Dokter Tirta: Sepak Bola Adalah Imun
Serafin Unus Pasi | 14 Juli 2021 20:26
Bola.net - Penundaan Liga 1 dan Liga 2 musim ini menjadi perhatian khusus dari Dokter Tirta. Sosok yang kerap menjadi influencer terkait COVID-19 itu menilai, kompetisi seharusnya bisa berjalan karena sifatnya hiburan yang justru bagus untuk imun tubuh.
Harapan pecinta sepak bola di Tanah Air untuk menyaksikan Liga 1 dan Liga 2 kembali gagal. Penyelenggaraan dua kompetisi beda kasta itu terpaksa ditunda.
Tingginya kasus COVID-19 di Tanah Air menjadi penyebab utamanya. Selain itu, pemerintah memutuskan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sehingga tak mungkin menggelar Liga 1 dan Liga 2.
Kondisi itu cukup memprihatinkan bagi Dokter Tirta. Ia menilai, masyarakat membutuhkan hiburan di tengah pandemi COVID-19 yang sudah menganggu mental dan fisik.
“Pertimbangannya sederhana. Saat ini psikis masyarakat itu terganggu. Tidak dalam situasi yang ideal karena beragam berita tentang pandemi COVID-19 yang berlebihan," ujar Dokter Tirta, disadur dari laman Liga Indonesia Baru, Rabu (14/7).
"Masyarakat butuh hiburan, dan hiburan itu bisa menjadi imun agar tubuh sehat. Siaran pertandingan sepak bola itu adalah hiburan,” katanya menambahkan.
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.
Perketat Protokol Kesehatan
Pria yang juga berprofesi sebagai pengusaha ini menilai, Liga 1 dan Liga 2 bisa mengambil contoh dari penyelenggaraan Piala Menpora 2021. Dengan protokol kesehatan yang ketat, turnamen pramusim itu berjalan aman.
"Memang ada sedikit masalah soal disiplin suporter usai perhelatan final Piala Menpora 2021 lalu. Tinggal fokusnya saat ini bagaimana PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) bisa memastikan kepada publik bahwa suporter atau penonton tidak datang ke stadion atau berkerumun," tuturnya.
"Harus ada aturan tegas. Jika tetap ada suporter yang datang, klub akan mendapatkan hukuman berat," imbuh Dokter Tirta.
PT LIB Komitmen untuk Memutar Kompetisi
Apa yang diutarakan Dokter Tirta didukung penuh oleh Direktur Utama (Dirut) LIB, Akhmad Hadian Lukita. Pria asal Bandung ini berharap kompetisi bisa segera digelar.
“Kami sepakat, menonton sepak bola adalah imun. Sambil berharap angka pandemi COVID-19 turun," tuturnya.
"Mari semuanya berkomitmen dengan rencana bergulirnya kompetisi Liga 1 dan Liga 2. Tidak datang ke stadion, cukup dukung dari rumah dan tidak berkerumun,” imbuh Lukita.
(Bola.net/Fitri Apriani)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
BRI Super League: Laga Persita vs Semen Padang juga Ditunda
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 11:51 -
BRI Super League: Situasi Kemananan Belum Kondusif, PSM vs Persebaya Ditunda
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 11:44
LATEST UPDATE
-
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
Otomotif 6 September 2025, 15:20 -
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Makau, Kick-off Pukul 19.30 WIB!
Tim Nasional 6 September 2025, 15:19 -
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
Tim Nasional 6 September 2025, 14:35 -
Cedera, Frenkie de Jong Tinggalkan Timnas Belanda
Liga Spanyol 6 September 2025, 14:10 -
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
Tim Nasional 6 September 2025, 13:55 -
Tunjangan Rumah DPR Disetop, Berapa Uang yang Dibawa Pulang per Bulan?
News 6 September 2025, 13:52 -
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
Liga Spanyol 6 September 2025, 12:34
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24