Demi Tingkatkan Level Timnas Indonesia, Ini Pekerjaan Rumah Klub
Ari Prayoga | 27 Desember 2019 04:40
Bola.net - Joko Susilo membeber peranan klub dalam meningkatkan kualitas Timnas Indonesia. Asisten Pelatih Timnas Indonesia ini menyebut bahwa klub harus menyiapkan pemain-pemain mereka untuk bisa sesuai standar bermain di tim nasional.
Menurut Joko, di antara segudang permasalahan Timnas Indonesia saat ini, yang paling urgen untuk dibenahi adalah kondisi fisik para pemain. Karenanya, pelatih berlisensi AFC Pro tersebut berharap klub-klub bisa lebih peduli pada kondisi fisik para pemain mereka.
"Di level Liga 1, seharusnya sudah tak ada lagi masalah dengan kondisi fisik pemain," ucap Joko.
"Dengan kondisi saat ini, yang diperlukan di klub-klub adalah pelatih fisik yang bisa mempersiapkan pemain untuk bermain di top level," sambungnya.
Namun, Joko menambahkan, kondisi fisik ini bisa jadi masalah jika pelatih di klub menilai kondisi anak asuhnya sudah cukup, kendati belum sampai di standar yang dibutuhkan.
"Ini yang akan jadi masalah sampai ke level tim nasional," tutur Joko.
"Karenanya, saya rasa, semua juga harus lebih peduli dengan kondisi ini. Kita semua harus paham keilmuan sepak bola. Selain teknik dan taktik, masalah fisik ini pun sangat penting," ia menambahkan.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Siapkan Pemahaman Pemain
Selain kondisi fisik, Joko menyebut ada hal lain yang bisa dilakukan klub untuk meningkatkan level tim nasional. Hal tersebut, sambung pelatih 49 tahun tersebut, adalah meningkatkan pemahaman pemain soal sistem dan filosofi bermain.
"Saat ini, gaya bermain sepak bola cenderung beragam. Semua pemain harus siap bermain dengan gaya main apa pun," tutur Joko.
"Jika semua pemain siap, tak ada masalah kita main direct, asosiatif, atau vertikal sekalipun," sambungnya.
Menurut Joko, saat ini, klub-klub harus menyiapkan pemain mereka untuk bisa paham dengan konsep sepak bola modern. Pasalnya, ketika mereka main di level timnas, para pemain juga dituntut untuk bisa memahami apa pun taktik dan strategi pemain.
"Kalau tidak paham sistem bermain yang ada, tentu akan lucu jadinya. Tidak boleh lagi kita termakan mitos harus main satu sistem saja seperti 4-3-3, atau 4-4-2 saja. Mau tertinggal berapa tahun lagi kita?" ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Chelsea vs Ajax Amsterdam: Estevao Willian
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:25 -
Man of the Match Real Madrid vs Juventus: Jude Bellingham
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:19 -
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05 -
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03 -
Link Live Streaming AS Monaco vs Tottenham - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:01
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04