Jokdri Minta Tunggakan Gaji Eks Pelatih PBR Diselesaikan Lewat PSSI
Afdholud Dzikry | 12 April 2017 14:54
Bola.net - - Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono meminta masalah tunggakan gaji Pelita Bandung Raya (PBR) pada Darko Janakovic tidak perlu sampai diselesaikan lewat jalur hukum. Dia berharap masalah tersebut bisa diselesaikan dengan mediasi melalui PSSI.
Sebagaimana diketahui, Darko adalah mantan pelatih PBR pada tahun 2013 lalu. Namun selama melatih tim berjuluk The Boys are Back tersebut, gajinya tidak pernah dibayarkan sama sekali.
Sebelumnya, Pihak PBR sempat berkomitmen membayarnya Rp 130 juta dikali 12 dan memberinya cek. Namun ternyata cek tersebut kosong.
Darko terus menuntut haknya. Namun sejak dia angkat kaki dari PBR, manajemen PBR sepertinya tidak ada itikad baik untuk menuntaskan masalah tersebut. Darko akhirnya memilih menempuh jalur hukum.
Pihak yang dia laporkan adalah Marco Gracia Paulo sebagai Direktur dan Ary Sutedi sebagai Owner PBR. Mereka dilaporkan terkait pasal 378 KUHP, penipuan atas cek kosong yang ancaman penjaranya empat tahun.
PBR sendiri sudah menjual lisensinya pada Madura United FC. Meski tidak tersangkut langsung, namun Madura United FC juga terkena getahnya dan terancam tak bisa bermain di Liga 1 karena tim kuasa hukum Darko juga akan melaporkan mereka pada FIFA.
PSSI pun akhirnya menanggapi laporan Darko dan tim pengacaranya. Namun sebelum memutuskan apapun, PSSI masih ingin mempelajari kasus tersebut.
Posisi PSSI ingin mendalami ini, tidak langsung pada posisi 'yes kamu punya utang dan out untuk mengikuti kompetisi'. Tidak di posisi demikian. Proses mediasi sampai akhirnya pengambilan keputusan yang sifatnya mengikat ini proses yang harus diikuti, ujar Joko di Kantor PSSI, Jakarta, Rabu (12/4/2017).
Pria yang akrab disapa Jokdri ini menambahkan, PSSI siap memberikan jalan keluar atas masalah tersebut. Contohnya saja dengan memangkas jatah subsidi klub untuk dibayarkan pada Darko.
Jika terjadi fakta-fakta yang memang harus dipenuhi bagi hak-hak pelaku sepakbola dan itu kewajiban bagi klub. Posisi PSSI bisa memanfaatkan hak komersial bagi klub yang bersangkutan untuk diperhitungkan atas kewajiban-kewajiban itu. PSSI ingin semua pihak dijaga hak dan kewajibannya, tandasnya.
Kita ingin formalkan agar proses ini ditangani melalui proses organisasi yaitu PSSI. Tidak menggunakan jalur lain yang kita tidak bisa menjangkau itu, pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Aksi Heroik Leo Navacchio: Dari 'Triple Save' hingga Jadi Bintang BRI Super League
Bola Indonesia 3 Desember 2025, 12:47
-
Luciano Guaycochea Jadi Player of The Week Pekan Ke-14 BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 3 Desember 2025, 11:10
-
Arema FC Pertahankan Rekor Tandang Tak Terkalahkan di BRI Super League
Bola Indonesia 2 Desember 2025, 13:09
-
Debut 'Ndredheg' Kiper Ketiga PSIM Yogyakarta di BRI Super League 2025/26
Bola Indonesia 2 Desember 2025, 10:51
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 6 Desember 2025, 07:15
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 6 Desember 2025, 07:14
-
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 6 Desember 2025, 07:14
-
Prediksi Real Betis vs Barcelona 7 Desember 2025
Liga Spanyol 6 Desember 2025, 04:07
-
Grup Argentina di Piala Dunia 2026: Lawan-Lawan Lionel Messi Resmi Terungkap
Piala Dunia 6 Desember 2025, 03:36
-
Prediksi PSG vs Rennes Minggu 7 Desember 2025
Liga Eropa Lain 6 Desember 2025, 03:05
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26





