Ini Taktik Arema Meredam PSIS Semarang
Ari Prayoga | 31 Agustus 2019 07:58
Bola.net - Arema FC mengaku siap menghadapi PSIS Semarang, pada laga lanjutan Shopee Liga 1 musim 2019. Klub berlogo singa mengepal ini pun sudah menyiapkan taktik untuk meredam serbuan PSIS Semarang.
"Kami tetap akan mengandalkan permainan pressing pada pertandingan lawan PSIS," ucap Asisten Pelatih Arema, Kuncoro.
"Kami main di kandang. Siapa pun lawan kami di kandang, kami tetap akan memainkan ciri khas permainan kami sendiri," sambungnya.
Arema akan menghadapi PSIS pada laga pekan-17 mereka di Shopee Liga 1 musim 2019. Pertandingan, yang akan disiarkan langsung Indosiar tersebut, bakal dihelat di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Sabtu (31/08).
Saat ini, Arema berada di peringkat empat klasemen sementara, dengan raihan 25 angka dari 15 laga. Sementara, PSIS berada di urutan 13, dengan koleksi 15 poin dari 15 pertandingan.
Apa lagi siasat Arema dalam laga kontra PSIS Semarang? Simak di bawah ini.
Andalkan Serangan dari Lini Kedua
Selain melakukan pressing ketat sepanjang pertandingan, ada satu siasat lagi yang bakal diandalkan Arema pada pertandingan ini. Makan Konate dan kawan-kawan tetap akan mengandalkan serangan-serangan dari lini kedua.
"Setelah pressing ketat, kami harus bisa memanfaatkan lini kedua untuk membantu serangan dan memperbesar peluang kami mencetak gol," kata Kuncoro.
"Inilah yang menjadi andalan kami dalam menyerang," ia menambahkan.
Tak Takut Dibaca Lawan
Sementara, kendati siasat yang disiapkan tergolong default bagi Arema, Kuncoro tak risau. Pelatih berusia 46 tahun tersebut menilai bahwa tak akan mudah bagi lawan untuk bisa mengantisipasi taktik tersebut.
"Lawan bakal tetap sulit mengantisipasi. Pasalnya, ada banyak opsi pemain dari lini kedua yang bisa support," ucap Kuncoro.
"Taktik ini sudah ada sejak era Rusdi Bahalwan, toh sampai sekarang juga masih efektif," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Resmi! Eliano Reijnders Perkuat Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 19:55
LATEST UPDATE
-
Derby Madrid Bisa Jadi Panggung Comeback Jude Bellingham
Liga Spanyol 9 September 2025, 15:12 -
12 Pembalap Bakal Ikut Parade di Mataram Jelang MotoGP Mandalika 2025, Siapa Saja Sih?
Otomotif 9 September 2025, 15:06 -
Barcelona Digosipkan Mau Pulangkan Rashford ke MU, Pakar Sepakbola Spanyol: Bohong Tuh!
Liga Spanyol 9 September 2025, 14:57 -
MGPA Sebut Sirkuit Mandalika 99 Persen Sudah Siap Jamu MotoGP Indonesia 2025
Otomotif 9 September 2025, 14:51 -
Barcelona Cemas, Pemain Pilarnya Diragukan Tampil Lawan Newcastle
Liga Champions 9 September 2025, 14:40 -
Liga Spanyol 9 September 2025, 14:26
-
Ratusan Marshal Ikuti Pelatihan Intensif Jelang MotoGP Mandalika 2025
Otomotif 9 September 2025, 14:25 -
Onana Pindah ke Turki, Senne Lammens atau Altay Bayindir yang Jadi Kiper Utama MU?
Liga Inggris 9 September 2025, 14:21 -
Mengenal Lebih Dekat Puteri Komarudin, Calon Menpora Pengganti Dito Ariotedjo
Lain Lain 9 September 2025, 14:16 -
Sumut Falcons Volleyball Academy Lahir, Siap Jadi Kekuatan Baru Voli Putri Indonesia
Voli 9 September 2025, 14:14 -
Juventus Next Gen: Proyek Tim Cadangan Bianconeri yang Jadi Mesin Uang Rp3,8 Triliun
Liga Italia 9 September 2025, 14:14 -
MU Coba Rekrut Carlos Baleba di Januari 2026?
Liga Inggris 9 September 2025, 14:06 -
KPK Ungkap Dua Skema Lelang Mobil BJ Habibie yang Disita dari Ridwan Kamil
News 9 September 2025, 14:01
LATEST EDITORIAL
-
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48