Cerita Hendro Siswanto Melepas Kesempatan Main di Jepang
Gia Yuda Pradana | 14 Agustus 2020 09:32
Bola.net - Hendro Siswanto adalah salah satu pemain yang cukup lama berseragam Arema FC. Pemain berusia 30 tahun itu tercatat sudah delapan musim terakhir berkostum tim Singo Edan.
Selama membela Arema sejak tahun 2012, banyak kenangan yang ia dapatkan, termasuk lika-liku kariernya sebagai pemain sepak bola.
Pengalaman lain yang tidak kalah serunya adalah pada musim-musim berikutnya. Pada 2014, ia menemukan banyak tantangan sekaligus menjadi pengalaman dalam kariernya.
Pada saat Arema dibesut pelatih Suharno pada musim tersebut, Hendro mengaku semakin terasah baik kemampuan dan kematangannya. Pada era itu, Arema tetap konsisten sebagai tim besar dan diisi banyak pemain bintang.
"Musim 2014 menjadi tahun yang juga terbaik untuk karier saya pribadi. Tahun tersebut saya kembali mendapatkan bimbingan para senior. Kekeluargaan yang sangat erat, dengan pelatih Suharno," terang Hendro Siswanto dalam video YouTube Keluarga 12.
Gagal Main di Jepang

Cerita lain yang seru ialah ketika dirinya gagal bermain di Liga Jepang tahun 2014. Ia juga melakukan pergantian nomor punggung di Arema, dari angka 12 ke 17, pada musim itu.
"Saya menggunakan nomor punggung 17 sekaligus menjadi kesempatan pertama sekadar mencoba nomor lain. Kemudian senangnya bisa mencetak gol pertama di ajang Piala AFC," imbuh Hendro.
Puncaknya ketika dirinya gagal meniti karier di kompetisi sepak bola Jepang. Sapporo memantaunya bahkan hingga terbang ke Malang demi bisa menggaet pemain asal Tuban tersebut.
Tim pemandu bakat klub Jepang tersebut juga singgah ke rumah Hendro Siswanto, guna meyakinkan sang pemain agar mau ikut ke Sapporo.
"Saya tidak mengambil tawaran itu karena ada beberapa hal yang lebih penting. Seperti saya menikah di tahun itu. Seminggu sebelum menikah saya diminta ke Jepang, tapi karena semua sudah saya siapkan, undangan dan persiapan lain," ujarnya.
"Saya juga tanya kalau setelah menikah bagaimana, tapi tidak bisa karena persiapan mepet. Hingga akhirnya tidak jadi berangkat ke Jepang meski dalam hati saya juga ingin," terang Hendro.
Sedih Saat Pelatih Berpulang
Tahun 2015, Hendro berduka. Ia dan seluruh skuad Arema bersedih saat pelatih Suharno tutup usia. Hendro mengaku begitu berkesan selama dilatih Suharno
Ia juga masih ingat betul momen ketika selesai latihan, Suharno menendang bola sagat tinggi kemudian menantang pemain yang bisa melakukan kontrol dengan baik, boleh ambil uang dari saku coach. Eks pelatih PSS Sleman dan Persis Solo tersebut juga sering bercanda juga dengan para pemain.
"Tahun 2015 ada sedihnya juga karena coach Suharno meninggal, ketika itu kami sering bercanda. Keras tapi lucu sabar kaya ayah sendiri, pemain Arema sering terhibur dengan beliau," katanya.
"Setelah Maghrib saya dapat telepon coach Suharno meninggal. 2015 tahun berduka untuk Arema. Banyak kenangan dengan beliau yang sering melucu, termasuk saat berangkat ke Vietnam untuk AFC. Sering bicara bahasa Inggris tapi lucu," jelas Hendro.
Disadur dari: Bola.com/Vincentius Atmaja/Wiwig Prayugi
Published: 13 Agustus 2020
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Tak Ada Garansi Jam Terbang, Regulasi Pemain U-20 Harusnya Dipertegas
- Latihan Perdana 20 Agustus, Madura United Minta Pemain Bersiap
- Tiga Pemain Asing Persebaya Siap Kembali ke Surabaya
- Didapuk jadi Direktur Teknik Persik Kediri, Joko Susilo: Ini Tanggung Jawab Besar
- Selangkah Lagi Kantongi Izin Kesatuan, Kiper Persebaya Tak Sabar Gabung Tim
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
4 Pemain Multiposisi Timnas Indonesia U-22 yang Siap Meledak di SEA Games 2025
Tim Nasional 6 Desember 2025, 09:23
LATEST UPDATE
-
Gaji Fantastis Mohamed Salah di Liverpool: Sentuh Rp144 Juta per Menit!
Liga Inggris 8 Desember 2025, 18:53
-
Hasil Lengkap Pertandingan Bulu Tangkis SEA Games 2025 Thailand, 7-14 Desember 2025
Bulu Tangkis 8 Desember 2025, 18:44
-
Terus Digosipkan Bakal Dilepas Barcelona, Raphinha Meradang!
Liga Spanyol 8 Desember 2025, 18:28
-
Kata Legenda Inggris: Kebangetan Banget Kalau MU Tidak Menang Lawan Wolverhampton!
Liga Inggris 8 Desember 2025, 17:31
-
Eksperimen di Posisi No.10, Lamine Yamal Buat Barcelona Terpukau
Liga Spanyol 8 Desember 2025, 17:26
-
Ruben Amorim Keluhkan Performa Wingback MU, Begini Kata Diogo Dalot
Liga Inggris 8 Desember 2025, 17:08
-
Adaptasi Lancar, Senne Lammens Ingin Berkontribusi Lebih Banyak untuk MU
Liga Inggris 8 Desember 2025, 17:00
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26












