Jika Terjadi Ricuh PSSI Lagi, Menpora Harus Mundur
Editor Bolanet | 4 Januari 2015 06:02
Dilanjutkannya, jangan sampai terulang lagi seperti er Andi Malarangeng. Kalau ini terjadi, artinya Menpora setback dan harus mundur.
Jika pembentukan Tim Sembilan membuat PSSI bergejolak dan setback seperti di era LPI, Menpora harus mengundurkan diri. tegas Umar.
Menurut Umar, era LPI adalah masa kelam persepakbolaan Indonesia yang tidak boleh terjadi lagi. Waktu itu, kompetisi terbelah yang membuat banyak klub bangkrut di tengah jalan, ranking Indonesia di FIFA terjerembab ke posisi 170, sebuah hal yang belum pernah terjadi. Selain itu, beberapa pemain asing meninggal di sini dan banyak yang tidak digaji berbulan bulan.
Kini, wajah sepak bola Indonesia sudah jauh berubah. Jadi buat apa Menpora merusak yang sudah baik ini. imbuhnya.
Dikatakannya lagi, peringkat tim nasional Indonesia saat ini sudah merangkak naik. Kompetisi Indonesia Super League (ISL) sudah berjalan teratur dan menarik minat banyak investor. Kesejahteraan pemain rata-rata semakin membaik. Klub juara ISL kembali dipercaya masuk zona Liga Champions Asia. Pembinaan usia dini secara berjenjang sudah bergulir dengan baik.
Pengurus PSSI juga nampak serius ingin mengangkat pamor sepak bola Indonesia ke level elit Asia. Jadi sebenarnya, tidak ada masalah urgent dan krusial di tubuh PSSI sekarang ini dibandingkan banyak cabang olahraga lainnya.
PSSI sekarang ini, lanjut Umar, jauh lebih sehat dan dinamis. Kalaupun ada kasus sepak bola gajah, bukan salah PSSI. Justru PSSI telah berbuat cepat dan tegas untuk menghukum aktor-aktor sepak bola gajah.
Jadi, di tengah PSSI yang sedang sehat, dinamis dan tegas sekarang ini, sangat aneh kalau tiba-tiba Menpora membentuk Tim Sembilan, tuturnya.
Tidak jelas jalan pikiran Menpora. Organisasi yang sedang sedang sehat dan on the track malah mau diributin, sedangkan banyak organisasi olah raga yang melempem dan mati suri, Menpora malah tidak bereaksi. Itulah sebabnya, jika kehadiran Tim Sembilan nantinya malah membuat kegaduhan di persepakbolaan kita, Menpora harus mundur. pungkasnya. (esa/dct)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Resmi! Chinese Taipei Jadi Pengganti Kuwait untuk Uji Coba vs Timnas Indonesia
Tim Nasional 27 Agustus 2025, 17:44 -
Bedah Ketajaman Miliano Jonathans Bersama FC Utrecht
Tim Nasional 27 Agustus 2025, 15:05
LATEST UPDATE
-
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27 -
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
Otomotif 7 September 2025, 21:22 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:18 -
Hasil Race 2 WorldSBK Prancis 2025: Toprak Razgatlioglu Bawa Pulang Hat-trick Kemenangan
Otomotif 7 September 2025, 21:14 -
Matheus Cunha Tebar Kode Sudah Fit untuk Perkuat MU Lawan Man City
Liga Inggris 7 September 2025, 20:55 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 7 September 2025, 20:18 -
Hasil Race 2 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Lagi-Lagi Kalahkan Can Oncu
Otomotif 7 September 2025, 20:13 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Catalunya
Otomotif 7 September 2025, 19:53 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 7 September 2025, 19:53 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 7 September 2025, 19:53
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24