Insiden di Markas Arema, PT LIB Serahkan Sanksi kepada Komdis PSSI
Asad Arifin | 16 April 2018 16:37
Bola.net - - Laga Arema FC kontra Persib Bandung pada pekan keempat Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak di Stadion Kanjuruhan, Minggu (15/4/2018) malam, berakhir kurang baik. Itu setelah Aremania merangsek ke lapangan dan memaksa pertandingan dihentikan sebelum waktunya.
Kejadian suporter masuk ke lapangan sebetulnya bukan yang pertama kali terjadi di sepakbola Indonesia. Sebelumnya, kasus ini juga pernah menimpa Persija Jakarta saat Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 dan Persib saat Liga 1 2017.
Kala itu, Persija dinyatakan kalah 0-3 dari Sriwijaya FC dan harus membayar denda sebesar Rp.100 juta menyusul adanya kerusuhan antara The Jakmania dengan pihak Kepolisian di Stadion Gelora Bung Karno, Jumat (24/6/2016) silam. Tak hanya itu, The Jakmania juga dilarang masuk stadion hingga ISC A berakhir.
Sementara Persib harus membayar denda sebesar Rp 45 juta karena Bobotoh masuk ke lapangan dan menyalakan flare pada pertandingan melawan Bhayangkara FC di Stadion Patriot, Juni 2016 lalu. Di sisi lain, panitia penyelenggara Bhayangkara FC juga dikenai sanksi karena penonton masuk ke dalam lapangan.
Terkait hukuman yang bakal diterima Arema FC, COO PT Liga Indonesia Baru (LIB), Tigorshalom Boboy belum tahu apakah tim berjuluk Singo Edan itu akan mendapatkan hukuman seperti yang didapatkan Persija atau Persib. Sebab, sanksi tersebut sepenuhnya merupakan ranah dari Komidi Disiplin (Komdis) PSSI.
Kewenangannya ada di Komisi Disiplin. Mungkin ada perbedaan sedikit tentang hukuman yang akan dijatuhkan nantinya karena kode disiplinnya juga berubah, sudah update di 2018, ujar Tigor, Senin (16/4).
Tapi kita tahu sama-sama tentunya, Komisi Disiplin juga punya mata untuk melihat apa yang terjadi semalam dan berikan kesempatan kepada Komisi Disiplin untuk melakukan sidang, atau perlu memaggil pihak-pihak yang memang terlibat, karena bukan hanya penonton, tetapi ada official dari salah satu tim yang juga terkena efek dari kerusuhan itu. Mungkin kita juga tidak tahu ada hal-hal lain yang terjadi disana, biarkan nanti Komisi Disiplin yang memutuskan, sambungnya.
Dengan adanya perubahan regulasi, Tigor belum bisa memastikan apakah hukuman yang akan diterima Arema FC lebih berat atau lebih ringan dibandingkan Persija dan Persib. Namun, pria berusia 37 tahun ini meminta agar apapun keputusan Komdis nantinya dapat diterima semua pihak.
Ya bisa jadi seperti itu, tapi kembali kewenangan ada di Komisi Disiplin. Jadi kita harus hormati karena kewenangannya ada di Komisi Disiplin, tutup Tigor.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 21:15 -
Hasil BRI Super League: Tumpas Persik Kediri, Borneo FC Terus Perkasa di Puncak
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 17:36
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04