Ian Andrew Gillan Bicara Tentang PSIS Semarang dan Sepak Bola Indonesia
Gia Yuda Pradana | 21 September 2021 09:11
Bola.net - Pelatih berpaspor Australia, Ian Andrew Gillan mememberkan alasannya menerima pinangan PSIS Semarang. Dia menyebut ada kesamaan visi dengan klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar tersebut.
Ian Andrew Gillan telah resmi diperkenalkan sebagai pelatih PSIS Semarang. Juru taktik asal Skotlandia berpaspor Australia tersebut menggantikan posisi yang ditinggalkan Dragan Djukanovic
Ian Gillan dipilih karena dinilai punya pengalaman untuk membantu PSIS memaksimalkan potensi pemain muda. Mengingat skuad Laskar Mahesa Jenar banyak dihuni pemain di bawah 21 tahun.
"PSIS Semarang memiliki banyak pemain muda yang bagus dan pemain muda adalah masa depan," kata Ian Gillan ketika dihubungi Bola.net.
Artinya, pelatih kelahiran Skotlandia itu berharap bisa membantu manajemen PSIS untuk mewujudkan apa yang ditargetkan. Utamanya dalam memaksimalkan pemain muda.
"Saya pikir saya bisa membantu pemain muda untuk berkembang dan membuat PSIS menjadi tim kuat di sepak bola Indonesia," imbuhnya.
Ian Gillan sebelumnya sudah akrab dengan pemain muda. Sebab, sebelum bergabung dengan PSIS Semarang, dia tercatat sebagai direktur untuk Departemen Tim Junior Kedah FA.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.
Atmosfer Sepak Bola Indonesia
Di samping itu, Ian Gillan dari awal sudah tertarik dengan atmosfer sepak bola Indonesia. Dia bahkan punya keinginan untuk berkarier di tanah air.
Keinginan itu muncul ketika dia mendampingi Sarawak FA melakoni pertandingan uji coba melawan Persebaya pada 2018 lalu. Dia mengaku takjub dengan antusiasme suporter.
"Saya menikmati suporter, saya menikmati sepak bola, dan saya selalu bilang, suatu hari saya akan pergi ke Indonesia," jelasnya.
Sehingga, ketika ada tawaran dari PSIS Semarang, dia tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut.
Tak Sabar untuk Segera Bergabung
Lebih lanjut, Ian Gillan mengaku sudah tidak sabar untuk terbang ke Indonesia. Dia ingin segera mendampingi tim yang tengah berjuang di BRI Liga 1 2021/2022.
Namun, dia masih menemui kendala untuk bergabung dengan tim di Indonesia. Dia masih mengurus visa dan belum keluar.
"Masalah besarnya saya tidak bisa masuk ke negara (Indonesia) karena saya tidak memiliki visa saat ini," paparnya.
Padahal, dia sebenarnya sudah sangat siap untuk segera ke Indonesia. Dia pun berharap secepatnya bisa bergabung dengan tim.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Daftar Top Skor dan Top Assist di BRI Liga 1 2021/2022: Pemain Lokal Mulai Bertaring!
- BRI Liga 1: Lima Pemain Dipanggil Timnas Indonesia, Evaluasi Persebaya Terdampak
- PSIS di Puncak, Hari Nur dan Cantillana Masuk Starting XI Terbaik Pekan Ketiga BRI Liga 1 2021/2022
- PSIS Puncaki Klasemen BRI Liga 1, Yoyok Sukawi: Di atas Itu Dingin, tapi Memabukkan
- Performa di BRI Liga 1 Memble, Arema FC Gelar Evaluasi Tim
- Harapan Robert Albert untuk 5 Pemain Persib yang Dipanggil Timnas: Bugar Saat Pulang
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
Liga Italia 22 Oktober 2025, 14:01 -
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
Liga Italia 22 Oktober 2025, 13:24 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 12:29 -
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49 -
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04 -
Catat Jadwal Europa Conference League 2025/26: Pekan Ke-2 Eksklusif di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 10:58 -
Jakarta jadi Kota Terbahagia ke-18 di Dunia, Begini Respons Pramono Anung
News 22 Oktober 2025, 10:58
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04