Djohar Arifin Minta Jangan Ada Lagi Pelarangan Pertandingan
Editor Bolanet | 27 Januari 2014 21:10
- Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Djohar Arifin Husin, menghadiri Kongres Tahunan PSSI 2014, di Hotel Shangri-la, Surabaya, 25-26 Januari. Dalam kesempatan tersebut, ternyata Djohar menyempatkan diri bertemu dengan Kapolda Jawa Timur, Irjen Untung.
Agenda utamanya, diakui Djohar, membahas persoalan aksi unjuk rasa yang dilakukan Bonek Mania- sebutan pendukung Persebaya 1927- saat berlangsungnya Kongres Tahunan PSSI 2014. Selain itu, membicarakan keamanan pertandingan sepak bola.
Dalam kesempatan tersebut, saya minta jangan ada lagi pelarangan pertandingan. Karena, sangat tidak bagus bagi nama Indonesia di luar negeri. Sebab, berita bola di Indonesia tersebar ke dunia internasional. Artinya, mencerminkan jika suasana di Indonesia tidak aman. Karena itu, saya minta Kepolisian memahami hal ini, ujar Djohar Arifin Husin.
Kapolda Jatim, pun menyambut baik permintaan tersebut. Beliau juga menyatakan siap mengamankan pertandingan sepak bola. Beliau juga menyarankan agar panitia pelaksana memberitahukan lebih awal jika ingin menggelar pertandingan, tuntas Djohar.
Djohar pun mengaku, prihatin dengan ditundanya final Inter Island Cup (IIC) antara Arema Cronus kontra Persib Bandung, di Stadion Gelora Sidoarjo, Sabtu (25/1). Hal tersebut, akibat pihak keamanan setempat tidak bersedia memberikan rekomendasi.
Itu karena, adanya isu yang menyebutkan bahwa Bonek Mania berencana menghadang bahkan menyerang Aremania- julukan pendukung Arema Cronus yang akan datang ke Sidoarjo. (esa/dzi)
Agenda utamanya, diakui Djohar, membahas persoalan aksi unjuk rasa yang dilakukan Bonek Mania- sebutan pendukung Persebaya 1927- saat berlangsungnya Kongres Tahunan PSSI 2014. Selain itu, membicarakan keamanan pertandingan sepak bola.
Dalam kesempatan tersebut, saya minta jangan ada lagi pelarangan pertandingan. Karena, sangat tidak bagus bagi nama Indonesia di luar negeri. Sebab, berita bola di Indonesia tersebar ke dunia internasional. Artinya, mencerminkan jika suasana di Indonesia tidak aman. Karena itu, saya minta Kepolisian memahami hal ini, ujar Djohar Arifin Husin.
Kapolda Jatim, pun menyambut baik permintaan tersebut. Beliau juga menyatakan siap mengamankan pertandingan sepak bola. Beliau juga menyarankan agar panitia pelaksana memberitahukan lebih awal jika ingin menggelar pertandingan, tuntas Djohar.
Djohar pun mengaku, prihatin dengan ditundanya final Inter Island Cup (IIC) antara Arema Cronus kontra Persib Bandung, di Stadion Gelora Sidoarjo, Sabtu (25/1). Hal tersebut, akibat pihak keamanan setempat tidak bersedia memberikan rekomendasi.
Itu karena, adanya isu yang menyebutkan bahwa Bonek Mania berencana menghadang bahkan menyerang Aremania- julukan pendukung Arema Cronus yang akan datang ke Sidoarjo. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Liputan6.com Connect Sentuh Universitas Pakuan: Saatnya Mahasiswa Eksis di Dunia Digital
News 23 Oktober 2025, 17:28 -
Diincar Banyak Klub, Ini Pernyataan Dusan Vlahovic
Liga Champions 23 Oktober 2025, 17:22 -
Rapor Pemain Chelsea vs Ajax: Yang Muda yang Berbahaya
Liga Champions 23 Oktober 2025, 15:21 -
Gelandang Timnas Jerman Ini Berminat Gabung MU di Tahun 2026?
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 14:53 -
Kabar Gembira MU! Lisandro Martinez Ikut Latihan Tim Pekan Ini
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 14:43 -
Legenda MU Antusias Lihat Aksi Senne Lammens: Semoga Bisa Lebih Baik Lagi!
Liga Champions 23 Oktober 2025, 14:29 -
Jude Bellingham Akhirnya Sudahi Paceklik Gol, Xabi Alonso: Lanjutkeun!
Liga Champions 23 Oktober 2025, 13:22
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04