Ini Dia Tujuan Mulia PSBS Biak Rekrut Juan Esnaider Sebagai Pelatih
Ari Prayoga | 6 Juli 2024 02:26
Bola.net - PSBS Biak merupakan salah satu tim dengan persiapan paling mewah jelang musim 2024/2025. Selain merekrut pemain-pemain top, tim berjuluk Badai Pasifik tersebut juga merekrut pelatih papan atas.
Pelatih yang dipinang PSBS untuk musim 2024/2025 ini adalah Juan Esnaider. Pelatih asal Argentina ini sempat menangani klub La Liga, Getafe.
Sebagai pemain, reputasi Esnaider lebih mentereng lagi. Ia sempat memperkuat klub-klub mapan seperti Real Madrid, Atletico Madrid, Juventus, dan lain-lain.
Namun, PSBS Biak ternyata tak sekadar mencari popularitas kala meminang Esnaider. Ada alasan mulia di balik perekrutan pelatih 51 tahun tersebut.
Presiden Klub PSBS Biak, Yan Mandenas menyebut bahwa tugas Esnaider tak cuma membawa tim tersebut meraih prestasi. Ia berharap bahwa Esnaider juga mampu memoles bakat-bakat pemain Indonesia jadi lebih baik.
"Kalau saya lihat, pemain-pemain kita di Indonesia ini kan bakat alam semua. Beda dengan pemain-pemain di Eropa dan Amerika Latin. Mereka kan punya akademi. Kita ini bakat alam jadi butuh pelatih yang bisa memoles pemain-pemain ini," tutur Mandenas, dalam siniar di kanal youtube Liputan6.
"Pelatih harus kita cari yang punya visi misi untuk tim dan juga untuk pemain. Sehingga, bagaimana ia membangun kualitas pemain-pemain muda ini sehingga suatu saat bisa jadi pemain yang punya talenta," sambungnya.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Reputasi Mentereng
Selain itu, menurut Mandenas, PSBS Biak juga mempertimbangkan reputasi Esnaider. Selain memiliki lisensi UEFA Pro, ia sudah kenyang pengalaman di kancah sepak bola Eropa, termasuk ketika masih berstatus sebagai pemain.
"Ia pernah juga kmelatih Cordoba di Argentina, tim besar juga," ucap Mandenas.
"Kita lihat dia punya track record oke," tambahnya.
Sempat Tertarik Rekrut Sergio Farias
Lebih lanjut, Mandenas menyebut bahwa Esnaider bukan satu-satunya pelatih yang dibidik jelang musim 2024/2025. Sebelumnya, menurut pria 41 tahun tersebut, mereka juga sempat mengincar Sergio Farias.
"Sergio Farias merupakan salah satu pelatih yang memiliki segudang prestasi di AFC. Ia juga pernah satu musim bersama Persija, waktu Covid," ucap Mandenas.
"Namun, karena negosiasi sedikit lambat, akhirnya kita memilih Esnaider," ia menambahkan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
BRI Super League: Laga Persita vs Semen Padang juga Ditunda
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 11:51 -
BRI Super League: Situasi Kemananan Belum Kondusif, PSM vs Persebaya Ditunda
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 11:44
LATEST UPDATE
-
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19 -
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
Liga Eropa Lain 6 September 2025, 09:01 -
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
Liga Italia 6 September 2025, 08:53 -
Luis Suarez Dihukum Enam Laga Usai Insiden Meludah di Final Leagues Cup
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025, 08:47 -
Prediksi Makau vs Timnas Indonesia U-23 6 September 2025
Tim Nasional 6 September 2025, 08:15 -
Jadwal Timnas Indonesia Selanjutnya Setelah Gasak Chinese Taipei, Kapan dan Lawan Siapa?
Tim Nasional 6 September 2025, 08:03 -
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
Liga Italia 6 September 2025, 07:50 -
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 07:08
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24