IPL Preview: PSM vs Persebaya, Duel Klasik Penuh Gengsi
Editor Bolanet | 28 April 2012 08:37
Persiapan PSM memang sempat terganggu dengan masalah gaji pemain yang sampai saat ini belum dibayarkan, namun berkat arahan dari Petar Segrt, skuad Ayam Jantan dari Timur ini kembali termotivasi untuk laga penuh gengsi ini.
Pemain PSM sudah menyatakan tidak mempermasalahkan gaji tersebut dan tetap fokus mempersiapkan diri menghadapi Persebaya. Tapi, mereka tetap kecewa dengan manajemen lokal yang tidak memperhatikan hak pemain, ungkap Petar.
Tak hanya masalah gaji, beberapa pemain yang masih berkutat dengan cedera seperti Kwon Jun dan kiper Deny Marsel juga menjadi masalah tersendiri bagi PSM.
Selain itu, dua pilar PSM, Satrio Syam dan yang menjalani pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia di Yogyakarta juga sedikit membutuhkan adaptasi dengan skuad PSM lainnya.
Memang, keduanya sudah bergabung dengan rekan-rekannya di Makassar, tapi Satrio dan Rahmat harus kembali menyesuaikan diri dengan pola permainan PSM. Maklum, latihan di Timnas dan PSM berbeda.
Selain itu, fisik keduanya masih kelelahan dengan porsi latihan selama di Yogyakarta. Makanya, Petar belum bisa mengambil keputusan bakal menurunkan mereka sebagai starter atau tidak.
Kekalahan 0-2 dari Persebaya di putaran pertama menjadi pelajaran berharga bagi Petar untuk mempersiapkan timnya sebaik mungkin.
Persebaya adalah tim yang kuat. Persebaya memiliki sejarah dan pemain yang hebat serta dukungan dari suporter fanatik mereka yang sudah terkenal loyalitas, ujar Petar.
Kami mencoba memberikan yang terbaik dengan tampil sebaik-baiknya demi meraih hasil sempurna di kandang. Kita punya kesempatan dan peluang untuk menang, kata Petar.
Petar memanfaatkan euforia pemain yang masih bagus-bagusnya setelah meraih hasil positif di lima laga terakhir, baik di ajang IPL maupun Piala Indonesia. Apalagi, mereka main di kandang yang bakal mendapat dukungan penuh suporter setia PSM.
Sementara itu, Persebaya yang tak didukung rekor bagus ketika tampil di kandang PSM, Pelatih Divaldo Alves tetap optimis anak asuhnya mampu memenangi laga.
Dari lima laga terakhir sejak 2004 lalu, Bajul Ijo selalu kalah jika bermain di Makassar. Jangankan menang atau seri, mereka hanya sekali saja mencetak gol di sana. Itu pun terjadi di tahun 2004 lalu yakni kala mereka takluk 1-3 di sana.
Sementara kubu tuan rumah memiliki rekor kandang yang fantastis di Indonesian Premier League (IPL) musim ini. PSM juga dikenal superior ketika bermain di kandang sendiri. Dari tujuh kali partai, lima di antaranya berakhir dengan kemenangan dan sisanya imbang.
Persebaya IPL sendiri tetap menargetkan tiga angka mutlak di laga away ketiga berturut-turut mereka ini.
Seringkali saya katakan, dalam setiap pertandingan saya selalu menargetkan tiga poin. Tak peduli di mana dan siapa lawan kita, tegas Divaldo optimis saat ditanya Bola.net mengenai targetnya.
Yang membuat langkah Persebaya kian berat, selain absennya dua veteran mereka, Mat Halil dan Erol Iba, PSM juga belum terkalahkan sejak kalah dari Arema IPL 17 Maret lalu. Bisa jadi, laga ini akan menjadi hattrick kekalahan yang diterima Persebaya pada IPL putaran kedua ini.
Meski begitu, pelatih yang merupakan pendukung Benfica ini tetap tak bergeming dan masih yakin meriah kemenangan. Optimismenya memang beralasan, Andik Vermansyah dan kawan-kawan juga mampu meraih poin penuh meski bermain away seperti saat melawat ke kandang Persija Jakarta, Persijap Jepara, PSMS Medan dan Bontang FC lalu.
Kita harus optimis, saya percaya siapapun yang mengenakan logo Persebaya di dadanya pasti yakin kami bisa menang. Mudah-mudahan kita bisa ambil poin di sana, pungkasnya.
Lima laga terakhir PSM kontra Persebaya di Makassar:
24 April 2011: PSM vs Persebaya: 4 - 0
14 Maret 2010: PSM vs Persebaya: 2 - 0
28 Februari 2007: PSM vs Persebaya: 1 - 0
18 Mei 2005: PSM vs Persebaya: 2 - 0
29 September 2004: PSM vs Persebaya: 3 - 1 [initial]
BOLAINDO - Meski Kalah Lawan PSM, Posisi Divaldo Masih Tetap Aman (bola/end)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Masih Mandul di MU, Hanya Tunggu Waktu Sebelum Benjamin Sesko 'Meledak'
Liga Inggris 12 September 2025, 12:19 -
Punya Kemampuan Komplet, Leny Yoro Diklaim Bakal Jadi Bek Top Global!
Liga Inggris 12 September 2025, 12:06 -
Liverpool Berpotensi Gagal Pertahankan Gelar Juara karena Marc Guehi, Kok Bisa?
Liga Inggris 12 September 2025, 11:49 -
Marc Marquez Menolak Congkak Meski Bisa Kunci Gelar Dunia MotoGP 2025 dalam Waktu Dekat
Otomotif 12 September 2025, 11:42 -
Prediksi Burnley vs Liverpool 14 September 2025
Liga Inggris 12 September 2025, 11:33 -
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Persib vs Persebaya di BRI Super League
Bola Indonesia 12 September 2025, 11:23 -
Arsenal Deg-degan! Real Madrid Ingin Boyong William Saliba di Tahun 2026
Liga Spanyol 12 September 2025, 11:21 -
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 12 September 2025, 11:19 -
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 12 September 2025, 11:17 -
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 12 September 2025, 11:15 -
Prediksi AS Roma vs Torino 14 September 2025
Liga Italia 12 September 2025, 11:13 -
Arai Agaska Senang Gali Pengalaman Baru Usai Jalani Debut Apik di WorldSSP300 Magny-Cours 2025
Otomotif 12 September 2025, 11:12 -
Juventus Dambakan Bintang Manchester United Ini di Januari 2026
Liga Italia 12 September 2025, 11:11 -
Head to Head dan Fakta Menarik Persib vs Persebaya: Saatnya Balas Dendam, Maung Bandung?
Liga Italia 12 September 2025, 11:06
LATEST EDITORIAL
-
Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Amorim di Ujung Tanduk
Editorial 11 September 2025, 13:43 -
5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten Hag, Layak atau Gagal?
Editorial 11 September 2025, 12:59 -
5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pada Musim Panas 2025
Editorial 10 September 2025, 13:34 -
3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelona
Editorial 10 September 2025, 13:01