Ini Alasan Arema FC Pilih Sylvano Comvalius
Serafin Unus Pasi | 24 April 2019 15:22
Bola.net - - Milomir Seslija membeber alasan di balik keputusan timnya meminang Sylvano Comvalius untuk mengisi satu slot pemain asing mereka pada musim kompetisi 2019. Pelatih Arema FC ini menyebut Comvalius merupakan sosok yang cocok diplot sebagai targetman dalam skema main mereka.
Menurut Milo, sapaan karib Milomir Seslija, Arema perlu sosok target man. Adanya sosok targetman di lini depan bisa menjadi sebuah opsi serangan, terutama ketika mereka mendapat tekanan lawan.
"Ketika lawan menekan, kami bisa bermain umpan panjang," ujar Milo.
"Adanya pemain bertipe targetman bisa mengisi keperluan kami akan sosok pemain yang bisa menahan bola," sambungnya.
Milo menambahkan, dengan adanya targetman yang bisa menahan bola, Arema berkesempatan untuk memaksimalkan serangan dari lini kedua mereka. Terlebih, pelatih asal Bosnia ini menilai, Arema memiliki pemain-pemain yang bisa membantu dari lini kedua.
"Kami punya Dedik Setiawan, Makan Konate, Ricky Kayame, Dendi Santoso, Johan Ahmat Farizi, dan Alfin Tuasalamony yang memiliki kecepatan," kata Milo.
"Saat ini, sepak bola lebih mengandalkan lini kedua. Lebih banyak gol tercipta dari lini itu. Kami punya pemain yang bisa melakukan dengan baik," sambungnya.
Apa lagi alasan Milo memilih sosok Comvalius dibanding pemain-pemain lain yang sempat dikabarkan bakal bergabung dengan Arema? Simak di bawah ini.
Mobilitas Tinggi
Selain mampu dimainkan sebagai sosok targetman, Milo menilai, Comvalius memiliki kelebihan lain. Pemain berusia 31 tahun ini dinilai memiliki mobilitas di atas rata-rata.
"Comvalius juga mobile. Ia tak malas dan mau mengejar bola," papar Milo.
"Dalam sepak bola saat ini, semua pemain berlari. kalau ada pemain yang hanya bergerak ketika mendapat bola, akan menyulitkan bagi tim," tegasnya.
Selain secara taktik, adanya sosok pemain yang malas bergerak juga berpengaruh pada kebugaran tim. Menurut Milo, jika ada pemain yang malas bergerak, akan ada pemain yang harus bekerja lebih keras untuk menutupi posisinya.
"Ini akan berpengaruh pada kebugaran tim," ia menandaskan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi BRI Super League: PSM Makassar vs Arema FC 19 Oktober 2025
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 23:46
-
Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 21:15
-
Hasil BRI Super League: Tumpas Persik Kediri, Borneo FC Terus Perkasa di Puncak
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 17:36
LATEST UPDATE
-
Prediksi Lazio vs Juventus 27 Oktober 2025
Liga Italia 24 Oktober 2025, 19:37
-
Prediksi BRI Super League: Persik Kediri vs PSM Makassar 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 18:35
-
Prediksi BRI Super League: Bali United vs Persita Tangerang 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 18:29
-
Prediksi Real Madrid vs Barcelona 26 Oktober 2025
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 18:29
-
Saksikan dan Nonton Liga Inggris 2025/26: Chelsea vs Sunderland Tayang di Vidio
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 18:26
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 25-26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 18:15
-
Prediksi Sassuolo vs AS Roma 26 Oktober 2025
Liga Italia 24 Oktober 2025, 17:53
-
Prediksi Aston Villa vs Manchester City 26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 17:09
-
Manuver Baru Menkeu Purbaya: Rekrut 'Hacker' Perkuat Sistem Coretax
News 24 Oktober 2025, 16:56
-
Cara Cek BLT Kesra 2025 dengan Mudah: Panduan Lengkap Penerima dan Pendaftaran
News 24 Oktober 2025, 16:55
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:46
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56







