Erick Ibrahim Membina Kiper Muda di Tengah Penundaan Liga
Richard Andreas | 7 November 2020 19:39
Bola.net - Penundaan kompetisi Shopee Liga 1 2020 hingga tahun depan, tak lantas membuat Erick Ibrahim vakum dari dunia sepak bola. Aktivitas Pelatih kiper Persela Lamongan itu tetap tidak jauh dari permainan si kulit bundar.
Erick tengah membina kiper-kiper muda di Surabaya untuk disiapkan menjadi penjaga gawang masa depan. Ada delapan anak usia dini yang belajar secara privat kepada mantan kiper tim nasional Indonesia itu.
"Sementara aktivitas saya untuk mengisi kekosongan kebetulan ada teman-teman yang minta kiper-kipernya privat, anak di bawah 15 tahun," katanya kepada Bola.net, Sabtu (7/11/2020).
Erick memang membatasi anak didiknya sebanyak delapan orang, dengan harapan pembinaan bisa maksimal. Apalagi, sebagian besar merupakan pemain kelahiran 2005, 2008 hingga 2010.
"Jadi kami ngaturnya susah kalau banyak-banyak, bikin program latihan juga," lanjut mantan pelatih kiper Persipura Jayapura tersebut.
Dalam seminggu, Erick mengajar privat sebanyak tiga kali yang berlangsung di Stadion Pusaka, Karangan, Wiyung, Surabaya. Sementara, mulai pekan depan dia akan membantu Lamongan Soccer Academy.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters
Pengalaman Baru
Bagi Erick, membina anak usia dini, menjadi pengalaman baru. Sebab, selama ini, dia lebih fokus melatih kiper yang sudah jadi, yang siap tampil di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
"Dengan adanya privat ini saya bisa mengaplikasikan apa yang saya dapat di kursus ke anak-anak yang muda, jadi saya bisa memberikan semua yang benar dari awal," jelas Erick.
"Itu yang membuat saya jadi belajar lagi sekarang, belajar untuk memberi latihan, memberi arahan bagaimana menjadi kiper yang benar," tegasnya.
Cetak Kiper Masa Depan
Lebih lanjut, dengan membina pemain usia muda, Erick berharap bisa melahirkan kiper-kiper masa depan. Meskipun prioritasnya adalah memberikan pemahaman bagaimana menjadi kiper yang benar.
"Berharap sih begitu tapi namanya masih anak-anak, kami masih belum bisa lihat (potensinya), tapi setidaknya saya sudah memberikan apa yang saya dapat dari belajar menjadi pelatih kiper," lanjut Erick.
"Saya berikan ke anak-anak, agar kalau sudah dewasa, mereka benar jadi kiper," tandas pria yang turut membawa Indonesia juara SEA Games 1991 itu.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
BRI Super League: Laga Persita vs Semen Padang juga Ditunda
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 11:51 -
BRI Super League: Situasi Kemananan Belum Kondusif, PSM vs Persebaya Ditunda
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 11:44
LATEST UPDATE
-
Manchester United dan Trabzonspor Sepakat, Onana Menuju Pintu Keluar Old Trafford
Liga Inggris 7 September 2025, 01:57 -
Hasil Armenia vs Portugal: Ronaldo dan Felix Sumbang Dua Gol, Selecao Menang Telak 5-0
Piala Dunia 7 September 2025, 01:11 -
Hasil Inggris vs Andorra: Taktik Tuchel Berbuah Manis, Three Lions Menang 2-0
Piala Dunia 7 September 2025, 01:06 -
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
Liga Italia 7 September 2025, 00:11 -
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
Liga Italia 6 September 2025, 23:55 -
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24