Jadwal Kontra PSM Ditunda, Arema Berbesar Hati

Aga Deta | 15 Juni 2019 19:35
Jadwal Kontra PSM Ditunda, Arema Berbesar Hati
Arema FC (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Bola.net - Manajemen Arema angkat bicara soal penundaan jadwal laga lanjutan Shopee Liga 1 musim 2019 kontra PSM Makassar. Klub berlogo singa mengepal ini menegaskan kebesaran hati mereka dengan menerima penundaan ini.

"Tidak ada masalah dengan penundaan ini. Kami patuh saha dengan penundaan ini," ucap General Manager Arema, Ruddy Widodo, pada Bola.net.

Advertisement

"Ini semua demi Merah Putih. Selain itu, tentunya operator dan PSSI lebih mengetahui dan memiliki pertimbangan lain sebelum mengambil keputusan," sambungnya

Sebelumnya, melalui surat bernomor 188/LIB/VI/2019, PT LIB sebagai operator kompetisi memastikan bahwa jadwal laga antara PSM Makassar dan Arema mengalami penundaan. Penundaan ini, dalam surat tertanggal 15 Juni 2019 tersebut, dinilai sebagai bentuk dukungan pada PSM Makassar yang akan bertanding di kompetisi Asia.

Pertandingan ini sendiri sebelumnya dijadwalkan akan dihelat di Stadion Andi Mattalatta Makassar, Minggu (23/06) mendatang. Sementara, saat ini, masih belum diketahui kapan laga tersebut akan dihelat. Yang pasti -dalam surat PT LIB yang ditandatangani Direktur PT LIB Dirk Soplanit ini- disebutkan bahwa jadwal anyar pertandingan ini bakal ditetapkan sebelum 30 Juni 2019 mendatang.

Apa harapan manajemen Arema pada perjuangan PSM Makassar di ajang Piala AFC mendatang? Simak di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Doakan PSM Sukses

PSM sendiri akan sebelumnya dijadwalkan bakal melakoni tiga pertandingan dalam sepuluh hari. Mereka akan memulai perjalanan berat ini dengan bertandang ke markas Becamex Binh Duong dalam leg pertama Semifinal Zona ASEAN AFC Cup 2019 pada Rabu (19/6). Kemudian, mereka kembali ke Makassar untuk menjamu Arema FC, Minggu (23/6). Tiga hari berselang, mereka akan kembali menghadapi Binh Duong pada leg kedua, yang akan dihelat di Stadion Pakansari Bogor.

Sementara itu, dengan adanya perubahan jadwal, Ruddy berharap agar langkah PSM di level Asia bisa mulus. Pasalnya, menurut manajer berusia 47 tahun tersebut, PSM juga membawa nama Indonesia pada ajang tersebut/

"Semoga PSM bisa meraih hasil bagus pada pertandingan kandang dan tandang. Terlebih lagi, saat ini, mereka tak lagi terganggu jadwal di kompetisi lokal," tuturnya.

2 dari 2 halaman

Kenang Pengalaman Arema

Sementara itu, Ruddy mengaku bahwa Arema sudah pernah merasakan pedihnya bermain pada dua ajang dalam jangka waktu berdekatan. Hal ini, menurut pria asal Madiun tersebut terjadi pada 2014 lalu.

"Waktu itu, di Liga, kami harus menghadapi Persib Bandung pada hari Minggu (13/04). Kemudian, kami harus menghadapi Selangor pada ajang Piala AFC. Pertandingan tersebut digelar pada Rabu (16/04)," kenang Ruddy.

"Kami sempat meminta agar pertandingan lawan Persib dimajukan agar bisa memiliki waktu yang cukup menyiapkan diri lawan Selangor. Namun, baik PSSI maupun operator sama-sama tidak memberi dispensasi. Karenanya, kami tahu sakitnya. Biarkanlah, kami menjadi yang terakhir merasakan hal tersebut," sambungnya.

Arema sendiri, kendati mampu unggul dua gol terlebih dulu pada waktu itu, harus menelan kekalahan dari Persib Bandung dengan skor 2-3. Menurut Ruddy, hal ini akibat konsentrasi anak asuhnya pecah karena memikirkan laga pada Piala AFC yang akan mereka lakoni beberapa hari berselang.

Namun, Arema sendiri akhirnya sukses mengalahkan Selangor dengan skor 1-0, buah penalti Gustavo Lopez. Dengan kemenangan ini, Arema lolos ke Babak 16 Besar Piala AFC 2014.

LATEST UPDATE