14:29 -
Jude Bellingham Akhirnya Sudahi Paceklik Gol, Xabi Alonso: Lanjutkeun!
Liga Champions 23 Oktober 2025, 13:22 -
Ajax Beres, Chelsea Kini Alihkan Fokus dan Incar Kemenangan atas Sunderland
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 13:10 -
Bikin Dua Assist Bagi Liverpool, Florian Wirtz Janji Bakal Tampil Lebih Baik Lagi
Liga Champions 23 Oktober 2025, 12:50 -
Effortlessly Cool: Inspirasi Gaya Pria Gen Z dari Kampus sampai Konser ala FFAR
Lain Lain 23 Oktober 2025, 12:23
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04