Ihwal Marquee Player, Ini Kata Manajemen Arema FC
Afdholud Dzikry | 20 Maret 2017 09:47Bola.net - - Manajemen Arema FC tak mau terburu mengambil keputusan terkait peluang merekrut marquee player jelang musim kompetisi 2017 ini. Klub berlogo singa mengepal ini menyebut bakal mempertimbangkan dulu apakah akan meminang pemain berlabel marquee player atau tidak.
Menurut General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Arema menyebut keputusan mendatangkan marquee player tak sekadar untuk menarik animo penonton atau sekadar menaikkan popularitas klub. Ia menilai, pemain-pemain ini harus mampu memberi benefit maksimal secara keseluruhan bagi Arema.
Secara keseluruhan berarti secara teknis dan non teknis, ujar Ruddy.
Menurut Ruddy, kehadiran pemain bintang di tim juga tak boleh sampai menimbulkan adanya kesenjangan. Pasalnya, kesenjangan ini rentan merusak harmoni tim, yang selama ini telah dibangun.
Jangan karena nila setitik rusak susu sebelanga. Jangan karena kehadiran seorang pemain, rusak harmoni satu tim, tuturnya.
Ruddy menyebut kedatangan pemain bintang dunia ke suatu tim juga bukan jaminan tim tersebut bakal sukses secara instan. Pasalnya, sepakbola -tegas pria berusia 45 tahun tersebut- merupakan kerja kolektif dan tak tergantung satu-dua pemain saja.
Karenanya, Arema FC sangat cermat dan berhati-hati mengambil sikap untuk situasi dan kondisi ini, ucap Ruddy.
Sebelumnya, begitu kran regulasi dibuka, sejumlah klub berlomba-lomba berburu marquee player. Persib merupakan klub yang mengawali dengan meminang Michael Essien. Langkah mereka diikuti Madura United yang selangkah lagi mendatangkan Peter Odemwingie. Belakangan Pusamania Borneo FC dikabarkan mendekati Moussa Sow untuk didaratkan di Samarinda.
Arema FC sendiri -melalui Asisten Pelatih Joko Susilo- mengakui sempat mewacanakan mendatangkan marquee player. Ada sejumlah nama yang sempat dikaitkan dengan klub singa mengepal itu, termasuk Steven Gerrard.
Lebih lanjut, Ruddy menegaskan saat ini manajemen dan tim pelatih Arema masih cermat berhitung. Mereka terus memperhitungkan keuntungan dan nilai lebih yang bisa diraih dengan meminang marquee player.
Kalau benefit yang didapat bisa maksimal, kita akan ambil. Namun, kalau hanya jadi duri dalam daging, lebih baik memaksimalkan potensi yang ada, papar Ruddy.
Kan bakal kian hebat jika dengan potensi yang ada kita bisa membendung tim yang memiliki marquee player, ia menandaskan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil BRI Super League PSM vs PSIM: Duel Sengit, Kedua Tim Dipaksa Berbagi Angka
Bola Indonesia 27 September 2025, 18:06 -
Jadwal BRI Super League di Indosiar Hari Ini, Sabtu 17 September 2025
Bola Indonesia 27 September 2025, 10:44
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto2 Mandalika 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Daniel Holgado
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:54 -
Manchester United Diminta Mainkan Mbeumo di Depan Demi Kembalikan Performa Bruno
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:42 -
Di-Backing Sir Jim Ratcliffe, Ruben Amorim Belum akan Dipecat MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:39 -
Manchester United Boleh Kok Angkut Adam Wharton, Tapi....
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:22 -
Prediksi Real Madrid vs Villarreal 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 13:14 -
Haram Hukumnya Sunderland Remehkan MU: Mereka Tim yang Berbahaya!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:02 -
Hasil Latihan Moto3 Mandalika 2025: Angel Piqueras Ungguli Maximo Quiles
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:01 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Seret, Mikel Arteta Woles Aja!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:46
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55