Gara-Gara Duo Pantai Gading AS Roma Sempat Tertahan Di Imigrasi
Editor Bolanet | 24 Juli 2015 21:30
Penyebabnya tak lain karena dua pemain asal Pantai Gading, dan Seydou Doumbia. Keduanya sempat mengalami kendala saat melewati pemeriksaan di Imigrasi. Hal tersebut sontak membuat semua rombongan menunggu masalah yang menimpa dua pemain tersebut diselesaikan.
Keduanya mendapat kesulitan masuk Indonesia karena Pantai Gading belum memiliki hubungan diplomatik secara resmi dengan Indonesia. Akibatnya, Gervinho dan Doumbia sempat di introgasi sejenak oleh petugas Imigrasi.
Mereka sempat ditanya beberapa hal, karena mereka dari negara yang tidak punya hubungan diplomasi langsung dengan Indonesia. Jadi agak sulit memang, terang Gery Aloysius Yesayas, Corporate Communication Nine Sport. [initial]
(bola/asa)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Inter Milan Menang Susah Payah Atas Parma
Galeri 29 Juni 2020, 14:10
-
Highlights Serie A: Sassuolo 0-1 Parma
Open Play 17 Februari 2020, 09:37
-
Napoli 1-2 Parma, Debut Gattuso Dirusak Kulusevski dan Gervinho
Liga Italia 15 Desember 2019, 04:12
-
Parma, Pemilik Counter Attack Nomor 1 di Eropa
Liga Italia 11 November 2019, 13:37
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 21:46
-
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 21:46
-
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 21:46
-
Klasemen Akhir Formula 1 2025 Usai Seri Abu Dhabi di Yas Marina
Otomotif 7 Desember 2025, 21:43
-
Soal Skuad ARRC 2026, Astra Honda Racing Team Tak Tutup Peluang Pembalap Naik Kelas
Otomotif 7 Desember 2025, 21:16
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26











