Ditahan Persik, Aji Santoso: Kemenangan Persebaya Dirampok Wasit
Serafin Unus Pasi | 13 Desember 2022 19:50
Bola.net - Persebaya Surabaya gagal meraih kemenangan pada pekan ke-14 BRI Liga 1 2022/2023. Green Force ditahan imbang Persik Kediri 1-1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (13/12/2022).
Hasil tersebut membuat pelatih Persebaya, Aji Santoso murka. Ia menuding kemenangan tim Kota Pahlawan dirampok wasit karena tidak menghadiahi penalti.
"Yang jelas satu saya sampaikan, bisa dikatakan hampir menuju kemenangan, tapi dirampok sama wasit," kata Aji Santoso dalam sesi jumpa pers usai laga.
Pelanggaran yang disoroti Aji Santoso yakni ketika Ahmad Nufiandani dilanggar kiper Persik, Dikri Yusron pada menit 90+2'. Akan tetapi, wasit tidak menunjuk titik putih.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters
Bawa Rekaman
Aji Santoso sebenarnya tidak mau mengomentari kinerja wasit. Akan tetapi, karena timnya terus dirugikan Aji mau tidak mau harus bicara, bahkan dia membawa buktinya ke ruang jumpa pers.
"Saya harus fair, kalau tim saya kena penalti harus penalti. Saya harus mengatakan yang sebenarnya," Aji Santoso menambahkan.
"Kemarin lawan (Persib) Bandung pun dua kali penalti, sekarang kebetulan saya membawa rekaman biar nanti tidak dikira fitnah," tegas juru taktik asal Kepanjen, Kabupaten Malang tersebut.
Persebaya Selalu Dikerjai
Aji Santoso mengaku heran Persebaya yang selalu menjadi sasaran kecurangan. Padahal, ia mengklaim bahwa timnya tidak neko-neko.
"Saya tidak mengerti, kenapa selalu Persebaya dikerjai. Padahal kami melakukan sepak bola bersih, Persebaya tidak pernah macam-macam," terang Aji.
Dia juga mengingatkan bahwa kualitas wasit akan sangat berpengaruh terhadap kualitas kompetisi. Seharusnya mereka bisa memimpin pertandingan secara fair.
Harusnya Penalti
Bek muda Persebaya, Alta Ballah juga menyampaikan pernyataan yang sama. Dia menilai timnya seharusnya mendapat hadiah penalti.
"Saya juga enggak bisa berkata-kata, harusnya tadi keputusan wasit harusnya beri penalti, tapi itu wasit di Indonesia," tegasnya.
Laga Persebaya kontra Persik Kediri dipimpin Ginanjar Rahman Latief. Dia dibantu asisten wasit Bambang Syamsudar dan Junaidi.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
Baca Juga:
- Persib Bernafsu Perpanjang Catatan Kemenangan demi Dongkrak Posisi di BRI Liga 1
- Tonton Aksi 10 Pemain Persebaya Tahan Imbang Persik Kediri di Pekan ke-14 BRI Liga 1 2022/23
- Hasil BRI Liga 1 2022/23 Persebaya Surabaya vs Persik Kediri: Skor 1-1
- BRI Liga 1 2022/2023: Pelatih Arema FC Waspadai Senjata Persikabo 1973
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tanpa Yakob Sayuri, Malut United Tetap Percaya Diri Lawan Persib di BRI Super League
Bola Indonesia 13 Desember 2025, 22:37
-
BRI Super League: Fakta di Balik Keputusan Berat Lucas Tinggalkan PSM Makassar
Bola Indonesia 13 Desember 2025, 17:35
LATEST UPDATE
-
Juventus Tanpa Koopmeiners: 2 Opsi Pengganti untuk Laga Melawan Roma
Liga Italia 15 Desember 2025, 21:43
-
Juventus Bicara Tegas: Frattesi Ditahan Inter, Thuram Aman, Yildiz Jadi Proyek Masa Depan
Liga Italia 15 Desember 2025, 21:35
-
Statistik Tidak Lazim Phil Foden: 68 Gol Tanpa Penalti di Premier League untuk Man City
Liga Inggris 15 Desember 2025, 20:07
-
Live Streaming Roma vs Como - Link Nonton Serie A/Liga Italia di Vidio
Liga Italia 15 Desember 2025, 19:58
-
Malut United vs Persib: Kekalahan Menyakitkan di Tengah Kesulitan Maung Bandung
Bola Indonesia 15 Desember 2025, 19:12
-
Arab Saudi Ingin Beli Barcelona Seharga Rp160 Triliun: Utang Dilunasi, jadi Klub Sultan!
Liga Spanyol 15 Desember 2025, 19:09
LATEST EDITORIAL
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02









