ISL Review: PSPS Pekanbaru Gagalkan Ambisi Arema
Editor Bolanet | 2 Mei 2012 20:23
Arema yang mempunyai kesempatan untuk lepas dari posisi juru kunci bermain menekan sejak menit awal. Bahkan kesempatan untuk unggul terlebih dahulu datang seandainya saja Hendro Siswanto yang sudah berhadapan dengan kiper PSPS lebih tenang menyelesaikan peluang tersebut.
Begitu pula dengan mantan bomber PSPS yang kini berkostum Singo Edan, Herman Dzumafo Epandi. Pemain asal Kamerun tersebut juga mempunyai peluang untuk membawa Arema unggul andai saja mampu lebih cepat menjangkau umpan dari Hendro Siswanto.
PSPS yang tampil tanpa diperkuat dua pemain asingnya, Ali Khaddafi dan Patrice Nzekou benar-benar kesulitan mengembangkan permainan pada babak pertama tersebut. Sementara Arema berulangkali mampu merepotkan pertahanan PSPS.
Duet Dzumafo dan Alain NKong yang selama putaran kedua menjadi andalan Arema di lini depan benar-benar membuat pertahanan PSPS tertekan. Namun hingga babak pertama usai skor masih tetap 0-0 untuk kedua tim.
Memasuki babak kedua, Joko Susilo melakukan beberapa perubahan dengan menarik keluar Johan Ibo dan menggantinya dengan M. Ridhuan. Masuknya pemain asal Singapura tersebut membuat Arema kembali bermain dengan 4 bek sejajar di lini belakang.
Begitu pula dengan PSPS Pekanbaru yang juga melakukan perubahan strategi. M. Isnaini yang sepanjang babak pertama gagal menampilkan aksi terbaiknya digantikan oleh Victory.
Nama terakhir tersebut langsung menjadi aktor atas gol yang dicetak oleh Zahrul Azhar. Umpan terukurnya pada menit 61 berhasil mengubah skor menjadi 1-0 untuk keunggulan tuan rumah PSPS.
Tertinggal, Arema berupaya untuk membalas dengan meningkatkan tensi serangan ke pertahanan PSPS. Namun upaya dari Dzumafo, Nkong, Ridhuan hingga gagal menembus gawang Fauzal Mubaroq. Dan skor 1-0 tersebut bertahan hingga pertandingan usai.
Dengan kemenangan ini, PSPS Pekanbaru berhasil memperbaiki posisinya dengan naik ke peringkat 8 dengan raihan 30 poin dari 22 pertandingan. Sementara Arema semakin terbenam di dasar klasemen dengan raihan 21 poin dari 23 pertandingan. (wea/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Terancam Tanpa Pemain ISL, Tim PON Jatim Pusing
Bola Indonesia 12 Februari 2016, 13:31 -
Gantikan ISL, Indonesia Super Competition Akan Digelar
Bola Indonesia 16 Januari 2016, 19:00 -
La Nyalla Hadiri Pertemuan PT Liga Dengan Klub ISL
Bola Indonesia 16 Januari 2016, 17:44 -
Sukses Gelar Piala Presiden, Saatnya Mahaka Jadi Operator Liga?
Editorial 21 Oktober 2015, 11:59 -
Fatamorgana Sepakbola Indonesia
Editorial 15 Oktober 2015, 15:50
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming FIFA Matchday Malam Ini: Indonesia vs Lebanon
Tim Nasional 8 September 2025, 19:50 -
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan 9 September 2026
Tim Nasional 8 September 2025, 19:43 -
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV dan Indosiar - FIFA Matchday
Tim Nasional 8 September 2025, 19:30 -
Reshuffle Kabinet Merah Putih: Siapa Pengganti Dito Ariotedjo di Kursi Menpora?
Bola Indonesia 8 September 2025, 19:01 -
Profil Dito Ariotedjo: Mantan Menpora Termuda yang Kena Reshuffle Presiden Prabowo
News 8 September 2025, 18:37 -
Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
Tim Nasional 8 September 2025, 17:28 -
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 8 September 2025, 17:27 -
17 Negara Sudah Lolos ke Piala Dunia 2026: Kolombia Kembali Setelah Absen di Qatar
Tim Nasional 8 September 2025, 17:20
LATEST EDITORIAL
-
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48