Cerita Dendi Santoso Tentang Perjalanan Arema jadi Juara 10 Tahun Silam
Gia Yuda Pradana | 1 April 2020 09:44
Bola.net - Sepuluh tahun silam, Arema berhasil keluar sebagai juara Indonesia Super League 2010. Dendi Santoso menjadi bagian kesuksesan itu, di mana ia menjadi pemain muda yang mulai sering mendapatkan kepercayaan dari pelatih Robert Rene Alberts.
Arema FC memiliki start yang kurang baik di Shopee Liga 1 2020, di mana mereka hanya meraih tiga poin dari tiga laga sudah dimainkan. Namun, semangat untuk bisa mengulang kejayaan 10 tahun lalu belum sirna karena kompetisi sebenarnya masih menyisakan 31 laga lagi.
Memang saat ini kompetisi terhenti karena virus corona yang menjadi pandemi. PSSI pun menunda kompetisi dengan opsi memainkannya lagi setelah 1 Juli atau membatalkan kompetisi musim ini.
Bicara mengenai 10 tahun lalu, saat ini pemain sayap Arema FC, Dendi Santoso, adalah sosok yang sudah berada di dalam skuat Singo Edan. Dia masih ingat betul seperti apa perjalanan satu musim tersebut.
Momen Indah dan Tak Terlupakan
"Momen yang paling indah dan tidak terlupakan waktu itu," kata Dendi Santoso.
"Saya masih berusia 19 tahun. Alhamdulillah dapat kepercayaan cukup banyak untuk ukuran pemain muda."
"Satu hal yang masih saya ingat, ketika putaran kedua menjelang juara, kami sering bermain di Stadion Kanjuruhan. Beberapa kali sempat tertinggal, tapi akhirnya bisa bangkit dan membalikkan keadaan. Itu yang membuat mental saya bagus," imbuhnya.
Kunci Keberhasilan
Gelar juara 2010 adalah bukti jika mental dan keyakinan pemain sangat tinggi. Saat itu, sejumlah pemain senior memiliki peran penting sebagai panutan di dalam maupun luar lapangan.
"Banyak pemain senior yang saya jadikan panutan. Ada Pierre Njanka, Esteban Guillen, Roman Chmelo, M. Ridwan, Noh Alam Shah, Ahmad Bustomi, dan senior lainnya," ungkap Dendi Santoso.
Selain itu, dukungan dari Aremania juga selalu luar biasa, terutama saat bermain di Malang, di mana Stadion Kanjuruhan dalam setiap laganya pasti penuh.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Iwan Setiawan/Editor Benediktus Gerendo Pradigdo
Published: 31 Maret 2020
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Manajemen Barito Putera Pastikan Revisi Kontrak Tim
- Gelandang Bhayangkara FC Ikhlas Gaji Dipotong, Asal Kompetisi Tak Dibatalkan
- Kelanjutan Kompetisi Belum Jelas, Arema FC Libur Sampai 5 Mei
- Pemain Persela Berharap Gaji Bulan Maret Tetap Dibayar Penuh
- Kompetisi Dihentikan, Penjualan Jersey Persela Menurun
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Timnas Indonesia U-17 ke Dubai: Persiapan Terakhir Menuju Piala Dunia U-17 2025
Tim Nasional 15 Oktober 2025, 22:54 -
Semua Bisa Terjadi, Timnas Indonesia U-17 Tak Perlu Gentar Hadapi Brasil
Tim Nasional 15 Oktober 2025, 22:45 -
Dianggap Netral, 2 Pelatih Asing Ini Dinilai Cocok untuk Memegang Timnas Indonesia
Tim Nasional 15 Oktober 2025, 22:36
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Bayer Leverkusen vs PSG - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:04 -
Link Live Streaming Newcastle vs Benfica - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:02 -
Link Live Streaming PSV Eindhoven vs Napoli - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:01 -
Prediksi Bayern Munchen vs Club Brugge 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 23:59 -
Prediksi Chelsea vs Ajax Amsterdam 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 23:11 -
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 23:02 -
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:50
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04