Ini Para Pelatih Arema yang Jabatannya Berhenti di Tengah Jalan, Almeida Berikutnya?
Serafin Unus Pasi | 21 September 2021 17:35
Bola.net - Eduardo Almeida berada dalam tekanan. Pelatih Arema FC ini disorot akibat raihan tak memuaskan anak asuhnya dalam tiga laga awal BRI Liga 1 2021/2022.
Dalam tiga laga tersebut, Arema FC belum sekalipun meraih kemenangan. Mereka hanya mampu dua kali bermain imbang dan sekali kalah. Dengan raihan ini, mereka berada di peringkat ke-14 klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022.
Raihan ini membuat manajemen Arema FC gusar. Mereka pun mengultimatum Almeida agar bisa membenahi performa timnya.
Tak sekadar ultimatum, manajemen Arema juga membuka opsi pergantian pelatih di tubuh tim berlogo singa mengepal tersebut, sebagai langkah tegas jika prestasi tim tak kunjung membaik.
"Apa langkah tegasnya? Yang terburuk bisa saja berujung pada permohonan untuk mundur atau pemecatan," tukas Media Officer Arema FC, Sudarmaji.
"Tujuannya agar tim ini segera on the track serta meraih poin maksimal," imbuhnya.
Sepanjang sejarah Arema FC, mundur atau dimundurkannya seorang pelatih di tengah jalan bukanlah hal yang tak pernah terjadi. Ada beberapa kesempatan di mana seorang pelatih harus kehilangan jabatannya tersebut.
Siapa saja para pelatih yang karier kepelatihannya di Arema harus terhenti di tengah jalan? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Wolfgang Pikal
Pelatih pertama yang lengser dari kursi kepelatihan Arema FC pasca-2010 adalah Wolfgang Pikal. Pelatih asal Austria ini harus meninggalkan posnya sebagai juru racik taktik Arema pada awal Januari 2012.
Pikal dilengserkan akibat serangkaian hasil buruk yang diderita timnya. Dalam empat laga, skuad besutannya hanya mampu meraih satu poin. Sempat ditawari untuk menangani Akademi Arema, Pikal memilih untuk mundur sepenuhnya dari klub tersebut. Pikal digantikan asistennya, Joko Susilo.
Aji Santoso
Sosok kedua yang berhenti di tengah jalan dari kursi kepelatihan Arema FC adalah Aji Santoso. Pelatih papan atas Indonesia ini meninggalkan posnya sebagai juru siasat Arema pada musim 2017.
Berbeda dengan Pikal yang dilengserkan, Aji memilih mengundurkan diri dari tim tersebut. Serangkaian hasil tak maksimal menjadi biang pengunduran diri pelatih asal Malang tersebut. Bahkan, kabarnya, Aji dan keluarga juga mendapat sejumlah teror dari pihak-pihak yang tak puas dengan raihan tim besutannya tersebut. Sebagai pengganti Aji, manajemen Arema FC menunjuk Joko Susilo sebagai nakhoda tim
Joko Susilo
Joko Susilo menangani Arema FC pada awal musim 2018. Setelah beberapa pertandingan tak mendapat hasil yang diinginkan, ia memboyong Milan Petrovic sebagai asistennya. Hal ini tak lepas karena kesibukannya mengikuti kursus kepelatihan.
Tak berapa lama menjadi asisten, Milan Petrovic kemudian bertukar posisi dengan Joko. Pelatih asal Slovenia ini kemudian didapuk sebagai pelatih kepala Arema FC. Kemudian, Joko digeser menjadi asisten.
Joko kemudian digeser lagi dari tim kepelatihan. Ia dijadikan Direktur Teknik Akademi Arema.
Milan Petrovic
Didatangkan sebagai asisten pelatih Joko Susilo pada musim 2018, Milan Petrovic kemudian justru menggantikan Joko sebagai pelatih kepala Arema FC.
Milan sempat memimpin langsung timnya dalam beberapa pertandingan. Namun, menyusul perbedaan dengan sejumlah penggawa timnya, ia mengalami degradasi peran.
Milan kerap tampak hanya mencatat di pinggir lapangan. Sementara, dalam sesi latihan, komando diambil oleh para asisten pelatih lokal. Dalam pertandingan pun, Milan tak banyak memberi instruksi terhadap para pemainnya.
Namun, berbeda dengan para pendahulunya, sampai akhir musim, nama Milan Petrovic masih ada di daftar susunan pemain dan offisial tim.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Juga:
- Pogba Out dan Kessie In, Begini Perkiraan Starting XI Manchester United Musim Depan
- Secara Statistik, Manchester City Harusnya Puncaki Klasemen Sementara Premier League 2021/2022
- Memuji Penampilan Cristiano Ronaldo dan Beckham Putra, Dua Pemilik No 7 di MU dan Persib
- Gawat! Juventus Kini Pegang Rekor Pertahanan Terburuk di Lima Liga Top Eropa
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Inter Milan Siap Rebut Dusan Vlahovic Secara Gratis Tahun Depan
Liga Italia 6 September 2025, 15:38 -
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
Otomotif 6 September 2025, 15:20 -
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
Tim Nasional 6 September 2025, 14:35 -
Cedera, Frenkie de Jong Tinggalkan Timnas Belanda
Liga Spanyol 6 September 2025, 14:10
LATEST UPDATE
-
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
Otomotif 6 September 2025, 18:32 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17 -
Timnas Indonesia Kuasai Ruang Antarlini dan Menjaga Kualitas Transisi Permainan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:02 -
Vanenburg Beberkan Alasan Belum Mainkan Dion Markx di Timnas Indonesia U-23
Tim Nasional 6 September 2025, 16:52 -
Pelatih Timnas Lebanon Tak Asing dengan Sepak Bola Indonesia, Kok Bisa?
Tim Nasional 6 September 2025, 16:46
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24