Ini Sejumlah Hasil Rapat Perdana Komite Adhoc Integritas PSSI
Serafin Unus Pasi | 13 Februari 2019 14:42
Bola.net - - Komite Adhoc Integritas bentukan PSSI telah selesai menggelar rapat perdananya di Kantor PSSI, FX Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (13/2/2019). Pertemuan pertama ini menghasilkan sejumlah keputusan.
Komite Adhoc Integritas dibentuk PSSI saat kongres tahunan di Bali pada 20 Januari lalu. Dalam susunan keanggotaanya, terdiri dari Ahmad Riyadh sebagai ketua didampingi Azwan Karim selaku wakil, kemudian ada tiga anggota yaitu Prof Dr. Abdul Rahmat Budiono (Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Brawijaya), Brigjen Pol Hilman Sik, dan Daru Tri Sadono (Kejagung).
Selain itu, Komite Adhoc Integritas juga didukung oleh tiga penasihat. Ketiganya adalah Jenderal (purn) Pol Badrodin Haiti, Dr Noor Rochmad, dan Prof Dr Muhammad Saleh.
"Tadi sudah dilaksanakan rapat yang pertama Komite Adhoc Integritas. Saya selaku penasihat komite, ada juga tadi bapak Noor Rochmad dan beberapa orang. Yang pertama tentu kami menyamakan persepsi tentang bagaimana tugas-tugas yang akan kami laksanakan nantinya, yaitu di antaranya adalah bagaimana melakukan pencegahan supaya tidak terjadi manipulasi pengaturan skor. Kemudian yang kedua bagaimana kami bisa melakukan deteksi dan menemukan adanya pelanggaran-pelanggaran tersebut," ujar Badrodin.
"Nantinya komite ini akan melakukan penyelidikan, sehingga jelas bahwa pelanggaran yang dilakukan itu nanti masuk ke ranah yudisial PSSI atau masuk ke ranah hukum pidana. Kalau masuk ke ranah hukum pidana diselesaikan kepada kepolisian, tapi kalau masuk ke ranah hukum yudisial PSSI nanti diserahkan ke komite disiplin atau komite banding atau komite etik," katanya menambahkan.
Cara Pencegahan
Badrodin menjelaskan, ada dua cara pencegahan terhadap pengaturan skor yang bakal dilakukan Komite Adhoc Integritas. Yaitu melalui rewarning sistem dan pengawasan secara langsung.
"Rewarning sistem artinya pendeteksian terhadap pelanggaran-pelanggaran di dalam permainan sepak bola," tutur Badarudin.
"Kemudian yang kedua tentu pengamatan di dalam pertandingan sepak bola itu sangat penting. Pengawasan juga sangat penting, baik di Liga 1, Liga 2, maupun Liga 3. Itu pengawasan tentu harus dilakukan dan jelas kami sampaikan bahwa kami akan zero tolerance terhadap bentuk pelanggaran," imbuhnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 21:15 -
Hasil BRI Super League: Tumpas Persik Kediri, Borneo FC Terus Perkasa di Puncak
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 17:36
LATEST UPDATE
-
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46 -
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04