Jika Terpilih Sebagai Ketua Umum, Sarman Akan Keluarkan PSSI dari AFF
Serafin Unus Pasi | 30 Oktober 2019 21:53
Bola.net - Calon Ketua Umum (Caketum) PSSI periode 2019-2023, Sarman El Hakim memiliki ide untuk mengeluarkan PSSI dari Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF). Hal itu bakal dilakukannya bila terpilih jadi PSSI 1 saat Kongres Pemilihan di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Sabtu (2/11/2019).
Sebab menurut Sarman, FIFA tidak mengakui AFF. Oleh sebab itu, PSSI hanya perlu berada dalam naungan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
“AFF diakui FIFA tidak? Kenapa kami harus mengikut AFF? Kalau saya terpilih sebagai Ketum PSSI, saya konsentrasi ke negara saya saja. Fokus ke Asia dan Olimpiade. AFF tidak terdaftar di FIFA. Biasa saja sebetulnya karena kalau Indonesia tidak ikut sekali, AFF bisa bubar. Sejarah AFF dari mana? Jadi harus dipelajari AFF itu apa. Tinggalkan AFF," ujar Sarman saat menghadiri acara Debat Calon Ketua Umum PSSI yang digelar SIWO PWI Pusat dan PSSI Pers di Aula Wisma Karsa Pemuda, Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10).
“PSSI keluar dari federasinya. Federasinya tidak jelas itu. AFF bukan federasi, mereka event organizer. AFF itu tidak diakui FIFA. Kami masuk AFC saja. Itu wadah kami,” katanya menambahkan.
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters
Supaya PSSI Lebih Fokus
Lanjut Sarman, AFF banyak mudaratnya untuk PSSI. Oleh sebab itu bila keluar dari AFF, PSSI bisa lebih fokus menghadapi hajatan selevel Asian Games dan Olimpiade.
“Saking fokusnya di AFF, kami lupa Asian Games, lupa Olimpiade, dan anak-anak kita lupa sekolahnya. Itu negatifnya. Kalau juara Piala AFF, apakah meningkatkan ranking FIFA? datang ke kantor FIFA, ada bendera AFF? Tidak ada. Tapi karena masyarakat sudah terhibur, mau apalagi. Kalau saya terpilih sebagai Ketum PSSI, saya tinggalkan AFF. Saya bicara ke Presiden Jokowi,” tutur Sarman.
“Agenda kami ada Pekan Olahraga Daerah (Porda) dan Pekan Olahraga Nasional (PON). Harus ada evaluasinya. Kami ada korban dari AFF. Kalau saya menjadi Ketum PSSI, ada 250 juta orang Indonesia di belakang saya. Ini nasionalisme kebangsaan,” imbuhnya.
(Bola.net/Fitri Apriani)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04