Desakan Mundur untuk Edy Rahmayadi Juga Terdengar di Media Luar
Editor Bolanet | 18 November 2018 23:00
Bola.net - - Posisi Edy Rahmayadi sebagai ketua umum PSSI sedang diujung tanduk. Desakan mundur dari jabatannya tak hanya terdengar dari mulut para penikmat sepak bola di tanah air, melainkan juga dari media luar.
Publik kini tak lagi memuja-muja Edy Rahmayadi sebagai penyelamat Indonesia. Tak jarang pendapat yang menyatakan bahwa Edy justru kini jadi sosok yang merusak sepak bola Indonesia.
Hampir di setiap Timnas Indonesia berlaga, selalu muncul teriakan Edy Out dari tribun penonton. Tagar #EdyOut juga ikut meramaikan media sosial. Terkini, desakan itu muncul usai Indonesia takluk 2-4 dari Thailand pada laga lanjutan Grup B Piala AFF 2018 di Rajamangala National Stadium, Sabtu (17/11/2018).
Bahkan, media luar seperti Fox Sports Asia pun ikut menyoroti desakan mundur Edy Rahmayadi yang kini juga menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara tersebut. Mereka menjabarkan lima alasan mengapa sosok berusia 57 tahun itu harus segera mundur.
Hal pertama yang disorot adalah penampilan Timnas Indonesia. Sejak diangkat pada 2016, belum ada prestasi yang mampu diukir skuat Garuda. Meski melaju ke final Piala AFF 2016, mereka hanya bisa mengakhiri petualangan sebagai runner-up.
Kali ini, Timnas Indonesia justru terancam tersingkir di fase grup Piala AFF 2018. Itu akibat kekalahan dari Singapura dan Thailand dalam dua laga Grup B. Butuh keajaiban bagi tim Merah Putih untuk melaju ke semifinal.
Fox Sports Asia juga menyoroti kebijakan PSSI yang tetap menggulir kompetisi Liga 1 saat Piala AFF 2018. Untuk masalah penjadwalan ini memang banyak kendalanya. Tapi, publik mendesak agar PSSI lebih bisa mengatur agar jadwal tak berbenturan dengan agenda timnas.
Hubungan buruk dengan suporter juga jadi salah satu hal yang disoroti Fox Sports Asia. Sempat beredar sebuah video yang memperlihatkan Edy menampar seorang suporter saat laga PSMS Medan melawan Persela Lamongan. Untuk hal ini, Edy membantah bahwa dirinya memberikan sebuah tamparan.
Alasa yang paling disoroti adalah masalah rangkap jabatan. Menjabat sebagai Gubernur Sumut dianggap menghalangi Edy untuk fokus sebagai Ketum PSSI. Publik meragukan mantan Pangkostrad itu bisa menjalankan tugasnya dengan baik saat harus mengemban dua tugas sejak tahun ini.
Sumber: Liputan6.com
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PSSI Tegaskan Keamanan Pertandingan Timnas Indonesia di Surabaya dan Sidoarjo
Tim Nasional 2 September 2025, 21:39
LATEST UPDATE
-
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
Otomotif 6 September 2025, 18:32 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17 -
Timnas Indonesia Kuasai Ruang Antarlini dan Menjaga Kualitas Transisi Permainan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:02 -
Vanenburg Beberkan Alasan Belum Mainkan Dion Markx di Timnas Indonesia U-23
Tim Nasional 6 September 2025, 16:52 -
Pelatih Timnas Lebanon Tak Asing dengan Sepak Bola Indonesia, Kok Bisa?
Tim Nasional 6 September 2025, 16:46
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24