Forum Dialog Interaksi Suporter di Surabaya: Bukan Sekadar Penonton, I.League Ingin Suporter Jadi Motor Perubahan Sepak Bola Indonesia
Editor Bolanet | 11 September 2025 14:00
Bola.net - Sebagai bagian dari komitmennya, I.League kembali menggelar Forum Dialog Interaksi Suporter Sepak Bola yang kali ini diselenggarakan di Surabaya, Selasa (9/9/2025). Acara ini menjadi momentum penting dalam mendorong transformasi suporter di kompetisi BRI Super League 2025/26.
Kegiatan ini menjadi sebuah jembatan yang sangat krusial. Para perwakilan suporter bisa berdialog dan menyampaikan aspirasi secara langsung kepada para pengambil kebijakan.
Dalam forum yang berlangsung hangat tersebut, sejumlah keresahan dari akar rumput pun mengemuka. Salah satu yang menjadi sorotan utama adalah soal larangan laga tandang atau away day yang tak kunjung usai.
Lantas, apa saja isu lain yang menjadi keluhan para suporter? Lalu bagaimana I.League, PSSI, dan Kemenpora menanggapi berbagai aspirasi tersebut?
Jadi Ruang Terbuka Aspirasi Suporter
Forum dialog ini dirancang sebagai ruang terbuka bagi komunitas suporter. Tujuannya jelas, yakni untuk mendengar dan menampung berbagai saran dan masukan secara langsung.
I.League secara khusus mengundang para Ketua Wilayah Presidium Nasional Suporter Sepak Bola Indonesia (PN-SSI). Mereka dipertemukan dengan perwakilan dari PSSI dan juga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Adapun perwakilan Kemenpora yang hadir adalah Tenaga Ahli Menpora, Brigjen R. Slamet Santoso. Turut mendampingi pula Asisten Deputi Olahraga Profesional, Dr. Yusup Suparman.
Sementara itu, dari pihak PSSI diwakili oleh Safety and Security Officer, Adi Nugroho. Sedangkan I.League diwakili oleh Budiman Dalimunte selaku General Manager Fans Engagement.
Sorotan Utama dari Suporter
Dalam sesi dialog, beberapa isu penting langsung menjadi sorotan utama para perwakilan suporter. Salah satunya adalah belum dicabutnya larangan bagi suporter untuk melakukan laga tandang.
Selain itu, para suporter juga menyoroti minimnya eksekusi nyata di lapangan dari berbagai kebijakan. Hal ini terkait regulasi yang telah dibuat oleh federasi dan para pemangku kepentingan sepak bola nasional.
Oleh karena itu, mereka menekankan pentingnya keterlibatan yang lebih aktif dan konsisten dari semua pihak. Kolaborasi ini sangat dibutuhkan untuk menciptakan atmosfer sepak bola yang lebih sehat dan aman.
Tuntutan ini bertujuan agar perkembangan komunitas suporter dapat berjalan ke arah yang lebih positif. Suporter ingin menjadi bagian dari solusi, bukan hanya masalah.
Komitmen I.League untuk Transformasi
Menanggapi berbagai masukan tersebut, perwakilan I.League Budiman Dalimunte memberikan penegasan. Menurutnya, transformasi suporter adalah sebuah langkah strategis yang harus diwujudkan bersama.
Ia menjelaskan bahwa peran suporter harus diangkat dari sekadar penonton. Suporter harus menjadi bagian integral dalam pengembangan industri sepak bola nasional.
Budiman juga menyampaikan komitmen I.League untuk terus menjembatani komunikasi. Ia ingin memastikan aspirasi dari akar rumput tidak hanya didengar, tetapi juga ditindaklanjuti.
"Kami tidak hanya ingin mendengar, tapi juga bergerak bersama. Komunitas suporter harus menjadi motor perubahan dan budaya positif di sepak bola Indonesia," ujar Budiman.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Lomba Lari Fun Run Digelar di 4 Kota, Diikuti 1.000 Peserta
Olahraga Lain-Lain 27 Oktober 2025, 21:17
-
Bungkam Barcelona di El Clasico, Real Madrid 'Kunci' Gelar La Liga Musim Ini?
Liga Spanyol 27 Oktober 2025, 20:49
-
RESMI: Juventus Pecat Igor Tudor Setelah 8 Laga Tanpa Kemenangan
Liga Italia 27 Oktober 2025, 19:01
-
Gawat! 3 Pemain Kunci Arsenal Jadi Tumbal Kemenangan atas Crystal Palace
Liga Inggris 27 Oktober 2025, 18:38
-
Misteri Pertahanan Arsenal, Mengapa Begitu Sulit Dibobol?
Liga Inggris 27 Oktober 2025, 17:49
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Berubah Drastis di Bawah Asuhan Ruben Amorim
Editorial 27 Oktober 2025, 15:36
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39













