Edy Rahmayadi Mundur, Pekerjaan Rumah Benahi PSSI Dinilai Belum Tuntas
Dimas Ardi Prasetya | 24 Januari 2019 21:46
Bola.net - - Mundurnya Edy Rahmayadi dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI mendapat apresiasi positif dari Ignatius Indro. Namun, menurut Ketua Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) ini, mundurnya Edy bukan berarti upaya untuk membenahi sepak bola Indonesia juga tuntas.
Menurut Indro, setelah mundurnya Edy Rahmayadi, masih ada sejumlah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Yang terutama, sambungnya, adalah membenahi PSSI di tengah terpaan masalah, seperti adanya mafia pengatur pertandingan.
“Mundurnya Edy bukan berarti pekerjaan kita selesai, namun harus semakin keras dalam membongkar semua mafia sepakbola termasuk yang masih bercokol di PSSI,” kata Indro.
"Dengan mundurnya Edy, jelas menunjukan bahwa PSSI ada masalah dan ini harus diselesaikan tidak hanya oleh internal PSSI saja tetapi juga oleh seluruh stakeholder sepak bola Indonesia,” tambahnya.
Sebelumnya, Edy Rahmayadi resmi menanggalkan jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI, pada ajang Kongres Tahunan PSSI yang dihelat di Sofitel Nusa Dua Bali, Minggu (20/01) lalu. Sebagai penggantinya, sesuai amanat statuta, ditunjukan sosok Joko Driyono, yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua Umum PSSI.
Beberapa waktu sebelumnya, Edy sempat mendapat banyak tuntutan mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI. Beragam alasan di balik tuntutan mundur tersebut. Selain sejumlah masalah prestasi, soal rangkap jabatan Edy-yang juga menjabat sebagai Gubernur Sumatra Utara
Tuntutan mundur ini, selain disuarakan langsung, juga dilontarkan melalui laman petisi daring, change.org. Terakhir, lebih dari 135 ribu orang menandatangani petisi tersebut.
Bagaimana tanggapan PSTI soal tuntutan mundur yang juga disuarakan melalui petisi online tersebut? Simak selengkapnya di bawah ini.
Kritik PSSI Sebagai Bentuk Kepedulian
Menurut Indro, tuntutan mundur bagi Edy Rahmayadi sejatinya bukan bersifat personal. Namun, ia menyebut, kritik ini merupakan bentuk kepedulian masyarakat terhadap dunia sepak bola di Indonesia.
"Mundurnya Edy menunjukkan secara jelas bahwa ada masalah di PSSI," ucap Indro.
"Masalah ini harus diselesaikan, tidak hanya oleh internal PSSI, tapi juga oleh seluruh stakeholder sepak bola Indonesia," ia menambahkan.
Disambut Gembira Sang Penggagas
Sementara itu, Emerson Yuntho, sang penggagas petisi daring ini menyambut gembira mundurnya Edy Rahmayadi. Menurutnya, kemenangan petisi ini tidak mungkin terjadi tanpa dukungan dari tiap penandatangan petisinya.
"Terima kasih kepada para penandatangan petisi change.org Edy Harus Mundur. Dukungan semua pihak sangat berarti untuk kemajuan sepak bola nasional," ia menandaskan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Resmi! Chinese Taipei Jadi Pengganti Kuwait untuk Uji Coba vs Timnas Indonesia
Tim Nasional 27 Agustus 2025, 17:44 -
Bedah Ketajaman Miliano Jonathans Bersama FC Utrecht
Tim Nasional 27 Agustus 2025, 15:05
LATEST UPDATE
-
Hasil Turki vs Spanyol: Mikel Merino On Fire, La Furia Roja Pesta Gol Setengah Lusin
Piala Dunia 8 September 2025, 03:59 -
Wow! Mbappe Pilih Liverpool Sebagai Favorit Juara Liga Inggris, Tapi Tak Lupakan Arsenal
Liga Inggris 8 September 2025, 02:21 -
Andre Onana OTW Tinggalkan Man United, Sepakat Merapat ke Trabzonspor
Liga Inggris 8 September 2025, 01:41 -
Man of the Match Lithuania vs Belanda: Memphis Depay
Piala Dunia 8 September 2025, 01:30 -
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
Liga Inggris 8 September 2025, 00:47 -
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24