Dibantai Oxford United 6-3, Ini 2 Masalah Utama Liga Indonesia All Star
Editor Bolanet | 7 Juli 2025 08:33
Bola.net - Tim Liga Indonesia All Star harus menelan pil pahit pada laga perdananya di ajang Piala Presiden 2025. Menghadapi tim asal Inggris, Oxford United, mereka harus mengakui keunggulan lawan dengan skor telak 3-6.
Seusai pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (6/7/2025) malam, pelatih Rahmad Darmawan memberikan analisisnya. Ia secara terbuka mengakui ada beberapa faktor krusial yang menjadi penyebab kekalahan telak tersebut.
Menurut juru taktik yang akrab disapa Coach RD itu, rasa gugup di awal laga menjadi salah satu biang kerok utama. Selain itu, ia juga menyoroti kelengahan anak asuhnya dalam mengantisipasi ancaman dari luar kotak penalti.
Meskipun kalah telak, Coach RD tetap melihat ada sisi positif dari perjuangan para pemainnya di atas lapangan. Mari kita simak lebih dalam analisis lengkap dari Coach RD mengenai kekalahan timnya dan harapannya untuk laga selanjutnya.
Gugup di Awal Laga Jadi Biang Kerok
Pelatih Rahmad Darmawan secara jujur mengakui bahwa para pemainnya memulai pertandingan dengan rasa gugup yang berlebihan. Akibatnya, gawang Reza Arya Pratama harus kebobolan gol cepat yang merusak mental tim.
Menurutnya, para pemain terlihat kurang percaya diri, kemungkinan karena terintimidasi oleh postur tubuh para pemain Oxford United. Namun, ia melihat ada perkembangan positif seiring berjalannya laga, di mana para pemainnya mulai berani meladeni permainan lawan.
"Terlihat seperti mereka kurang percaya diri menghadapi satu tim dengan mungkin mereka melihat bagaimana postur dan sebagainya," kata Rahmad Darmawan dalam sesi konferensi pers usai pertandingan, Minggu (6/7/2025).
"Setelah itu berproses menuju bagaimana pemain mulai berani, mulai challenge terhadap lawan," ucapnya menambahkan.
Tiga Gol Jarak Jauh Akibat Lengah
Selain masalah mental di awal laga, Coach RD juga menyoroti titik lemah timnya dari sisi taktikal. Ia menyebut para pemainnya beberapa kali lengah saat harus menghadapi ancaman tembakan jarak jauh dari para pemain lawan.
Ironisnya, ia mengaku justru lebih mengkhawatirkan ancaman dari situasi bola mati seperti tendangan sudut atau tendangan bebas. Namun, timnya ternyata malah kecolongan dari tiga gol yang semuanya lahir dari tembakan dari luar kotak penalti.
"Saya justru mengkhawatirkan bola-bola yang diambil dari situasi corner kick, free kick tapi justru kita tidak kecurian di situasi itu," tuturnya.
"Tapi ada beberapa kali kita lengah dalam meng-handle long range shoot lawan. Ada tiga goal itu memang dari jauh tendangan mereka yang justru kita terlambat mengantisipasi," sambungnya.
Apresiasi Karakter dan Tatap Laga Berikutnya
Meskipun harus menelan kekalahan dengan skor yang mencolok, Rahmad Darmawan tetap memberikan apresiasi tinggi kepada para pemainnya. Ia secara khusus memuji semangat juang dan karakter pantang menyerah yang ditunjukkan hingga akhir laga.
Coach RD berharap karakter positif ini bisa menjadi modal berharga untuk menghadapi pertandingan selanjutnya melawan Arema. Kemenangan di laga tersebut sangat krusial untuk menjaga peluang lolos ke fase berikutnya dari turnamen ini.
"Saya memberikan satu pemahaman kepada semua pemain bahwa yang nomor satu adalah karakter untuk tidak menyerah, dan itu mereka melihatkan sampai dengan pertandingan terakhir tadi," ucapnya.
"Secara keseluruhan memang pasti kecewa dengan hasil ini, tapi saya berharap para pemain terus bisa mendorong motivasi sampai pertandingan selanjutnya, dan menjaga peluang untuk bisa lolos ke fase berikutnya," pungkas Rahmad Darmawan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
1 Dekade Piala Presiden 2025: Datang Bersih, Pulang Bersih
Bola Indonesia 15 Juli 2025, 21:33 -
Piala Presiden 2025: Wajah Dunia, Hati Indonesia
Bola Indonesia 15 Juli 2025, 16:36
LATEST UPDATE
-
Bayern Munchen 12 Kemenangan Beruntun: Mengukir Dominasi di Awal Musim 2025/2026
Liga Champions 23 Oktober 2025, 10:22 -
IHSG Rebound Pagi Ini, Kamis 23 Oktober 2025: Sektor Properti Pimpin Penguatan Signifikan
News 23 Oktober 2025, 09:34 -
Man of the Match AS Monaco vs Tottenham: Guglielmo Vicario
Liga Champions 23 Oktober 2025, 09:25 -
Man of the Match Bayern Munchen vs Club Brugge: Lennart Karl
Liga Champions 23 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:17 -
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Lengkap Balapan Formula 1 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:15 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:15 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:15 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:15
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04