Change.Org Tepis Dugaan Petisi Pencabutan SK Pembekuan PSSI Dirusak
Editor Bolanet | 27 Juli 2015 17:37
Dalam beberapa petisi di change.org, sering kali terjadi pengurangan tanda-tangan, ujar Communication Associate Change.org, Dhenok Pratiwi.
Hal ini biasanya disebabkan oleh pendeteksian tanda-tangan yang tidak valid, dengan akun2 email orang lain, atau akun-akun email yang tidak jelas/tidak ada (bot). Sehingga langsung dikurangi melalui sistem, sambungnya.
Sebelumnya, melalui rilis yang dikirimkan M Ary Kristianto, personel bidang Dokumentasi Multimedia - Komunikasi Media & IT PT Liga Indonesia, Ade Chandra -inisiator petisi pencabutan SK Pembekuan PSSI- menuding petisi yang dibuatnya telah dirusak. Perusaknya, menurut Ade, adalah oknum lawannya, yang tak ingin SK Pembekuan PSSI dicabut.
Terakhir saya lihat di angka 3366, tapi hilang sekitar 700 tanda tangan dengan begitu saja hilang. Ini jelas permainan dunia maya dan saya sangat kecewa dengan cara-cara kotor seperti ini,ujar Ade dengan nada kecewa, seperti dilansir dalam rilis tersebut.
Menurut Ade, pada pukul 15.00 WIB, Minggu (26/07), petisi ditandatangani 3366 orang. Namun secara mendadak langsung drop ke angka 2986 penandatangan.
Sebelumnya, saya diancam melalui email saya, dengan kalimat,'Jangan harap anda bisa menang dan aman!!!',kata Ade.
Sementara itu, Roy Suryo juga nimbrung berkomentar terkait kecurigaan Ade Chandra ini. Menurutnya, dalam rilis yang sama, dalam permainan di dunia maya apapun bisa dilakukan.
Pria yang kerap disebut sebagai pakar telematika ini memberikan contoh, dirinya pernah melihat akun twitter yang sehari bisa langsung di atas 3 juta follower. Pria berkumis itu menambahkan, apa yang terjadi pada petisi pembekuan PSSI sama saja dengan cara curang.
Saya saja hampir setiap hari mem-block 50 hingga 100 akun-akun kloningan yang isinya sama meski pakai identitas yang berbeda-beda, ciri-cirinya antara follower minim, following dan jumlah twit sangat banyak yang tidak nyambung. Nah, akun-akun ini bisa dikendalikan oleh tim yang orang-orangnya bergerak atas nama netizen, membuat opini, mem-bully dan sebagainya, tandasnya. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Resmi! Chinese Taipei Jadi Pengganti Kuwait untuk Uji Coba vs Timnas Indonesia
Tim Nasional 27 Agustus 2025, 17:44 -
Bedah Ketajaman Miliano Jonathans Bersama FC Utrecht
Tim Nasional 27 Agustus 2025, 15:05
LATEST UPDATE
-
Cedera, Frenkie de Jong Tinggalkan Timnas Belanda
Liga Spanyol 6 September 2025, 14:10 -
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
Tim Nasional 6 September 2025, 13:55 -
Tunjangan Rumah DPR Disetop, Berapa Uang yang Dibawa Pulang per Bulan?
News 6 September 2025, 13:52 -
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
Liga Spanyol 6 September 2025, 12:34 -
Kata-kata Pertama Miliano Jonathans Setelah Debut Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 12:24 -
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
Liga Inggris 6 September 2025, 12:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24